PORTAL LADUNI (diary)SUPRANATURAL


PORTAL LADUNI
 (diary) 
SUPRANATURAL 
By.HETLAN SURYADI.SP 

SINOPSIS 
Sssssssstttt....! Jangan keras-keras suara membacanya ,perhatikan dulu sekelilingmu ada yang lain tidak...?,itu tuh yang di sampingmu,owh...!,ga ada yah,soalnya ada beberapa pesan yang masuk,katanya pas lagi baca story ini kok seperti ada yang nemenin baca gitu!,terus bulu kuduk merinding,mudah-mudahan kamu tidak ya. 

Hmmm...ayolah kita lanjut kalau gitu. DINAR! yah...aku dinar,seorang spiritual laduni tanpa guru, yang ada bagiku adalah seorang pembimbing,dan guru bagiku alam terkembang terutama alam astral. Aku mempunyai sebuah mustika yang di sebut mustika merah delima,mustika ini berasal dari titipan leluhurku yang dulu di zamannya adalah seorang spiritual mumpuni. 

Mustika yang aku miliki mempunyai sosok khodam pendamping sesosok bangsa astral dari golongan dewi yang bernama Nyai Seruni. Mustika yang kumiliki menjadi salah satu mustika benda mistis dan klenik yang di buru para spiritual dan supranarural,baik itu dari golongan hitam maupun putih dan aku harus mempertahankannya apapun yang terjadi. Bersama khodam mustika inilah aku menjalani misi-misi kespiritualanku,bagiku sosok khodam ini bukan hanya sekedar pendamping dalam penyelesaian misi spiritual tapi lebih dari itu,mau tau lebihnya dimana,nanti kalian tahu jika mau mengikuti carita sampai akhir. 

Yah...aku hanya mempunyai seorang pembimbing spiritual mumpuni yang bergelar Panglima Sepuh Sriwijaya,di bawah gemblengan panglima inilah aku menyempurnahkan keilmuan spiritualku. Sebagai seorang spiritual berbagai pertempuran yang dihadapi hampir semua kumenangkan,pertemuan dengan penguasa-penguasa ghaib dari berbagai golongan terjadi,mulai dari Ratu Kidul sampai para syeh seperti Syeh Lemah Abang,dimana setiap pertemuan mereka memberikan wejangan atau menitipkan sesuatu padaku sebagai sarana memperkuat daya supranatural untuk menyelesaikan misi-misi yang akan ku hadapi nanti. 

Dalam perjalanan menyelesaikan misi spiritual berbagai penyakit medis dan non medis kutemukan, kehilangan sahabat karib,kehilangan percaya diri,kehilangan kemampuan spiritual dan berbagai cobaan lainnya ku hadapi. 

Hey...kamu!,iya... kamu yang sedang membaca tulisan ini kamu harus melibatkan diri dalam perjalanan ini yah...! Kita lewati pertualangan spiritual dan pertempuran bersama-sama dan nanti ilmu yang di dapat kita maknai bersama,karena nanti akan banyak terjadi loncatan-loncatan alur cerita,yang akan membuat kita pusing dengan maksud dan tujuannya. 

Oh iya...kalo kamu menyukai hal-hal berbau mistis,klenik dan astral atau ghaib,dan horor,bener sekali...! ini tempatnya semua akan di gambarkan secara gamblang sehingga pertualangan ini kita sebut sebagai cerita real nuansa fiksi,bukan berarti ini cerita fiksi loh...!,ini real tapi beberapa adegan cerita di gambarkan secara fiksi gitu aja.

PROLOG

Assalamu'alaikum,wr.wb,salam sejahtera,om swastiastu.

Cerita ini adalah cerita real pengalaman dari penulis akan tetapi tentu saja dalam penyampaiannya mungkin nantinya akan banyak gambaran-gambaran fiksi,hal itu dilakukan agar sahabat bisa mensugestikan diri berada di tempat kejadian yang sebenarnya,dengan demikian sahabat pembaca dan penulis seolah berada di tempat yang sama dan mengalaminya bersama sama sebagai pelaku bukan hanya sekedar pembaca cerita. Mungkin isi dari cerita nanti banyak yang mirip dengan isi cerita dari blog/buku yang menyuguhkan materi bacaan serupa.

Tapi percaya atau tidak itu adalah kebetulan semata,tidak bisa kita pungkiri setiap manusia mempunyai jalan hidup dan cerita hidupnya masing-masing,akan tetapi dari sekian banyak manusia tentulah banyak juga kejadian serupa yang di alami,terutama jika itu berhubungan dengan dimensi lain/astral/ghaib. Misalnya saja, seorang indigo dari lahir dengan seorang laduni mereka sangat berbeda dalam segi keilmuannya tapi,untuk penerapan sangatlah mirip,artinya kejadian-kejadian yang dialaminyapun akan mirip.

Dalam tulisan ini mungkin banyak berkaitan dengan ajaran agama tertentu dan tokoh-tokoh tertentu yang mungkin bagi beberapa orang menganggap tokoh tersebut sangatlah sakral dan dipujanya.

Penulis tidak bermaksud memberikan suatu dogma atau mengkultuskan suatu ajaran atau tokoh tertentu,mungkin nanti cerita akan banyak menimbulkan  pertentangan karena perbedaan pemahaman  dari pribadi-pribadi tertentu.
Karena itu perbedaan dan kesamaan janganlah menjadi sebuah perdebatan,begitu pula dengan isi cerita ini nanti,penulis hanya ingin berbagi pengalaman yang dituangkan dalam bentuk sebuah cerita,tulisan ini bukan untuk diperdebatkan atau diperbandingkan dengan tulisan serupa. Mari kita berpikir dewasa dan menganggap ini hanyalah sebuah cerita dongeng sahaja.
Salam Santun...



PART.1.AWAL PERJALANAN SUPRANATURAL

Malam itu seperti malam biasa sepulang kerja aku langsung mandi,sholat magrib dan makan-makanan yang sudah disiapkan sang istri,biasanya setelah makan nonton tv bersama sambil main dengan anak yang masi lucu-lucunya adalah hal yang baik untuk menghilangkan penat setelah seharian bergelut dengan pekerejaan. Terdengar olehku riuh suara orang-orang berbincang ramai,kutanya pada istriku.

"kenapa ada banyak orang datang kerumah sebelah?"
"Rumah sebelah lagi ada tamu katanya orang jauh dari kudus,mereka sedang melakukan aktifitas pengobatan alternatif"
"Seperti apa model pengobatannya?"
 "ya...gaib-gaib gitu!"
"aku penasaran juga boleh aku lihat kesebelah?"
" lihat aja tapi pulang jangan malam"
"baiklah..."

Kemudian aku langsung ganti baju dan pergi kerumah sebelah,maklumlah waktu itu aku masih tinggal di perumnas jadi rumahnya cople berdempetan aku tinggal membuka pagar samping dan langsung masuk kehalaman rumah tetangga sebelah. Dengan rasa penasaran yang tinggi aku memperhatikan kegiatan pengobatan yang sedang berlangsung,selain tetanggaku aku melihat seorang lelaki dengan perawakan yang tidak begitu tinggi,berkulit hitam dan muka menampakan perwajahan orang jawa,ia berpakaian biasa saja hanya menggunakan kopyah,kokoh dan sarung jauh dari kesan pakaian seorang ahli di bidang kegaiban atau spiritual yang sering aku lihat di tv, beberapa kali orang itu berpapasan pandangan dengan ku,setiap berpapasan aku selalu merasakan ada semacam getaran dalam diriku,dadaku terasa panas,dan perasaanku cemas.

Dari jam 8 malam sampai jam 11 malam, aku perhatikan berbagai macam orang datang minta bantuan pengobatan ada yang amandel,ada yang diikuti mahluk ghaib,ada yang meminta jimat dan sebagainya.

Setelah penerimaan tamu ditutup aku pun berniat pulang kerumahku,dan tiba-tiba dari dalam rumah itu ada suara seseorang memanggil namaku. Aku kenal itu suara tetanggaku dan aku langsung berbalik melihat kedalam.
"iya mang" dia memang kupanggil mamang alias paman karena usianya terpaut jauh dari ku,bisa dikatakan dia sebaya dengan adik bapakku.

"sini masuk dulu, cepat benar pulangnya"
"udah malam mang kali tamunya mau istirahat juga"
"justru itu mas Yai Ali yang menyuruh kamu masuk dia ingin ngobrol"
 "ooh...!iya mang"
Sambil mengucap salam lantas aku masuk dan kusalami orang yang di panggil tetanggaku Mas Yai Ali tadi.
Aku duduk di kursi pas di hadapan orang tadi. Ia langsung bertanya kepadaku
"nama kamu siapa?",asalnya dari mana?"
Langsung pertanyaannya bertubi-tubi seolah memang sudah dia persiapakan sedari tadi. Tapi ada pertanyaan yang tidak bisa kujawab saat itu,dia bertanya
"itu sinar kuning yang menyelimuti badan kamu,kamu dapat dari mana?"

Sontak aku kaget sinar yang dimaksud sinar apa ya mas?,saya gak ngerti maksudnya. Perasaan penasaran sudah mulai timbul di fikiranku. Terus dia bilang lagi
"Dari tadi sambil melakukan pengobatan saya itu memperhatikan kamu,karena saya melihat dari badan kamu itu keluar sinar kuning seperti sinar emas"
Begitu katanya,dia menjelaskan sedikit
"orang-orang yang badannya di selimuti sinar kuning itu biasanya mempunyai kemampuan supranatural atau spiritual, nah kamu sendiri pernah berguru atau keluaran pesantren,atau padepokan mana?"

Sehingga mendapatkan aura kuning itu.
"saya ga ada guru mas,juga ga pernah mondok atau masuk padepokan manapun"
Mendengar jawaban saya mas Yai AlI langsung terdiam dan seperti melakukan penerawangan gaib yang saya lihat di tv. Aku pun hanya diam saja ga berani mengganggu konsentrasi dia. Selang beberapa menit dia kembali bicara.
"itu di belakang kamu ada dua sosok khodam(mahkluk ghaib yang menjadi pendamping manusia) wujudnya seorang kiyai dan seorang nyai, apa kamu sering bertemu dgn mereka? ya... dalam mimpi misalnya?"
"kalau putrinya sih pernah sesekali ga sering sih,kalo kiyainya belom"
"nah sinar itu berasal dari mereka berdua,saya sudah komunikasi dengan mereka katanya, mereka itu adalah sepasang khodam mustika merah delima,dan mereka minta agar mereka di satukan dengan kamu,nanti setelah disatukan mustika merah delimanya akan di munculkan sebagai media atau tanda kalau mereka mengabdi kepada kamu,begitu katanya"
Aku makin bingung dengan penjelasan tersebut.Timbulah pertanyaan-pertanyaan yang harus aku tanyakan kepada mas Yai Ali.
"mereka asalnya dari mana mas,terus tujuan mengikuti aku apa mas,terus kalau aku menerima mereka efeknya terhadap aku apa?"
"Pertanyaan satu-satu kata mas jawab mas Yai Ali,nanti mereka yang akan jawab dan saya yang akan menyampaikan kepada kamu,istilah saya sebagai penerjemahnya karena kamu belum mampu berkomunikasi dengan mereka"
Ini jawaban mereka :
"kami adalah khodam mustika merah delima yang dulunya dimiliki oleh  leluhurmu,dahulunya kami membantu kakek buyutmu menjadi orang yang terpandang di masanya,dia seorang dukun besar di desanya,hampir semua kegiatan pengobatan,pertarungan, dan sebagainya kamilah yang membantu kakekmu melakukannya".
Memang sih ibu ku,pernah cerita sedikit tentang kakek buyutku,meurut ceritanya kakek buyutku adalah seorang aktivis spiritual di masanya.

Singkat kata malam itu banyak pertanyaan dan informasi yang kudapat dari mas Yai Ali,tentang masalah dunia pergaiban baik itu asal-usul,hukumnya dalam agama ,dan membongkar siapa sebenarnya sosok ghaib yang katanya selama ini sudah mengikutiku.

Oh ya mas Yai Ali adalah keturunan dari sunan Kalijaga (raden sahid) dan istrinya adalah keturunan sunan kudus dan menetap di kudus,di kampung nya ia dikenal sebagai yai Ali. Tidak banyak waktu kami ngobrol karena besoknya beliau sudah harus pulang ke kudus,pesan beliau nanti kalo sudah sampai di kudus dia akan menelpon aku kembali.

Selang tiga hari setelah pertemuan malam itu benar saja, mas Yai Ali menelponku,katanya aku di perintahkan untuk duduk dan puasa mutih selama tiga hari,saat kutanya tujuannya beliau tidak menjawab katanya dia tidak boleh menjelaskan kepadaku,ikuti saja nanti semua jawaban akan kamu dapat selama tiga hari itu,selama tiga hari itu aku harus berzikir pada setiap malamnya,dan malam terakhir aku tidak boleh tertidur sampai terdengar suara adzan subuh,aku bingung dengan perintah tersebut karena harus dilakukan ditempat yang sepi,sedangkan dirumahku ada istri dan anakku yang masih sering nangis malam minta nyusu ke ibunya.

Beruntungnya waktu itu istriku sedang libur panjang sekolah karena iya seorang guru. Jadi aku minta agar selama tiga malam mereka menginap di rumah mertuaku. Setelah kuceritakan maksudku istriku pun menuruti keinginanku.
Selama dua malam ritual zikirku tidak banyak penemuan yang kudapati,hanya ada perasaan merinding dan beberapa kali kelebatan bayangan saja. Pada sore hari yang ke tiga aku di telpon lagi,kataya malam ini aku harus siap-siap apapun yang terjadi dan dilihat jangan pernah berhenti berzikir apa lagi sampai lari,penasaran makin besar di benakku sedangkan untuk mendapatkan jawaban langsung tidak bisa karena mas ali tidak diperbolehkan menjelaskannya padaku.

Malam itu terasa agak aneh setelah berbuka aku ga boleh merokok dulu, harus tetap berada di sajadah sampai azan isya tiba dan langsung mendirikan shalat isya setelah itu barulah boleh istirahat sebentar sekitar 25 menit kemudian lanjutkan lagi berzikirnya. Kira-kira jam 01 teng WIB. Suasana mistisnya sangat terasa,hembusan angin sayup,dari belakang dan depan ku sangat terasa,kelebatan bayangan makin banyak kulihat,tubuhku terasa tebal merinding,kulitku serasa di tusuk-tusuk jarum,tiba-tiba pandanganku menjadi benar-benar gelap dan seketika aku merasa tubuhku ringan sangat ringan, tanpa kusadari kenapa sekarang suasana menjadi terang,aku ingat tadi aku berzikir dalam keadaan semua lampu di matikan dan gelap, aku kaget ternyata posisiku berada di atas plafon rumah dan melihat kebawah aku melihat aku sendiri yang sedang duduk diam tak bergerak sambil memegang tasbih,tapi tasbih itu tidak berjalan.

Masih dalam keadaan kebingungan dengan yang terjadi,aku lebih di bingungkan kenapa penglihatanku bisa menembus semua dinding,tembok,aku melihat tetangga yang sedang tidur terlelap,dan penglihatan jauh yang lain. Sontak aku terkaget tiba-tiba dari sisi belakangku terdengar suara.

"Assalamu'alaikum Anakku"
reflek aku menjawab "walaikum salam"
"mari ikut kakek sebentar" itu perkataanya selanjutnya,dipegangnya tanganku dan tiba-tiba aku berada di lokasi yang berbentuk sebuah kampung yang suasana jaman dahulunya sangat ketara,aku berjalan mengikuti kakek tersebut banyak orang melihatku mereka semua tersenyum tapi tidak bicara satu katakapun.

Kemudian sampai di tengah-tengah desa kami berhenti di depan sebuah rumah panggung yang besar sekali di awal tangga ada dua orang lelaki berdiri seperti sedang berjaga,mereka berpakaian seperti prajurit melayu,lantas kami naik kerumah tersebut di dalam rumah aku melihat hidangan makanan yang banyak sekali semua terhidang di lantai tidak di atas meja.

Seorang laki-laki tua datang menyambut kami,lalu di susul pula dengan seorang perempuan yang berparas cantik dan sangat cantik dengan wajah tirus dan kulit putih kuning,bibirnya merah rapi,dan bermata bening,rambutnya terurai lurus lebih sebahu iya memakai kemben warna merah pink lelaki manapun yang melihat aku pastikan akan terpesona dengan kecantikannya, selintas seperti bidadari yang aku lihat di sinetron jaka tarub tv,berharap dia akan menyapaku tetapi ternyata tidak...hadeeh...disaat seperti ini pun ternyata fikiranku masi konyol.

Tanpa ada bicara mereka lalu berjalan mendahului kami untuk turun dari rumah kamipun mengikutinya,sampai di tepi sebuah sungai kakek yang tadi menjemputku memberikan selembar kain putih,kemudian menunjuk kearah sungai aku tau ini isyarat menyuruhku mandi.
Aku turuti isyarat kakek itu. setelah mandi aku dihampiri perempuan tadi dia menyodorkan seperangkat pakaian yang di taruh dalam nampan,tapi perempuan itu tidak mau melihatku dia hanya tersenyum sambil melihat kearah sungai.

Aku pun langsung memakai pakain yang di berikan itu,ternyata itu pakaian adat melayu mirip sekali dengan pakaian seorang penganten laki-laki melayu.untungnya baju,celana,dan ikat kepalanya semua pas di badanku. Dan kami pun kembali kerumah tadi.
Dari kejauhan rumah tadi sudah terlihat tapi kenapa di depan rumahnya banyak sekali yang berkumpul,dan suara gendang serunai yang bertubi-tubi,di tengah-tengahnya ada sebuah meja yang di atasnya ada sejenis nasi tumpeng warna kuning,dan dikelilingi dengan berbagai buah dan makanan yang di bungkus daun pisang.

Aku heran kenapa semua orang yang ada semua tersenyum melihat kedatangan kami,setelah sampai di depan meja tersebut kami berhenti, aku melihat disekelilingku masyarakat desa semua berpakaian melayu laki dan perempuannya semua bagus dan cantik-cantik.
Di atas rumah di terasnya berjejer orang-orang berpakaian aneh melihat kami, ada yang berpakaian serba hitam,ada yang berpakaian putih,ada yang berpakaian kuning memegang tongkat bambu kuning dan duduk di atas kursi yang terbuat dari bambu warna kuning,ada para putri-putri dan masih banyak lagi,tiba-tiba orang yang berpakaian kuning memberikan isyarat dengan lambaiyan tangan isyarat acara di mulai.

Kakek tadi yang ternyata adalah kakek buyutku, memberikan isyarat dengan perintah dia berkata
"anakku tunjukkan siapa dirimu,kamu adalah seorang laki-laki,maka haram bagimu untuk mundur dari medan pertempuran,tidak usah takut dan ragu gunakan semua yang kami titipkan sejak kau lahir,saat inilah kau bisa mengetahuinya dan di duniamu nanti pertarungan-pertarungan yang lebih dahsyat akan banyak kau temui, kau cukup berniat minta lah semua senjata, ilmu,ajian dengan yang maha kuasa insya*Allah yang kau inginkan akan kau dapatkan. Karena di dalam dirimu sudah ada semua inti mustika,inti ajian,inti senjata,maka gunakanlah"

Di seberang meja sana aku melihat 7 orang lelaki berbadan kekar dan berpakaian hitam dalam hati aku bertanya mereka kah yang akan menjadi lawanku" hmmmmm rasa gentar itu pasti ada.

Satu di antara 7 lelaki tersebut berdiri dan berjalan ketengah gelanggang aku pun bergerak maju pula,laki-laki ini tidak memakai senjata apapun jadi aku merasa agak tenang.
"yah paling nanti aku bonyok dipukulin dia".
Sampai di tengah gelanggang kami bertemu dan bersalaman lalu kami mundur 3 langkah ke belakang,aku melihat laki-laki itu sudah memasang kuda-kuda dengan gaya silat melayu,sesuai kata kakekku tadi mintalah semua kepada Allah, aku pun memejamkan mata berdoa agar di berikan karomah kemampuan ilmu yang sama dengan lawanku.

Sontak tangan dan badan ku bergerak sendiri pertarunganpun terjadi yang semula aku tidak bisa apa di sini aku menjadi seorang pendekar dunia persilatan,pertarungan dengan tangan kosong ini berlangsung lama jurus demi jurus sudah dikeluarkan sampai pada akhirnya aku mendapatkan sebuah celah untuk membuang serangan dan langsung memfokuskan pukulan tangan kananku kedada lawan ku,dan benarlah laki-laki itu langsung berteriak dan tiba-tiba melompat keluar dari gelanggang anehnya yang kulihat kenapa orang itu dari belakang terlihat seperti seeokor harimau belang sumatera dan langsung menghilang ke belakang rumah masuk ke hutan.

Belum sempat aku berfikir panjang tiba-tiba dua lelaki yang masi duduk di kursi tadi sudah bearada di hadapanku,tanpa banyak bicara mereka langsung menyerangku,keduanya memakai senjata berupa tombak dan cemeti,ada niat untuk berlari dari gelanggang tersebut tapi aku teringat pesan kakekku tadi, haram hukumnya berlari dari medan pertempuran.

Tanpa sempat berdoa aku langsung di serang bertubi-tubi tapi anehnya semua serangan itu bisa aku tepis dan sesekali melemparkan tendangan kearah mereka,aku berfikir tidak mungkin menang jika aku tidak mempunyai senjata,dan tiba-tiba kakiku menginjak sebuah benda keras,sempat kulihat ternyata itu adalah sebuah tongkat yang kepalanya berbentuk kepala burung garuda.

Tanpa pikir aku langsung mengambil tongkat itu,setelah tongkat itu ada ditangan aku merasakan hawa aneh dingin menyelubungi tangan sampai kebahuku, dan gerakanku seperti gerakan seekor burung elang yang sedang menari,loncat sana sini sambil mengelakkan serangan lawanku,benar saja satu lawan ku telak terkena pukulan tongkatku langsung berteriak dan lari keluar gelanggang.

Belum lama aku juga mendapatkan sela untuk menyapu kaki lawan yang satunya lagi,ia terjatuh dan belakangnya kupukul dengan tongkatku kejadian serupapun terjadi dia langsung berubah wujud mnejadi seekor harimau sumatera dan melompat keluar gelanggang atau arena.
Belum lagi sempat aku mengambil nafas tiba-tiba keempat lelaki yang tersisa sudah mengepungku dengan posisi 2-1-2 berubi-tubi mereka menyerangku kali ini mereka semua bergerak seperti mengeluarkan jurus masing-masing ada yang bertingkah seperti macan,ada yang seperti monyet,ada yang seperti ular,dan satu lagi bertingkah seperti seekor belalang concorang.

Dalam hati aku menggerutu ini adalah pertarungan yang tidak adil 4 lawan 1,aku melihat ke arah kakekku dan dia hanya tersenyum,hanya dengan satu senjata tongkat mungkinkah aku bisa mengalahkan mereka? ya Allah berilah hamba tambahan kekuatan untuk bertarung disini ya Allah,itu do'aku dalam hati.

Dan tiba-tiba belakangku seperti menyentuh bersandar pada seseorang,wangi ya..bau wangi bunga yang tercium di hidungku aku sempat menoleh tapi wajah yang bersandar padaku tidak bisa aku lihat karena wajah kami saling membelakangi,tapi dengan aroma wangi tersebut dia adalah seorang wanita,dan dalam fikiranku siapa dia dan dari warna pakaianya aku berharap itu wanita yang tadi mengikuti kami kesungai,agh....nantilah yang penting ini adalah jawaban do'a ku untuk memenangkan pertarungan ini.

Lama pertarungan terjadi sekarang 2 lawan 4 ya lumayan pikirku ada tambahan kekuatan,dengan senjata tongkatku dan wanita tadi bersenjatakan sebuah selendang,selendang itu menari kesana kemari memecut lawannya,dan akhirnya kamipun memenagkan pertarungan ini hal yang sama pun terjadi dengan lawan kami.
Aku baru bisa melihat wajah perempuan yang bertarung bersamaku,ternyata benarlah dia yang ada di dalam fikiranku. setelah saling tatap sebentar perempuan itu langsung menarik tanganku kearah depan rumah,dan diikuti kakekku dari belakang.
Kemudian lalu kami dipersilahkan naik kerumah tinggi tersebut,semua yang ada di situ tersenyum,berbisik sesama mereka ntah apa yang mereka bisikan akupun tak tahu, sampai di dalam rumah aku disuruh kakekku masuk kesebuah ruangan,dan anehnya hanya aku dan perempuan tadi yang namanyapun aku belum tahu di suruh masuk,sedikit terbayang hmmm..... jangan-jangan ada tempat tidur d ruangan itu.

Setelah masuk ternyata di ruangan itu jauh dari yang kubayangkan di sana ada seperangkat sesajen tumpeng nasi kuning,bertutupkan seekor ayam,ada mangkuk pembakaran kemenyan,sarana makan sirih lengkap,kain putih dan lainnya. Tiba-tiba perempuan tadi membuka suara.

"duduk di depan jambar dang"
" busyeet.... suaranya merdu dan manja sekali"
Aku turuti saja kata-kanya dan duduk bersila di depan tumpeng itu,aku menolah ke belakang ternyata perempuan tadi pun sudah melakukan hal yang sama,dia bersilah dan matanya terpejam seperti sedang bersemedi.
"agh....aku jadi bingung mau ngapain,dari tadi hanya ada perintah doang"..tidak ada kesempatan untuk bertanya, baiklah...aku juga melakukan hal yang sama.yaitu bersemedi....!

Aku tak tahu apa yang mesti aku baca waktu bersemedi,jadi aku berdoa saja agar minta di beri petunjuk kepada tuhan yang yang maha esa begini do'a ku.

"ya Allah mohon dberikan petunjuk apa bila ini adalah kehendak Engkau maka aku terima karena Engkau,tapi jika ini bukan hal yang benar aku tidak terima karena Engkau"

Belum lama habis kulafaskan do'a dan tiba-tiba badanku terasa dingin sekali,tubuhku bergetar berbagai fenomena yang kualami.
Aku beristighfar berulang-ulang,aku teringat dengan semua dosa-dosa yang pernah aku lakukan mulai dosa yang paling kecil sampai yang paling besar,saat mencuri mangga tetangga waktu kecil sampai dosa menzolimi orang lain waktu dewasa.

Tak kuasa menahan tangis penyesalan, air mata mengucur deras tanpa kuasa kutahan, sungguh pemandangan yang menakutkan laksana melihat sebuah film layar tancap,dan pemeran antagonisnya adalah aku.

"Yaa..Allah begitu banyak dosa yang telah aku lakukan,begitu banyak orang yang telah aku zholimi"
Kalbuku terus beristigfar seiring dengan gejolak pengakuan dosaku.malu,takut,menyesal,merasa hina dan durhaka kepada sang Penciptaku rasa ini membuat dada sesak entah bagaimana aku memebus smua dosa ini.

Kurasakan suasana hening, pandanganku gelap berputar-putar,perut terasa mual dan tiba-tiba buaarrrr....hoaaakkk..aku memuntahkan isi perutku,kulihat yang keluar cairan hitam bercampur darah,berbau yang sangat tidak sedap.berkali-kali muntahan cairan itu keluar sampai terasa smua isi perutku sudah benar-habis dan kosong.
Aku kembali memperbaiki duduk sila ku,kali ini terasa sangat tenang,tubuhku terasa ringan,sesaat aku melihat titik cahaya di kejauahan,semakin lama semakin dekat kepada mataku cahaya putih di depanku,cahaya itu bulat sebesar bola pingpong semakin lama semakin besar dan akhirnya menjadi sebesar bola kasti. setelah jarak kira-kira satu jengkal dengan mataku cahaya itu berhenti dan membelah menjadi dua bagian cahaya berdampingan.
Tanpa kedipan mata kupandangi cahaya itu,anehnya di dalam cahaya itu muncul tulisan beraksara arab yang berlafaskan Allah dan yang satu berlafaskan Muhammad.cahaya itu mulai bergerak mengelilingi kepalaku,berputar perlahan sehingga suasana menjadi terang di kamar itu,dua cahaya itu kemudian menyatu lagi menjadi satu pas di atas kepalaku,kemudian muncullah lafas-lafas "
Bismillahirrahmanirrahim,Laailahailallaah,muhamammad rasul Allah,lalu berterbangan lafas-lafas Asmaulhusnah" lafas-lafas itu bergerak menjauhiku sambil berputar-putar di sekelilingku.

Lafas-lafas itu satu persatu bergerak menuju ke arahku dengan sangat cepat dan satu persatu menghantam kearah tubuhku.hantaman demi hantaman menerjangku,seolah ada sesuatu yang masuk menembus badanku,berbagai warna cahaya kuning,biru,putih,merah semua masuk kedalam badanku sampai jantung ku terasa sangat sesak,tapi aku tidak berdiri dan tidak berani membuka mataku,lama hal itu terjadi sampai akhirnya semua lafas Asmaulhusnah itu habis dan sudah masuk ketubuhku smuanya,cahaya di kamar itupun sudah kembali remang dan gelap. sudah selesaikah pikirku... hantaman ke tubuhku sudah berhenti yang terasa hanya hawa sejuk di sekitarku.

Aku membuka mataku karena ku anggap semediku sudah selesai,aku ingat ada wanita di belakangku tadi aku langsung menoleh ternyata wanita itu sudah tidak ada di belakangku, yang ada di bekas tempat duduknya hanya sebuah cupu seperti guci kecil dan setangkai bunga mawar berwarna pink,di dalam gucinya ada sebuah batu yang berwarna pink juga. Lalu ku ambil cupu dan bunga mawar itu dan aku langsung keluar dari kamar sendirian.

Kulihat kakeku sedang mengobrol di ruangan depan rumah,aku langsung menghampirinya aku menunjukkan apa yang aku bawa dari kamar tadi,kakekku pun tersenyum,semua yang ada disitu tersenyum,lalu aku dan kakekku berpamitan kepada smua yang ada di sana,kami menuruni tangga rumah dan semua orang yang ada dihalaman tadi menyalamiku,laki dan perempuan tua muda,semua menyalamiku,tapi tetap tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka.

Kami melangkah keluar kampung itu sesekali aku menoleh kebelakang,sempat kakek menegurku.
"tidak usah kwatir dia ikut bersama kamu nanti dia yang akan terus mendampingi pada setiap kegiatan kamu setelah ini"
"tjiaaahhh...ternyata kakekku tau kalau aku masi mengingat perempuan tadi"
Kuberanikan bertanya pada kakekku"kek dia namanya siapa kek?,"tanya aja sendiri" kata kakekku,gimana caranya kek dia kan ga ada disini,kata siapa dia ada di dalam cupu yang kamu pegang itu,sekarang kamu coba panggil dan tanya kata kakek ku,terus aku coba panggil dan bertanya.

"assalamualaikum maaf mau nanya kamu namanya siapa? terdengar seperti berbisik di telingaku "Seruni" kek namanya seruni kataku la iya jawabnya. Nanti seperti itulah cara kamu memanggil dia kata kakek insyaAllah dia akan muncul di depanmu,iya kek jawabku.
Lama kami berjalan dan berbagai pertanyaan yang kutanyakan pada kakek,aku cukup puas dengan jawaban kakekku, sampai di tepi desa kakek berkata
"Anakku kakek hanya sampai di sini mengantarmu,gunakan semua yang ada didiri kamu untuk kebajikan dan hanya tujuan untuk beribadah kepada yang maha pencipta,dan hindari pertempuran dengan orang yang memakai senjata yang terbuat dari bambu kuning.
"Baik kek" jawabku.

Setelah itu aku berjalan sendiri ketengah hutan keluar dari kampung tadi,hutan ini terasa gelap,semakin kedalam semakin gelap,dan tiba-tiba ada yang menabrak ku braaak...aku terjatuh dan terduduk terasa pingsan,dan setelah sadar aku membuka mataku dan kudapati aku masi dalam keadaan duduk berzikir sambil memegang tasbih di tangan kananku,aku langsung beridri menyalakan lampu listrik kamar,kulihat di tangan kiriku ternyata ada sebuah cupu dari perjalanku tadi.

PART.2.Pertemuan dengan panglima sepuh sriwijaya

"Jiwaku telah menerima semua bentuk keikhlasan,jiwaku adalah savana yang terbentang,sukmaku adalah adalah matahari bagi bumi,air bagi lautan,bintang bagi langit,Kalbuku adalah altar bagi cahaya-cahaya lembut yang menyinari alam gelapku,agamaku adalah cinta,cintaku kepada sang pemilik cinta,aku akan berjalan kearah cinta yang aku imani" (rindu ksatria laduni)
(Hetlan.S.Sp)

Lama setelah kejadian malam itu,aku ingat pesan terakhir dari mas ali,kalau dia hanya hanya bertugas untuk membuka yang ada pada diriku yang selama ini terpendam. Beliau tidak berhak untuk menjadi guruku,karena aku adalah keturunan sumatera asli maka orang sumateralah yang akan melanjutkan penggemblengan potensi spiritualku,dia memberikan nomor Handphone seseorang yang harus aku hubungi orang itu adalah temannya sendiri yang memang juga seorang supranatural asal sumatera,dia tinggal di propinsi Jambi.
Saat itu aku dan istri beserta anakku sudah tidak tinggal di rumah perumnas yang dulu, dikarenakan istriku tidak betah karena katanya rumahnya terlalu kecil dan sumpek dia ingin tinggal di rumah yang gedean dikit,tapi bukan prumnas lagi,karena itu kami pindah dan membangun rumah yang baru,kearah tengah kota bengk*lu. Dirumah baru inilah pertualangan ku kembali di mulai.

Entah kenapa di rumah kami yang baru aku langsung terkena sakit,aku terkena struk,dari paha sampai kaki ku bengkak sampai celana panjang ku tak bisa kupakai,dari gejala penyakitku menunjukkan kalau aku terkena gagal ginjal.

Lama sakit ini kubiarkan aku tidak pergi berobat ke medis atau pun alternatif setiap di suruh cek up oleh istri aku tidak pernah hiraukan,bukan masalah karena tdk ada uang,toh.. pengobatan kami sekeluarga sudah di tanggung PT.askes karena istriku seorang pegawai negeri. tapi ntah rasanya hati tidak mau menuruti saran istri ataupun keluargaku.

Akhirnya sampailah istri ketitik puncak kekesalannya,akupun terpaksa mengikutinya pergi kerumah sakit untuk cek up penyakit dalam,darah dan urinku di ambil untuk di bawa ke laboraturium rumah sakit,sekitar 2 jam kami menunggu hasilnya,kemudian kami dipanggil oleh dokter yang menangani hasil lab tadi,dokter menjelaskan organ dalam ku terutama ginjal semua positif dan baik-baik saja,secara medis aku tidak sakit apa-apa. Lalu dokter menyarankan untuk coba cari alternatif siapa tahu ada yang bisa membantu.

Setelah pulang aku langsung mencari info orang-orang yang membuka pengobatan alternatif yang bisa aku jangkau,singkat cerita setiap dukun,kiyai,ustad,ataupun para normal lainnya,mungkin ada berjumlah 10 orang yang sudah kutemui,rata-rata mereka mengatakan setiap malam pertama mencoba mengobatiku setelah mereka tidur mereka semua di datangi oleh 2 orang gaib.

Putus asa dan pasrah sudah mulai tumbuh di fikiranku,pentakitku tidak ditemukan obatnya. Usaha medis dan non medis hasilnya sama tidak memuaskan bagiku.
"Tapi siapakah sosok ghaib itu",rasa penasaran mulai timbul di benakku.hmmm...mungkin merekalah yang menjadi penyebab sakitku ini,atau bisa jadi mereka yang mempunyai obatnya"

Satu sosok kakek-kakek dan satunya sosok seorang perempuan cantik,semua praktisi alternatif  di suruh berhenti mencoba mengobatiku kalau tidak mereka akan di celakai kedua sosok tersebut minimal kalau ada kemampuan mereka akan bertempur secara gaib,dan rata-rata mereka mundur cari aman, biasanya keesokan harinya mereka langsung memberi kabar tidak bisa melanjutkan pengobatan karena ada yang marah katanya.

Sepertinya benar,sampai akhirnya aku berfikir mungkinkah kedua orang itu adalah seruni dan kakekku?
Bagaimana caranya aku bisa menemui mereka untuk langsung bertanya tentang semua ini. Beberapa hari aku berfikir tentang mereka kucoba berniat sebelum tidur agar mereka mau menemuiku lewat mimpi,seperti petunjuk yang pernah di berikan oleh salah satu orang pintar yang mengobatiku.

Tapi sia-sia tiga malam itu aku lakukan sosok ghaib itu tidak kunjung datang.Teringatlah aku pesan mas*li untuk menghubungi seseorang,malam itu langsung aku ambil hp ku dan kutelpon orang itu. Ternyata dia adalah seorang TNI yang masih aktif,kuperkenalkan diri, dan kuceritakan masalah yang menimpaku, dan kusampaikan pula pesan dari sahabatnya.

Ternyata dia berasal dari daerahku jadi perbincangan kami terasa akrab seperti kakak dan adik,dia juga banyak cerita tentang pengalamnya di dunia spiritual,sampai dia diberi gelar oleh ghaib nusantara dan raja kerajaan sriwijaya yaitu dengan gelar Panglima sepuh sriwijaya dan di tanah jawa diberi gelar oleh para wali sebagai Arya wardin Notonegoro,sedangkan nama aslinya adalah W*rdin,sepak terjangnya di dunia ghaib nusantara sudah tidak di ragukan lagi.

Kembali ke masalahku,setelah beliau berkomukasi dengan gaib,ternyata benar dua sosok yang dimaksud adalah seruni dan kakekku,mereka sengaja menyumbat syaraf dan aliran cakraku di dalam darah,untuk memberiku pertanda segera melakukan penggemblengan spiritual dan menggiring aku pada pembimbingku yang sebenarnya.yaitu Panglima sepuh sriwijaya.

Beliau mengatakan "sudah saatnya aku turun gunung" untuk penggemblengan gaib,membuka semua yang sudah dititipkan kedalam tubuhku waktu aku berzikir 3 malam itu,dan menggali semua potensi kesupranaturalanku,serta semua persiapan dan perlengkapan untuk terjun kedunia supranatural untuk mengemban misi-misi spiritual seperti yang di emban para leluhurku terdahulu.Karena itu aku di suruh untuk bersiap secara lahir dan bathin menjadi seorang spiritual.

Singkat cerita diapun tidak berani untuk menjadi seorang guru untukku,dia hanya berposisi sebagai penyampai pesan gaib yang nantinya ditujukan untukku,sekaligus sebagai penerjemah ilham atau pertanda yang datang padaku,memang sih komunikasi ghaib rata-rata berbentuk kias atau pertanda,jadi supaya tidak salah arti dan tujuan maka harus ada pembimbing yang ahli dalam rangka menelaah kias dan pertanda tersebut.

Perintah pertama adalah aku harus melakukan tirakat berpuasa selama 7 hari (puasa mutih tanpa memakan sesuatu yang berunsur bernyawa),setiap malam aku harus kembali duduk berzikir atau wirid,aku diharuskan mencari literatur pengetahuan tentang ilmu Tauhid,dan semua ilmu yang menerangkan tentang hakikatnya berserah diri kepada tuhan yang maha esa. singkat cerita berbagai pengalaman supranatural kualami selama 7 hari itu.

Setelah selesai aku di suruh untuk berziarah ke makam leluhurku yaitu makam Raja kerajaan sungai seru* bengkulu makam "paduka baginda maharaja sakti bengkulu dan kanjeng putri Gading cempaka"

Sore itu tepat pada sore jum'at aku datang berziarah ke makam tersebut,alangkah terkejutnya aku, secara kasat mata sesampai di depan komplek pemakaman itu aku sudah di sambut oleh beberapa orang prajurit yang memakai pakaian punggawa kerajaan zaman dulu,aku di sambut dengan suara gendang serunai lagi,tapi kali ini tidak ada arena pertarungan,aku langsung dibawa kesebuah balai dan menghadap kepada "seorang raja dan ratu, dalam hati aku berkata inikah leluhurku Paduka baginda maharaja sakti dan putri gading cempaka?
Didepan mereka aku di siram dengan air bunga tapi hanya sebatas percikan,kemudian sang raja itu mengangkat tanganya dan tiba-tiba...blass...ada sebuah keris berwarna emas di tangannya lalu keris itu terbang ke arahku dan berubah berwujud seperti seekor ular naga bersayap,dan tiba-tiba ular itu langsung meluncur cepat kearahku serasa aku akan ditelanya mentah-mentah.
Dan setelah pas di atasku ular itu berubah menjadi sosok cahaya warna kuning dan masuk menembus kepalaku sampai ke pinggangku,aku merasakan kalau ada suatu benda keras yang tertancap di tulang belakangku yang menimbulkan rasa pegal dan kaku di belakangku,semakin lama rasa pegal dan kaku itu semakin hilang dan aku kembali duduk bersila.

Belumpun sempat aku berpikir putri yang disamping raja sudah melemparkan sebuah sinar berwarna biru berbentuk seperti gear sepeda memutar kencang kearahku dan pas masuk mengenai dadaku.

Setelah itu sang raja pun berkata
"anakku sekarang engkau adalah kesatria bengkulu,pergunakanlah senjata dan ilmu yang telah kami titipkan padamu,engkaulah salah satu pemegang pusaka kami dan sinar biru itu adalah cahaya "ajian kala cakra" yang nantinya akan menjadi pelindung badanmu"

"Kau akan bisa menundukkan semua mahluk sebangsa kami dan manusia sekalipun,tapi ingat jangan sekali-kali kau gunakan untuk menganiaya bangsa kami,jika nanti engkau dalam sebuah pertempuran maka berwasilah lah kami akan datang membantumu"seperti itulah pesannya.

Tanpa kusadari di belakang singgasana raja dari tadi ada dua sosok yang kukenal yaitu seruni dan kakekku,kakekku melihatku dengan penuh kebanggaan,tapi seruni hanya tersenyum saja,pikirku senyum itu lagi...aduh..!.kenapa jika ada seruni pikiranku selalu konyol,hilang jiwa ksatriaku jika sudah berhadapan dengan dia.

Singkat cerita setelah acara itu akupun pamit pulang dan di antar oleh seruni dan kakekku sampai kedepan gerbang istana sesaat aku menoleh alangkah kagetnya ternyata yang kulihat hanyalah sebuah komplek pemakaman tua yang di tengahnya ada sebuah altar balai bundar tempat para peziarah beristirahat,agh.... sudahlah aku tidak mau memikirkan itu,toh ini semua berhubungan dengan dunia gaib jadi apa saja yang tidak bisa di logika bisa terjadi.

Akupun menghidupkan motor lalu putar arah pulang,...eh aku lupa seruni kemana ya kok ga ada.padahal aku berharap dia naik sepeda motorku,tapi nanti jika ada yang melihat aneh juga ya.. dengan pakaiannya seperti itu,mungkin ada baiknya dia hanya berada di cupunya dalam tas sandangku,hanya selang 3 hari dari pulangnya aku berziarah penyakitku mulai berkurang,kakiku sudah normal lagi,strukku sudah hilang.

"Alhamdulillah ya Allah engkau telah mencabut penyakitku,sungguh tiada daya dan upaya melainkan kehendak engkau yang maha pemurah dan bijaksana".
Mulai dari sini berbagai kejadian yang tidak termakan logika terjadi pada diriku,hal-hal yang bersifat ghaib kental melekat pada diriku.

Aku menjadi sangat sensitif terhadap energi-energi ghaib,menurut penjelasan panglima sepuh sriwijaya itu efek dari terbukanya seluruh indera bathinku.

Dan bersiaplah untuk pertualangan di dimensi astral berikutnya yang akan penuh dengan sesuatu yang tinggi dan dalam.



PART.3.PENGGEMBLENGAN SUPRANATURAL
By. Hetlan.S.SP


Penggemblengan ilmu pengobatan

"Pengetahuan yang besar adalah,pengetahuan yang diiringi dengan rasa takut"
(al-hikam)

Pada tahap ini banyak sekali peristiwa dan pertempuan gaib yang akan terjadi,dikarenakan aliran yang aku jalani adalah laduni dan bersifat titipan maka semua ilmu yang aku dapatkan akan di uji disini,aku di uji dengan jumlah penyakit atau pasien sebanyak 21 orang.
Dari 21 inilah nanti akan dilihat sudah setinggi apa kemampuan spiritual dan supranaturalku,Kejadian-kejadian ini real bagi internal penulis akan tetapi akan ditambahi bumbu-bumbu fiksi agar lebih enak di baca,cerita akan banyak berhubungan dengan individu dan dan nama suatu daerah dan untuk melindungi privasi individu lain maka nama dan tempat akan sedikit disamarkan.
Pertarungan dengan khodam kunti dari bali.
Sore itu,sehabis magrib aku duduk bersantai dengan anak dan istriku,di teras samping rumahku,tidak seperti biasanya karena biasanya aku menghabiskan waktu senggang antara azan magrib dan isya aku habiskan di sajadah dengan berzikir/wirid untuk lebih mendekatkan diri kepada TYME.
Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor matic parkir di depan rumahku,motor itu ditumpangi sepasang suami istri dan seoarang perempuan skitar umur 17 tahunan.
"Assalamu'alaikum...mas numpang nanya ini rumahnya pak Dinar yah"...
"waalaikumsalam iya benar pak saya orangnya,masuk pak" sambil aku menunjuk kearah pintu teras depan rumah,lantas kupersilahkan duduk mereka duduk berbaris bersandar didinding,memang ruang tamu rumahku tidak di lengkapi kursi atau sofa,biar lebih luas dan enak hanya di kasih ambal oleh istriku dan sebuah meja pendek bebentuk bundar.
Dengan nada yang pelan dan menghiba laki-laki itu bercerita tujuan mereka datang kerumahku,mereka dulu tinggal di tanggerang banten dia kerja di salah satu pabrik sepatu,dan anak yang dibawanya itu adalah anak tertuanya. Sekarang mereka sudah memutuskan pulang dan membangun rumah di Bengku*lu.
Adapun yang menjadi fikiran mereka adalah anaknya itu sebut saja *ndah (nama asli),pada waktu masih di tangerang dia mengalami kejadian pelecehan seksual oleh tetangganya yang sudah berumur,dia hampir diperkosa untung saja kejadian itu bisa digagalkan karena ada yang melihatnya.
Nah,setelah kejadian itu In*ah selalu berdiam diri,tidak mau bicara,bahkan sering menangis sendiri seperti kesurupan,dan sudah tidak mau datang kesekolah lagi padahal sebentar lagi dia ujian SMA.
Demi anaknya itu mereka memutuskan untuk pulang dari perantauannya ke kampung halaman,namun setelah beberapa bulan tinggal di be*gkulu anaknya tidak ada perubahan sama sekali bahkan pakaian sekolah nyapun dibakar nya sendiri,dua hari yang lalu saya bertemu dengan seseorang katanya coba bawa anakmu ke rumah bang Dinar terus dia menunjukkan alamat ini seperti itu bang ceritanya.
Oh..saya juga sempat berfikir siapa yang memberitahu dia itu dia sudah bilang ciri-cirinya tapi tetap aku tak bisa menerka orangnya. Begitu lah bang..kami sekeluarga minta bantuannya bang,supaya anak kami bisa normal lagi,karena kasian sebentar lagi dia mau ujian sekolah paling tidak dia bisa ikut ujian dulu bang.
Setelah itu,aku menjawab gini pak saya tidak punya ilmu atau pengalaman tentang urusan beginian,tapi jika bapak yakin saya akan mencoba semampu saya atas dasar iklas karena Allah. Semoga do'a kita di ijabah-Nya.
"Iya bang kami yakin ini petunjuk buat kami bang,kami sudah menemui beberapa dukun dan orang pintar tapi tidak ada perubahan malah tingkah laku*ndah makin aneh".
" Sebentar ya pak"..kataku memberi isyarat untuk tenang. Dalam hati aku bingung harus berbuat apa ini ujian pertamaku,belum ada pengalaman lalu aku mengambil hp dan Headset untuk menelpon pembimbingku.
"hallo..Assalamu'alaikum dang...walaikum salam ada apa din?
kuceritakan kalo aku didatangin dan tujuan orang tersebut datang, dia hanya menjawab
"ya..lanjutkanlah" ..katanya,tambah bingung aku jadinya.
"Din...saya akan mengawasi kamu dari sini,keselamatan kamu dan keluarga sudah kami yang bertanggung jawab,tenang aja kamu lakukan apa yang kalbumu katakan nanti,mintalah agar Allah memberikan petunjuk itu" katanya
"baik dang..!
lalu aku minta i*dah duduk di depanku,awalnya dia tidak mau karena memang dari tadi dia menatapku dengan sorotan tatapan tajam dan liar yang penuh dengan kebencian. Setelah di bujuk ibunya akhirnya diapun menuruti duduk di depanku,aku memejamkan mata dan konsentrasi,hanya do'a yang bisa aku panjatkan untuk meminta agar sang illahi memberikan petunjuk padaku,sejenak aku brkonsentrasi dan tiba-tiba blas.....! aku seolah sedang melihat sebuah televisi yang berlayar datar dan lebar tapi tv nya masi berwarana hitam putih.
Di layar tersebut aku melihat sosok ind*h,seolah sedang memutar kaset video ply back gambarnya mundur sampai ke satu titik yaitu waktu pelecehan yang terjadi padanya,gambar itu di mulai kembali
Beberapa kejadian terekam disitu,sampai pada suatu titik yang agak aneh menurutku,disitu dia sedang duduk di bawah pohon besar seperti pohon beringin di sekeitarnya ada beberapa pohon seroja,dan di belakang *ndah berdiri sesosok perempuan berbaju putih,rambutnya terurai
"hmmm...pikirku disinilah dia mulai diikuti oleh mahluk astral itu"disisi lain aku juga melihat beberapa wujud yang sama,kelihatannya lokasi tersebut memang tempatnya kampung kuntilanak pikirku.
Aku,langsung menutup layar tersebut dan membuka mataku,aku ingin membangkitkan mahluk yang ada di dalam diri in*ah supaya bapaknya bisa berdialog dengan mahluk tersebut,tapi nanti dia akan kesurupan pikirku,agh...biarlah yang penting orang tuanya bisa puas,Aku lantas mulai stater zikir di dalam bathinku,
"beberapa saat terlihat *ndah seperti gelisah dan kepanasan,tangannya seperti mengejang, dan tiba-tiba aku di kagetkan ada suara muncul dari dalam bathin ku
"cukup!...jangan kau bangkitkan di rumahmu karena nanti ada efek kekeluargamu,bangkitkan iya di rumahnya"
seketika aku langsung stop zikirku aku tau itu adalah suara seruni,aku tidak berani melawan perintahnya karena sepertinya seruni memperingatkan ada efek negatifnya.
Lalu kusampaikan kepada bapaknya" ini prosesnya tidak bisa dilakukan sekarang,besok sehabis isya saya yang akan datang kerumah bapak,untuk melanjutkannya"
"iya bang" jawabnya,
"untuk malam besok apa yang harus kami siapkan bang?,kembali aku membatin dan kudengar suara seruni "kembang 7 rupa harus ada kantil dan melati,minyak misik hitam,minta di sediakan kamar khusus" itu katanya lalu kusampaikan pada mereka,singkat cerita mereka pun pamit pulang.

Sesampainya dirumah i*ndah aku langsung disambut oleh bapaknya,kulihat di dalam ada beberapa orang sepertinya tetangganya.

"in*ah nya ada di kamarnya bang" suara ibunya sambil menunjuk ke sebuah kamar.

"biarkan aja bu jawabku" apa pesanan saya sudah di siapkan pak? "sudah bang,itu semua sudah siap dikamar itu,baik pak aku numpang kekamar mandi ya untuk wudhu,karena tadi aku kentut di jalan.aku ditemani bapaknya ke belakang kamar mandi untuk berwudhu.

Aku masuk sendirian di kamar yang sudah disiapkan oleh yang punya rumah sesuai pesanan sarana yang di pesan sudah siap di dalam sebuah nampan,aku mengambil sebuah dupa kerucut dari tas ku dan kubakar. lampu kamarnya terang sekali jadi supaya lebih konsentrasi kumatikan lampunya.

sesaat aku duduk bersila,suasana mulai terasa aneh,angin sayup sudah mulai terasa berhembus menerpa tubuhku,beberapa kelebatan bayangan mulai terlihat dan tiba-tiba blas....aku sudah berada di sebuah lokasi hutan yang lembabsedikit sekali cahaya matahari yang bisa masuk,hutan ini terselubungi kabut dan suhunya dingin sekali,sampah dedaunan yang jatuh tebal sekali dan terasa lembab laksana habis diguyur hujan.yang lebih kaget lagi ternyata keberadaan bersama seruni,iya memegang tangan kiriku,itu kusadari setelah iya melepaskan tanganku.

skitar 100 meter kami melangkah tanpa tau arah kompas kami hanya mengikuti kearah lokasi yang lumayan terang saja,sampai dilokasi itu pemandangan mistis pun kami temui,tidak kurang seukuran lapangan bola kaki kami melihat hamparan batu-batu besar yang diselimuti lumut dan sangat licin jika dipijak.

Ditengah lapangan ada sebuah batu yang datar dan berbentuk altar yang bearada di bawah sebatang pohon karet merah yang akar anginnya sudah sampai ketanah, disana kami melihat ada seorang gadis yang sedang bermain di atas ayunan yang terbuat dari akar pohon tersebut,aku bertanya kepada seruni

"apakah gadis itu ind*h?
"iya benar "jawab seruni,kalau begitu ayo kita bawa dia pulang kataku,tunggu katanya "lihat di diatas pohon itu"sambil seruni menunjuk keatas pohon,benar saja aku melihat beberapa sosok perempuan lagi,beberapa berpakaian putih dan ada juga yang berpakaian merah menyala.
"Gadis itu sekarang berada dalam pengawasan merek,mereka bertujuan untuk menjadikannya sebagai teman anggota mereka,salah satu sukmanya sudah dibawah kesini dan sukma didirinya sudah digantikan oleh salah satu dari mereka"
mendengar penjelasan seruni aku tau ini akan terjadi pertempuran dengan bangsa dedemit yang sebenarnya,karena tugasku adalah membawa pulang sukma *ndah.
Kita akan mendekatinya berhati-hatilah karena mereka sudah mengetahui kedatangan kita" kata seruni sembari bergerak kedepan,ntah dengan lincahnya aku melompat dari batu-kebatu tanpa terpeleset,badanku terasa ringan sekali dan mampu mengimbangi pergerakan seruni.
sekitar 20 meter berjarak dengan i*dah tiba-tiba sesosok wanita perpakaian putih menyambut kami dengan serangan yang sempat membuatku kaget dan hampir mengenaiku,sontak seruni langsung menepis serangan itu dengan selendangnya"jangan lengah" kata seruni. Sedikit rasa malu mendengar perkataan seruni,"aku di lindungi seorang wanita" pikirku.
Baiklah memang seharusnya ini pertempuranku,sesaat aku berdo'a aga diberikan kekuatan oleh sang pemilik keukuatan. musuh kami sudah bertambah menjadi 3 orang,dengan lincahnya kami bertarung sambil,beberapa pukulan kami sudah bersarang di tubuh lawan.
selendang seruni menari kesana kemari,mengibas, setiap kibasan selendang itu menimbulkan sinar berwana merah,dua lawanku telah behasil aku lumpuhkan dan terbang kembali ke atas pohon,lalu turun lagi dua,tiga,empat sosok wanita yang semua berpakaian berwarna merah,pikirku sepertinya yang berpakaian merah ini lebih hebat dari yang berpakaian putih tadi.
Benar saja mereka menyerang tidak menggunakan fisik,dari posisi kuda-kudanya sepertinya mereka sedang bersiap-siap untuk mengeluarka sebuah ajian,dan perlahan dari tangan mereka yang mereka satukan keluar asap kabut berwarna hitam,asap itu bergerak kearah kami,melihat hal itu akupun sudah menyiapkan ajian kala cakraku yang bisa di pakai sebagai perisai membentengi kami.
sinar kala cakraku sudah mulai bergerak kedepan membentuk sebuah gear atau roda gigi yang besar berputar dengan kencangnya,dan kabut hitam tadi menerpa perisaiku dan blas....kabut tersebut menjadi buyar,kuarahkan perisaiku kearah keempat perempuan itu,secepat kilat kala cakraku menghantam mereka tanpa sempat mengelak kabur keatas pohon seperti yang sebelumnya,terdengar teriakan histeris dari mereka dan tiba-tiba menghilang.dan kala cakraku kutarik mendekat kearah kami lagi.
Dari atas yang paling tinggi turun sesosok lagi perempuan yang berpakaian merah,tapi agak sedikit berbeda perempuan ini cantik sekali,hampir mengalahkan kecantikan seruni,pakaianya sedikit dihiasi dengan manik-manik berwarna emas, yang satu ini tidak langsung menyerang kami
"kalian telah membinasakan empat saudariku,maka salah satu dari kalian harus tinggal disini sebagai gantinya"kata nya dengan suara keras.
"tujuan kami kemari bukan untuk mencari permusuhan dengan bangsa kalian,kami hanya ditugaskan membawa sukma anak manusia yang kalian tahan disini,maka izinkanlah kami membawanya pulang,kasihanilah orang tuanya,didunianya dia mempunyai masa depan sebagai manusia normal,jangan kalian siksa dengan menawan sukmanya,apa salah dia" jawabku .
"tidak anak itu sudah menjadi milik kami,kami yang telah menghiburnya dari kesedihan yang disebakan oleh bangsa kalian sendiri, jika ingin membawaya maka kembalikan keempat saudari kami.
"berbicara percuma mereka bukan golongan yang bisa di bujuk ,kalahkan dia itulah caranya,selama kau bertarung aku akan mengambil gadis itu" kata seruni.

Tiba-tiba sebuah sinar hitam sudah mengarah padaku,dengan cepat kami menghindar,seruni sengaja melompat lebih jauh dari arena pertarungan agar dia bisa bergerak ke arah i*dah,serangan terhadapaku datang bertubi-tubi seolah tidak memberikan kesempatan untukku memberikan serangan balik,aku hampir terkena serangan berkali-kali.

Dengan bermodalkan perisai kala cakra aku berusaha menepis semua serangan jarak jauh itu,sinar hitam,kuning,biru bergantian menyerangku,aku berpikir adakah ilmu atau ajian lain yang kumiliki? aku teringat waktu itu aku juga dititipi sebuah keris oleh paduka maharaja sakti,seketika aku membatin dan ku panggil keris itu
dan blas...keris itu sudah berada di tanganku,kuarah kan kala cakraku kearah lawanku dengan secepat kilatpun perisai itu melesat,tapi bisa dihindari oleh lawanku,lalu kucabut kerisku dan tiba-tiba keluar cahaya kuning melesat ke arah lawanku,dua seranganku bisa di tepisnya,kembali aku membatin agar khodam keris itu muncul dan membantu dalam pertarunganku,dan seketika muncullah seekor ular naga bersayap,pikirku" inilah lawanmu wahai ratu kuntilanak".

Naga emas itu langsung menyerang lawanku bertubi-tubi,kulihat dia mulai kerepotan melawan serangan naga ku,saat ada kesempatan aku langsung mengarahkan perisai kala cakraku yang dari tadi memang masih aktif menunggu perintahku,dan benar saja kala cakraku bisa mengenai dada perempuan itu,ia terpental jauh dan tidak kembali seperti telah melarikan diri.

Disisi lain seruni sudah berhasil membopong sukma ind*h. Dan kami segera pergi meninggalkan tempat itu kearah hutan tempat pertama kali kami muncul. Dan sesaat kami sudah berada di kamar rumah tempat aku duduk bersilah,kubuka mataku tapi aku tidak melihat sosok seruni dan *ndah.

"cepatlah keluarkan mahluk yang ada di dalam dirinya "terdengar suara seruni oleh ku. Aku langsung bergegas keluar kamar dan meminta agar in*ah segera di bawa keluar dari kamarnya.
sambil meronta-ronta *ndah di bawa keruang tamu,aku langsung meminta segelas air dan air itu kuberi asma ayat kursi dan al-fatiha,dan aku alirka tenaga murniku,lalu kusuruh diminumkan dan diusapkan ke ubun-ubunnya,kutarik keluar mahluk yang ada didalam tubuh nya dan sesaat terdengar suara pekikan yang nyaring yang cukup membuat merinding yang ada disitu, dan tubuhnyapun lemas terkulai,pikirku dia sudah keluar dan sukma nya sudah kembali
"terima kasih ya Allah engkau telah memberikan kekuatan agar aku bisa menyelesaikan tugasku".


PART.4.Pertempuran dengan jin timur tengah (turunnya ajian cakra manggilingan dari sunan kalijaga) by.Hetlan.S,SP

"barang siapa yang menjadikan burung gagak sebagai dalil,maka ia akan membawanya melewati bangkai-bangkai anjing"
(iman Asy Syafi-i)

Tiga hari selang peristiwa pertempuran dengan ratu kuntilanak.
Siang itu aku menerima telpon dari sesorang
"hallo...aslamualaikum"
Walaikum salam "ini pak Dinar kah?
 iya bu,ada apa ya bu?
"gini pak saya saya disuruh pak wardin dari jambi menghubungi bapak,katanya dia tidak bisa datang Ke Bengkulu,mendengar nama itu aku langsung tau kalau ini adalah masalah gaib,minimal ngobatin orang sakit.
 "dia ngasi nomor hp bapak ke saya,
"Iya bu memang ibu ada masalah apa? "
"Panjang ceritanya pak,ini masalah suami saya,sekarang dia lagi sakit,apa bpk bisa datang kerumah saya sekarang
" oh,iya bu ini saya lagi kerja saya bisa datang nanti malam habis isya bu gimana?"
"baiklah pak tidak apa-apa nanti say sms kan alamatnya,benar ya pak kami tunggu dirumah kami"
"baik bu" timpal ku.
Jam 4 sore aku sudah pulang dari kerja,aku berpikir sebaiknya aku menelpon pembimbingku dulu untuk meminta petunjuk darinya karena ini adalah informasi dan rujukannya. Panjang lebar kami berbincang banyak saran-saran yang kudapatkan darinya yang belum tentu aku dapatkan dari seorang guru sekalipun,ternyata bagiku bukanlah hanya sekedar pembimbing tapi lebih bahkan sepatutnya dia menyandang gelar guru bagiku.
"Dinar!..ini ada petunjuk dari kanjeng sunan kalijaga yang juga merupakan guru saya,nanti setelah sholat magrib kamu duduk sebentar dan siapkan hp dan headset,saya akan mentransfer ajian cakra manggilingan,yang dulu saya dapatkan dari beliau,mungkin auranya agak panas,saya akan mentransfer separuh dari energi ajian cakra manggilingan dan untuk memperkuatnya nanti kamu lakukan sendiri."baik dang" jawabku. Hati-hati dalam deteksi gaib,malam ini lawanmu lumayan berat,bila perlu gunakanlah ajian cakra manggilingan itu, apa lagi kalau nanti lawanmu banyak"

Aku bersiap-siap untuk menuju rumah ibu yang menelponku tadi siang,benar saja ternyata aku sudah di tunggu oleh keluarga besar mereka,kulihat di ruangan tamunya agak ramay tapi itu semua anggota keluarganya. Di sebelah dinding ruangan kulihat ada sebuah tempat tidur dan di atasnya ada seorang lelaki paruh baya yang seperti sedang sakit,aku langsung di suruh menghampiri lelaki yang terbaring itu. Lelaki itu tidak tidur iya selalu mengigau tapi tidak jelas apa yang dikatakannya,tangannya mengipas-ngipas seperti kepanasan,sorotan matanya kosong,rupanya dia sudah tidak bisa mengenali orang lagi.
Aneh juga padahal katanya baru tiga hari iya sakit tapi sudah tidak bisa mengenali orang-orang terdekatnya,kalau melihat dari fisik ia masi cukup sehat,badanya tidak kurus,masi gempal dan perutnya pun masi buncit normal dan tidak keras,hanya saja kulitnya memang sudah sangat pucat apalagi kalau memang dia tergolong mempunyai kulit putih.
Kucoba meminta air segelas dan kualiri dengan tenaga murni,air tersebut kusuruh diminumkan dan diusapkan kedadanya,ternyata sangat sulit untuk menyuruhnya minum setengah gelas saja,terpaksa pakai sendok makan seperti bayi,dan dadanya setelah di usap dengan air tersebut menimbulkan warna merah,melihat hal itu aku langsung mundur dan meminta istrinya untuk menceritakan awal mula kejadiannya,kemudian istrinya bercerita, Suaminya baru pulang dari umroh ke tanah suci,tapi dia berangkat tidak pamitan dengan keluarganya orang tua,istri dan anak-anaknya. Dan setelah pulang nyampai rumah tiba-tiba dia ambruk dan sampai sekarang belum bisa sadar pikirannya.
Mendengar cerita tersebut aku mencoba menembus ke dalam bathin lelaki itu,yang kudapatkan hanya pemandangan aneh,sebuah padang pasir yang sangat luas,cahaya matari terik,tak ada tanda-tanda kehidupan di sana,langsung kututup penerwanganku,sepertinya orang ini sudah mati pikirku,tapi siapa yang ada didalam jasadnya? kenapa dia masih seperti bernafas walaupun tersengal-sengal dan sesak,secara kasat mata dia masi hidup.
Terus apakah mungkin aku mengatakan keluarganya kalau dia sudah mati sedangkan menurut penglihatan mereka dia masih hidup,tentu nantinya aku yang mereka bilang sakit bukan suaminya. Jadi bingung harus mengatakan apa,sejenak aku berfikir sambil terdiam...akhirnya aku beranikan memberi penjelasan.
"bu...keberadaan saya disnin ditugaskan pembimbing saya untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini,tapi hasilnya nanti saya tidak bisa memprediksi karena semua sudah ada yang maha menentukan hasil setiap usaha yaitu gusti Allah,bapak bisa saja sembuh tapi bisa juga tidak,dan kemungkinan terburuk bapak akan meninggal,apa ibu dan keluarga siap menerima semua kemungkinan itu,karena pada dasarnya bapak ini di siksa jin dari timur tengah karena dia kualat dengan perbuatannya yaitu pergi ketanah suci dengan niat ibadah tapi tanpa ridho keluarga dan orang tua,jadi mereka marah kepada bapak"
"Kami siap bang,apapun yang terjadi kami ikhlas kalau itu sudah di gariskan yang maha kuasa"
"baiklah bu..tolong siapakan sebuah sajadah karena saya mau sholat hajat dahulu,dan tolong nanti selama saya duduk berzikir jangan ada yang mengganngu apa lagi sampai membangunkan saya"
"baik bang" kata istrinya,lalu aku kebelakang dan berwudhu dan mereka segera menyiapkan tempat tempat sholatku di sebuah ruangan atau kamar.
Aku pun langsung sholat sunnah dan berzikir untuk berkonsentrasi kusalami seruni agar segera datang kuletakkan cupunya mustikanya di depanku,dan berdo'a
 "ya Allah yang maha kuasa,tolong bukakan tabir ghaib agar hamba bisa menyelesaikan tugas hamba"dan belum lama setelah kulepaskan do'a suasana dingin dan hembusan angin sayup sudah mulai terasa menerpaku tiba-tiba blas....aku sudah berada di sebuah padang pasir.
Suasana terik dan panas,dari kejauhan terlihat sebuah tonggak kayu di atas padang pasir,aku dan seruni melangkah kearah tonggak tersebut,kulihat seruni dengan kulitnya yang kuning mulus,bersih hanya menggunakan kemben sebatas dada,dan sebuah selendang terikat di pinggangnya,sedikit rasa melankolis ku timbul,demi menemaniku dia seperti tidak merasakan panas terik ini,owh..kasihan juga gadis secantik ini harus ikut merasakan teriknya matahari di padang pasir,ingin rasanya aku membuka bajuku dan kuselimutkan padanya untuk mengurangi rasa terik yang seakan bisa membuat otak di kepala kita mendidih.
Seruni kembali membuka suara
"aku hanya akan menemani dan melihat kamu bertarung,kali ini aku tidak diperbolehkan ikut bertarung itu pesan dari panglima sepuh sriwijaya,keluarkanlah semua kemampuanmu dan menangkan sukmanya,ingat musuh didepan jauh lebih kuat dari ratu kuntilanak itu"
"hmmmm..."aku akan bertarung sendirian,sedangkan kulihat di depan ada segerombolan jin padang pasir yang bertubuh-kekar dan rata-rata berkepala botak,berkulit hitam. Kembali rasa keraguan itu muncul di bathinku,untuk menghilangkan suasana mengerikan ini aku mencoba bercanda kepada seruni.
"seruni bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan dinda? dan kamu memanggilku kanda atau kakang?"
tidak ada jawaban dari seruni, malah berkata seolah tidak mendengar pertanyaanku
"melangkahlah kedepan mereka sudah menunggumu"
Sebuah pemandangan mengerikan ada di depanku sekelompok mahluk bertampang kasar,badan kekar hitam dan berkepala botak, hmmmm...baru aku mau membuka mulut mau bertanya,tiba-tiba hembusan angin kencang bercampur kabut pasir mengarah padaku,kabut itu sudah ada di depanku penglihatanku kabur dan dari kabut itu bermunculan jin-jin padang pasir yang langsung mengarahkan berbagai macam senjata padaku,tombak,pedang,tasbih semua ada ditangan mereka. Tanpa ada komando dan aba-aba mereka langsung menyerangku.
Gerak karomatullah ku langsung aktif semua hunusan tombak,pedang bisa ku tepis hingga beberapa waktu aku belum bisa merbohkan satu pun diantara lawanku,aku sedikit menggerutu seandainya seruni ikut bertempur tentu aku tidak akan serepot ini,tapi apa boleh buat ini adalah pertempuranku.
Terpaksa aku memanggil perisai kala cakraku,dengan munculnya perisai ku aku lumayan terbantu beberapa sudah tumbang dan hilang saat terkena hantaman perisaiku yang terus berkeliling mengelilingi,hingga akhirnya mereka semua hilang. Belum sempat datang lagi dengan tiba-tiba segerombolan jin padang pasir,kali ini mereka tidak langsung melakukan serangan,mereka seperti membentuk sebuah formasi perang. mereka menyerangku satu persatu satu dua seranbgan lalu mundur masuk formasi lagi,begitu seterusnya secara bergantian,hmmmm...aku berpikir kalau seperti ini tidak akan ada ujungnya,mereka tidak berkurang satu pun.
Teringat olehku pesan panglima sepuh sriwijaya,mungkin saat inilah aku menjajal keukuatan ajian cakra manggilingan yang baru dititipkan padaku. Aku langsung melompat mundur sekita 10 meter,Aku berdo'a agar di berikan kekuatan ajian cakra manggilingan, Kuangkat tanganku keatas dengan posisi jari terbuka,tiba-tiba tanganku bergetar kencang dan terasa panas sekali karena di selubungi oleh sinar energi berwana merah menyala seperti api,dan kuhempasn tangan ku ke tanah pasir, dengan tiba-tiba timbullah sebuah gelombang energi sepanjang 50 meter,persis seperti ombak laut yang menerjang karang di pantai,gelombang energi itu menyapu gerombolan yang ada di depanku laksana gelombang sunami yang maha dahsyat,mereka semua terpental dan mnghilang seiring dengan hilangnya mereka,nampaklah olehku tonggak tempat sukma pasienku di tahan.dan di ikat dengan kondisi yang sangat lusuh dan lesu,lantas kulepaskan ikatannya dan kupapah kearah seruni yang tadi hanya berpartisipasi sebagai penonton.
Seruni tersenyum melihatku,dia pegang tanganku pertanda kalau kami akan kembali kedunia nyata,kurasakan tangannya dingin sekali seakan dia sedang mengalirkan semacam energi murni lewat tanganku,energi itu menjalar ke seluruh badanku,sampai suasana terik dan panas ini menjadi terasa sejuk bagiku. owh...ternyata dia baik juga pikirku,serasi dengan parasnya yang cantik hatinyapun cantik. Lalu seruni mengibas-ngibaskan selendangnya sehingga membentuk sebuah kabut pasir memutar disekeliling kami semakin lama kabutnya semakin pekat,lebih pekat lagi dan,...blas kami sudah berada kembali diruangan tadi,aku langsung membuka mata dan mengusap mukaku kulihat dupa yang tadi aku nyalakan sudah hampir habis. Akupun berdiri meninggalkan ruangan gelap itu.
Dengan langkah terburu-buru tanpa berkata-kata dengan orang-orang yangberada di ruangan itu,aku menghampiri lelaki yang terbaring itu,kulihat kedalam bathinnya tanda-tanda kehidupan memang sudah tidak adalagi,aku beranikan untuk mengeluarkan mahluk gaib padang pasir yang ada ditubuhnya,dengan tanpa perlawanan sepertinya dengan ikhlas mahluk itu keluar dan berpamitan untuk pulang kenergeri asalnya dan berjanji tidak akan mengganggu anak manusia lagi.
Niatku ingin memasukkan kembali sukma yang kubawa pulang ini,tapi tentulah nanti dia akan keluar lagi karena di dalam jasadnya sudah tidak ada unsur utama kehidupan yaitu roh...tubuh lelaki didepanku sudah tidak bergerak lagi,pertanda sudah tidak ada tanda kehidupan,hmmmm..dengan berat hati aku ceritakan kepada istrinya bahwa suaminya sebenarnya sudah meninggal 3 hari sejak iya masih di tanah suci,dan yang berada didalam bandanya selama ini adalah mahluk halus bangsa jin sakti dari timur tengah.
Mereka menahan salah satu sukmanya dan menggantikan dengan bangsa mereka sehingga jin itu bisa menopang jasad seperti masih hidup. Inilah sebuah pelajaran jika kita berniat beribadah terutama umrah dan bahkan haji sekalipun, berangkatlah dengan restu,istri,anak,orang tua,keluarga,dan bahakan tetangga,dengan harapan do'a restu tersebut bisa membantu keselamatan kita dalam perjalanan hingga kembali lagi kerumah.
Bagiku malam itu sungguh terasa berat,banyak sekali makna yang terkandung dalam proses pengobatan yang aku lakukan malam ini.






PART.5.. Sahabat karib yang tidak bisa aku selamatkan by.Hetlan.S,SP

"Rinduku menyatu dengan detak jantungku,syair-syair cinta beriringan menzohirkan sebuah cahaya menyinari relung hati yang gelap hampa,cahaya itu menembus dimensi hati yang tak terjangkau pikiranku,yang ada hanya bayang-bayang merasuki mimpiku,tapi aku tetap bertahan selama dirimu ada di dekatku"
(Hetlan,S.Sp.)

Khususon sahabatku,adikku: Edo arla ibarokatil alfatiha...

"Ya guys...dia adalah teman karibku dia sudah menjadi saudara bagiku.Cerita ini yang yahu hanya aku dan keluarganya saja, sesi ini kupersembahkan untuknya semoga saat ini dia berada di tempat yang layak disisi-Nya aamiin!"
Memang beberapa kali waktu di tempat kerja kalau bertemu denganku dia sering mengeluhkan rasa sakit di bagian hatinya. hingga satu malam aku mendapatkan sebuah pesan BBM darinya..criing..tanda ada pesan masuk lewat BBM ku,kulihat ternyata pesan dari Ed*,kubuka pesannya ternyata isinya sebuah photo dia sedang terbaring di tempat tidur sebuah rumah sakit dengan kata tambahan "bang e*o masuk rumah sakit,sinilah bang"
"Rumah sakit mana,ruangan mana Do?"
"di rumah sakit propinsi ruangan edelweis" balasnya,malam itu aku langsung menuju ke RS tersebut.
Betapa terkejutnya saat kulihat dia terbaring sambil menahan sakit di dadanya,terlihat wajahnya pucat pasi di tambah kulitnyapun memang tergolong putih,saat aku mendekat dia tau kalau aku sudah hadir didekatnya,aku tidak tega mau bertanya kepadanya langsung,lalu kuberanikan diri bertanya pada ibunya.
"bu... menurut hasil keterangan dokter sakitnya apa?"
"gejala liver bang"
"Hmmmm...seharusnya melihat kondisi seperti ini bukan gejala lagi jika iya terkena liver,atau penyakit dalam lain,melihat kondisinya ini seharusnya sudah bisa di pastikan apa jenis penyakitnya agar bisa langsung ditindak lanjuti,tapi kenapa hasil cuman gejala...?"
Kurasakan memang agak aneh,saat kupegang bagian sakitnya sedikit kualiri cakraku,sesaat kutanya ada pengurangan gak rasa sakitnya,dia menjawab "ada bang" itu kulihat juga dari gerakannya sudah tidak terlalu menahan rasa sakit,nafasnya pun sedikit teratur.
Aku tidak bisa berlama-lama berada di rumah sakit,karena kalau sedang berada dilingkungan rumah sakit kepalaku pusing,mungkin akibat efek dari bau-bau obat-obatan yang menyengat,pembimbingku sebenarnya juga pernah berpesan kalau kita berada dirumah sakit maka,hal ini akan terjadi karena banyak sekali aura-aura negatif di lingkungan rumah sakit,karena di sana berbagai macam penyakit medis dan nonmedis berkumpul dan untuk kita yang sensitif akan cepat sekali terasa efeknya,bisa-bisa kita muntah di tempat. Tidak lama aku berpamitan pulang.
"do...abang pulang dulu,semoga kamu cepat sembuh jangan lupa berdo'a dan istighfar"
Begitu pesanku,terlihat sebenarnya dia masih menginginkanku berada di sana lebih lama,lalu aku berpesan kepada orang tuanya "bu..nanti kalau sudah keluar dari RS segera kasi tahu saya karena ini bukan hanya penyakit medis,selama non medisnya belum di buang maka penyakit medisnya tidak akan kelihatan oleh alat dokter,maka dari itu diagnosa dokter hanya mengatakan gejala
 "iya bang,dari kemaren sepertinya hanya diberi obat penahan sakit aja belum ada tindakan lain,baik bang nanti kami kerumah kalau sudah diperbolehkan pulang".
Singkat cerita 3 hari setelah aku berkunjung ke RS e*o dan orang tuanya datang kerumahku
"Bang e*o udah di suruh pulang sama dokter kemaren siang makanya baru sempat sekarang datang kesini" Kata ibunya membuka pembicaraan
"Terus gimana udah ada perubahan sakitnya selama di rumah sakit?"
"itulah bang sepertinya *do hanya di beri obat penghilang rasa nyeri aja,sudah seminggu dari RS sampai sekarang *do belum bisa BAB kentut pun belum" katanya.
"gini bu,setelah saya lihat sebenarnya memang *do ada penyakit medis akan tetapi penyakit itu sekarang di selimuti kabut gaib,sehingga alat medis tidak bisa menembus kabut tersebut karena itulah medis tidak bisa memberikan kepastian organ apa yang sakit sehingga mereka hanya mediagnosa melalui gejala yang ditimbulkan saja"
"Terus gimana bang,sekarang semua kami serahkan ke abang bagaimana baiknya"
"sebelumnya saya akan mendeteksi gaibnya dulu bu,nanti baru kita melakukan pembersihan gaib,setelah pembersihan baru cek up lagi kerumah sakit mudah-mudahan bisa kelihatan penyakit medisnya"
"iya bang,kami sekeluarga serahkan smuanya ke abang nanti apapun yang di perlukan jangan sungkan untuk mengatakannya"
"iya bu ".
Seperti biasa pada malamnya aku langsung memperisiapkan diri untuk menuju pertempuran ujianku kemampuan spiritualku, terkadang timbul dalam pikiranku,kenapa proses jalannya penggemblenganku cukup berbeda dengan para spiritual lainnya,hampir semua spiritual itu mempunyai sosok guru dan biasanya mereka keluaran pondokan atau padepokan,sementara aku tidak di pondok apa lagi padepokan, dan yang kujalani ini bukanlah proses belajar keilmuan,aku langsung diterjunkan kelapangan tanpa ada bekal ilmu yang dipelajari terlebih dahulu dari seorang guru.
"Agh...sudahlah mungkin inilah jalan spiritual yang harus ku tempuh, mungkin prosesnya berbeda tapitujuannya sama yaitu untuk membantu sesama manusia dan mahkluk ciptaan Tuhan lainnya". Aku menstarter motorku untuk menuju rumah sahabatku yang dalam keadaan terbaring sakit dan membutuhkan bantuanku,itulah yang ada dalam pikiranku saat ini.
Belumlah keluar dari gang rumahku tiba-tiba terdengar suara seperti ada yang pecah dari bawah motorku,dan motorku terkunci ban belakang tidak bisa berputar,aku turun untuk melihat yang terjadi dengan motorku dan" aduuuuh..... bukan ban yang pecah tapi tromolnya pantas saja kalau tidak bisa berputar bannya". Sejenak aku berfikir pertanda apakah ini, aku membhantin kulihat ada sesosok mahluk berbadan tinggi besar di belakangku seolah sedang mengawasi gerak gerikku.
"Assalamu'alaikum...maaf sahabat siapa gerangan? sosok itu tidak menjawab salamku..dia langsung memalingkan muka dan melesat menghilang dari pandanganku. tanpa menunggu lama aku kembali kerumahku dan menukar sepeda motorku dengan motor istriku, aku yakin makhluk yang kulihat tadi bukanlah dari golongan baik dan dia diperintahkan untuk menghalangi perjalananku, berusaha untuk menenangkan diri,kubuang semua bayangan-banyang yang timbul akibat pikiran negatifku dan berdo'a agar proses pengobatanku malam ini berjalan lancar.
Singkat cerita aku sudah sampai di rumah teman karibku," buk... tolong siapkan ruangan untuk saya ritual sebentar" "baik bang" lalu ibunya menyiapkan sebuah ruangan untuk tempat ku ritual "sudah bang" nanti selama saya di kamra itu tolong jangan di ganggu yabu pak, kalian jaga aja ed* mungkin dia nanti akan terasa kepanasan siapkan aja kipas angin tapi todak usah kencang-kencang kipsasnya.
Setelah berpamitan untuk berwudhu aku langsung menuju kamar yang sudah disiapkan tadi, kulihat sekeliling ruangan itu, "hmmmmm aura disekitarku terasa biasa saja,belum ada tanda-tanda kedatangan ghaib pikirku.
Seperti biasa aku segera membakar sebatang dupa gunung kawi untuk mentrapi ruangan karena dengan bau dupa yang seperti bau bunga melati itu juga membuat aku sedikit rileks, pekerjaan ku malam ini agak rumit, karena aku harus memulai dengan pendeteksian ghaib kembali.
Yah...mungkin kali ini aku harus menggunakan ilmu baruku yaitu ilmu pemanggilan sukma ini pertama kali aku menggunakannya, Auzubillah....,bismillah...,astghfirullah...ashaduallahillah....,Alluhummasalia ala....,Ya Allah mohon pertolonganmu untuk menhadirkan.......,ibarokatil alfatiha.....sirullah,zatullah sfiatullah....hadir...hadir..hadir...
"Assalamualaikum saudaraku...."
"walaikum salam" sukma E*o sudah duduk bersila di depanku, betapa terkejutnya aku, didadanya tertancap sebuah keris berwarna hitam dan selebar kain putih seukuran serbet berada di ujungnya, kain itu membentuk seperti tabir menutupi semua organ dalam nya.
"hmmmm..."ternyata kain itu yang menghalangi alat medis,sehingga penyakit nya tidak terdeteksi dengan tepat, dan keris itu yang membuat luka dan infeksi organ dalamnya. Beginilah cara kerja ilmu santet pikirku,ini pasti media yang digunakan dalam bentuk photo, photo itulah yang di tusuk dengan keris atau sejenisnya sehingga menimbulkan luka di fisik korbannya, dan awalnya karena ini serangan secara ghaib maka tubuh gaib atau sukma lah yang menjadi korban.
Sedangkan untuk fisik zahirnya biasanya hanya terkena semacam bintik merah atau hitam dan bintik inilah yang nantinya akan menjadi besar dan menimbulkan semacam infeksi dari organ yang terkena, dan biasanya membutuh proses waktu yang cukup lama agar bisa dirasakan efeknya. karena rasa sakitnya akan dinetralisir oleh gaib yang menyertai dan membawa serangannya. dan untuk di deteksi alat medispun tidak bisa akurat karena ditutupi oleh bangsa gaib.
Karena itulah terkadang saat ketahuan penyakitnya oleh pihak medis tingkat keparahannya sudah mencapai stadium tinggi dan sudah sulit untuk di sembuhkan. begitulah sebenarnya cara kerja penyakit yang disebabkan oleh faktor non medis sehingga bisa menjadi medis, apalagi jika tujuannya pelakunya untuk melihat korban tersiksa itu bahkan bisa lebih lama dan bertahu-tahun baru bisa di deteksi akurat oleh pihak medis,lain hal dengan serangan dengan menngunakan jin lansung tanpa media. biasanya korban akan mati mendadak,contohnya dengan neggunakan santet banas pati.
Kembali ke sukma E*o,jika kulihat penyakitnya sangatlah parah dan rupanya sudah bertahun-tahun iya mengidapnya,hanya saja efek sakitnya kurang dirasakan dan hilang jika meminum obat penahan nyeri saja, dan rasa sakit itu pun tidak terus menerus, sehingga iya lalai untuk cek up ke dokter karena menganggap penyakitnya hanya sakit biasa.
Aku yakin setelah dilakukan pembersihan dan tabir gaibnya di buang kondisinya akan benar-benar drop dan kebali kerumah sakit, karena penyakit medisnya sudah stadium tinggi. tapi mau bagaimana lagi ini adalah resiko ku,bagaimanapun perbuatan orang yang mengirimnya harus di hentikan.
"Saudaraku...begitu berat penyakit yang kau derita,ada apa gerangan siapakah yang telah kau sakiti sehingga dia tega berbuat seperti ini ?" Mari tunjukkan padaku siapa orangnya" kucoba berdialog dengan sukma sahabatku itu, dia hanya diam dan tertunduk kemudian " iya bang...ini sebenarnya salahku dan mungkin ini adalah akhir dari perjalananku bang...yang melakukannya adalah mantan pacarku bang" sedikit dia menjelaskan kronologis kejadiannya.
Baiklah sekarang sebutkan namanya siapa dia " santi bang " (bukan nama asli), mari kau antar aku ke orangnya baik bang "karena ini adalah tubuh astral aku tinggal memegang tangannya saja dan tubuh kami langsung melesat menuju rumah orang yang dimaksudnya tadi.
Tidak memakan waktu yang lama kami sudah sampai di sebuah rumah dan berhenti di atas atapnya,kami langsung terjun pas di atas atas sebuah kamar rumah itu dan kami pun masuk.
Kulihat seorang perempuan sedang tidur dengan lelapnya,dia kah orangnya"iya bang"baiklah aku akan mencoba memanggil sukmanya untuk memulai interogasi.
Sesaat setelah kuberi salam dan masuk ke alam sukmanya santi.
"wahai saudariku apakah benar kamu yang telah mengirimkan guna-guna kepada saudaraku E*o" dengan terbatah batah ia menjawab
"iya benar,itu kulakukan karena aku sakit hati dia telah meninggalkanku pergi bersama wanita lain,aku tidak rela dari pada dia menjadi milik orang lain lebih baik dia mati".
"Kau salah saudariku lihatlah kondisi orangnya sekarang dia sudah tidak berdaya sakit akibat perbuatanmu,mungkin sakitnya ini bisa menjadi penyebab kematiannya."
"Tugasku disini adalah untuk mengobatinya dengan segenap kemampuanku,aku minta kamu mencabut semua yang sudah kamu kirimkan padanya"
"aku tidak bisa mencabut kiriman itu,karena sesungguhnya aku hanya membayar seorang dukun untuk melakukannya".
 "Kalau begitu kamu bawa saya kepada orang yang kamu bayar untuk mengerjakannya" baiklah bang" kupikir interogasi dan negosiasiku berhasil.
Singkat cerita aku,sukma Ed* sukma santi berangkat menuju lokasi atau rumah paranormal yang sudah dibayarnya untuk melakukan pengirimannya. Sesaat kami sampai dirumah paranormal yang dimaksud santi. Dan kulihat ada seorang lelaki setengah baya sedang duduk di sebuah ruangan yang penuh dengan benda-benda klenik dan mistis, ada juga dupa dan kembang yang masi baru,hmmmm...pikirku dia sedang melakukan ritual.
Rupanya diapun sudah tau akan kedatangan kami,karena kulihat dia tenang-tenang saja dengan kehadiran kami,kalaulah dia tidak tahu sebelumnya pastilah dia akan kaget karena ada tamu yang tidak diundang mendatangi kediaman apalagi inilangsung masuk keruangan ritualnya.
"Assalumu'alaikum...ki"
" walaikum salam" ternyata dia seorang muslim pikirku, belum sempat aku bertanya dia langsung berbicara lagi
" Anak muda, saya tau kamu akan datang dan saya juga tau tujuanmu datang kemari, tapi sebelum saya tau siapa kamu sebenarnya saya tidak akan memenuhi keinginanmu meskipun santi yang memintanya sendiri. "
"Kamu jawab pertanyaan saya dulu siapa gurumu,dan dari padepokan mana kamu berasal".
"aku tidak punya guru ki,dan juga bukan keluaran padepokan manapun" sejenak dia terdiam
"lantas darimana kamu dapat semua kemampuan dan ilmu-ilmu kamu itu" lanjutnya "saya dapat dari lahir dan dari para leluhur saya ki, singkatnya cukup panjang dialog kami saat itu, hingga dia memutuskan untuk menguji bertarung denganku.
"baiklah kalau begitu jika kamu bisa mengalahkan saya maka saya akan menarik semua yang telah saya kirimkan kepada saudara kamu"
"ki... saya mohon,sebelumnya tidak ada permusuhan diantara kita, aku saya meminta ini dengan baik-baik ki, bertarung bukanlah jalan keluar yang saya inginkan ki..."
"ya terserah kamu,kalau kamu tidak bisa bertarung dan mengalahkan saya sayajuga tidak bisa memenuhi permintaan kamu".
"dan jika kamu bertarung dan kamu yang kalah saya minta kamu menyerahkan mustika merah delima yang ada sama kamu"
Aku benar-benar jadi bingung ternyata dia tahu kalau aku memiliki mustika merah delima yang memang setahu saya mustika ini salah satu mustika yabg diburu oleh para spiritual dan paranormal
"Seruni..! menurut kamu apa yang harus saya lakukan" "tidak ada pilihan lain kanda harus menghadapinya"
"tapi pertarungan yang mempertaruhkan kamu" jawabku.
"ya kanda...dengan pertarungan ini akan terlihat seberapa penting keberadaanku bagi kanda"
Mendengar jawaban itu hatiku merasakan sensansi yang aneh,kenapa seruni berkata seperti itu.
"hmmmmmm...sepertinya ini sudah berusrusan dengan hati", tapi jujur saja kata-kata seruni membuatku sedikit bergairah dan semangat untuk bertarung, bukan hanya demi sahabat karibku tapi sekaligus menunjukkan kepada seruni betapa berartinya keberadaannya di bagiku.dia satu-satunya teman astralku,sudah banyak pertarungan yang kami lewati bersama,sudah sering kali dia menyelamatkanku, jadi mana mungkin aku bisa menyerahkannya kepada dukun ini fikirku,yah.. aku harus memenangkan pertarungan ini.
"baiklah ki saya akan memenuhi permintaan aki untuk bertarung,tapi saya mohon agar pertarungan ini hanya sekedar pertarungan biasa dan tidak ada kelanjutannya di lain waktu,dan tidak ada korban nyawa dalam pertarungan ini nanti.
"baiklah saya setuju anak muda" jawabnya.
Aku segera mundur dan keluar dari ruangan itu menuju tanah lapang di luar rumah itu,dia pun secepat kilat menyusul keluar, tanpa ada aba-aba dia langsung menyerangku dengan gerak atau jurus chi monyet, dia melenting kesana kemari persis gerakan seekor monyet sambil melakukan serangan tendangan pukulannya. Aku tau sangatlah sulit untuk mengalahkan jurus ini,karena arah geraknya tidak bisa kubaca dan tiba-tiba prak...dug perutku terkena tendangannya,aku terpundur dua langkah kebelakang, dan serangan susulan datang hampir mengenai mukaku untung saja aku masi bisa melihatnya.
"cepat sekali gerakannya,bagaimana caranya aku bisa mengalahkan jurus ini?"
Aku berdo'a agar diberikan kekuatan yang bisa menandingi jurus ini, dan aku meminta agar diberi karomah jurus silat macan kumbang dari leluhurku. dan sesaat gerak tubuhku sudah berposisi seperti tingkah laku seekor macan,hmmmm...inilah ilmu leluhurku ilmu silat macan kumbang dengan gagahnya karomah macan kumbang merasuk ke tubuhku, ringan sekali rasanya gerakannku, setiap serangan dari cimonyet dapat kuhindari lama kami bergelut saling serang dan hindar, sampai suatu celah aku bisa menangkap leher lawanku dan dapat. sempat aku hampir mengunci lawanku tapi dasar yang namanya monyet tetap aja bisa lepas gari cengkramanku dan mnghindar cukup jauh.
Sekarang sepertinya dia berpikir jika tidak mungkin dia menang melawanku dengan pertarungan jarak dekat,kulihat dia mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan tiba-tiba dari dalam rumahnya melesat sebilah keris dengan kilatan cahaya berwarna kuning dan saat setelah keris itu berada di tangannya munculah seekor khodam kelelawar raksasa. melihat hal itu akupun langsung memanggil keris naga emasku dan kupanggil khodamnya seketika khodam naga emasku pun muncul.
Lawanku langsung memerintahkan khodam kelelawarnya, aku pun sama kedua khodam kami bertemu di tengah antara aku dan lawanku, kilatan cahaya muncul di sana sini,sesekali kilatan petir muncul dari benturan kekuatan khodam kelas tinggi itu, sampai beberapa lama naga emasku berhasil melumpuhkan kelelawar raksasa itu dan seketika lawanku pun ikut terpental seiring dengan lenyapnya khodam kerisnya.
Perlahan kulihat lawanku berusaha bangun dan berdiri,tapi khodam nagaku sudah kuperintahkan untuk mendekatinya, seandainya saja dia berusaha untuk melanjutkan serangan baru maka khodamku akan langsung melumpuhkannya. tapi ternyata tidak dia mengangkat tangannyan tanda menyerah dan meletakkan kerisnya di tanah.
"anak muda aku mengakui kekalahanku,sesuai dengan janjiku aku akan mencabut semua kirimanku kepada saudaramu"
"baiklah ki..terima kasih telah mau menepati janji" aku pun menarik kembali khodamku dan menonaktifkannya dan masuk lagi ke dalam kerisku.
"anak muda saya cukup kagum padamu,dengan usia yang masih tergolong muda kamu sudah mempunyai kemampuan yang sangat tinggi seperti itu, ini sebagai tanda dari saya, saya memberikan keris dan khodam kelelawarnya kepadamu, pergunakanlah keris ini untuk menyelesaikan semua misi mu. keris ini sudah lama mendampingi saya ini diberikan oleh guru saya sewaktu saya selesai menamatkan pelajaran saya di perguruan,dan sekarang keris ini saya hibahkan kepada kamu".
Mendengar hal itu aku melihat kearah seruni kulihat iyapun menganggukkan kepala sebagai tanda memperbolehkanaku menerimanya. "baiklah saya terima kerisnya dan saya mohon untuk berpamitan karena masih ada tugas yang harus saya lanjutkan, baiklah anak muda kamu tidak usah kawatir setelah sampai kedunia nyata nanti tubuh saudaramu itu sudah bersih, "terima kasih ki "jawabku.
Aku,e*o,santi, dan serunipun berangkat meninggalkan rumah paranormal itu yang dari tadi ternyata aku lupa menanyakan siapa namanya, tapi sudahlah yang penting perjalananku malam ini ada hasilnya. aku mengantar sukma santi pulang,dan melanjutkan melangkah arah pulang kerumah sahabatku. Tidak memakan waktu lama kami pun sampai kedalam kamar tempatku ritual tadi.
Aku langsung membuka mataku dan keluar dari kamar itu, kuhampiri sahabatku itu,
"gimana bang ada hasilnya?"
"iya do..proses pembersihan sudah selesai mungkin kamu sendiri sudah bisa merasakan keringanan dari sakitmu" dan sesaat terdebgar suara duuuu....t,owh ed* buang angin bang,
" alhamdulillah.. "saut ibunya sukurlah kalau udah bisa kentut katanya, dalam belum lama *do pun terasa mau BAB dan minta di antar oleh bapaknya ke kamar mandi.
"buu ...kalau bisa besok coba langsung cek up kerumah sakit minta di rontgen atau scan ulang mudah-mudahan penyakit sebenarnya sudah bisa terdeteksi"
"baik bang"
"saya tidak bisa berlama-lama sebaiknya saya pamit pulang dulu,nanti kalau ada apa-apa langsung aja telpon saya"
"baik bang" kata bapaknya.
"terima kasih sebelumnya bang ed* menyaut","iya sama-sama cepat sembuh ya do..". "iya bang".Aku pun langsung pulang kerumahku.
5 hari setelah malam itu aku mendapatkan telepon dari seorang temanku betapa terkejutnya aku saat kudengar kalau sahabat karibku,adikku,saudaraku Ed* ArLa telah meninggal di rumah sakit di jakarta,saat ini mayatnya sedang dalam perjalanan pulang ke Bengkulu, tanpa berfikir lagi aku langsung meluncur kerumah sahabatku itu,ternyata benar saja rumahnya sudah ramai dengan orang yang menunggu kedatagan jenazahnya.
Aku langsung menemui bapaknya,dan kuberanikan bertanya "apa yang terjadi pak tanyaku"
"iya bang, setelah proses pembersihan itu do langsung kami bawa cek up ke rumah sakit lagi, dan ternyata benar do terkena liver yang sudah sangat parah dan rumah sakit disini sudah tidak sanggup menanganinya karena menurut mereka sudah terlalu parah karenanya rumah sakit merekomendasikan untuk di bawa kejakarta, dan baru dua hari do di rumaha sakit jakarta dia ternyata sudah tidak tertolong lagi bang kondisinya langsung ngedrop"katanya sambil menangis
"hmmmm...fikirku benarlah kalau penyakitnya selama ini ditutupi oleh gaib dan setelah pembersihan malam itu penyakitnya bisa terdteksi sepenuhnya,tapikarena sudah terlau parah medis sudah tidak sanggup menanganinya"
"bapak yang sabar ya..kita sudah berusaha maksimal pak,tapi semuanya sudah menjadi kehendak yang maha kuasa,kita do'akan agar do mendapat tempat yang baik disisinya"
Dan di luar sudah terdengar suara ambulance yang membawa jenazah, setelah dimasukkan kedalam rumah aku sempat duduk sebentar di sampingnya dan mendo'akannya,aku tidak sanggup jika harus mengantarnya ke kuburannya,akupun langsung undur diri dan pulang kerumah, sampai saat inipun alram facebookku yang menunjukkan hari ulang tahunnya selalu ku aktifkan dan jika berbunyi aku selalu membuat status selamat ulang tahun untuknya sembari mengirimkan hikmah surat al-fatiha untuknya."semoga kau mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya".AAMIIN.



PART.6.Perselisihan dengan Ratu laut Utara (dewi Lanjar) by.Hetlan.S.SP
leburkan jiwamu beserta hatimu ke dalam bara Cinta,
Kau akan melihat bara itu melebur cintamu  bersama jiwamu.
jiwamu akan mengalir melalui celah-celah dan mencari arah air untuk menyejukkan jiwamu yang panas beserta hasrat cintamu yang kering kerontang.
dimensi tiada batas Yang sebelumnya tak terbayangkan olehmu terpaksa kau jamah melalui daya bathinmu.
(Hetlan.S,Sp)


Sore itu seorang temanku membawa sesorang temannya kerumahku. singkat cerita dia menceritakan tentang keadaan orang yang dibawanya itu. Sebut saja R*hmat (nama asli) kira-kira berumur 19 tahun.
Mendengar dari ceritanya sepertinya orang ini terkena gangguan jiwa,tapi bukan karena syaraf secara medis,dia sudah sering kontrol kerumah sakit jiwa dan meminum obat penenang. hal ini dakernakan di rumahnya dia sering ngamuk dan ngomong sendiri,pernah juga mengejar tetangga dengan golok tanpa ada sebab kesalahan yang pasti katanya tetangganya itu mau membunuhnya.
Sambil mendengar cerita temanku itu,aku berusaha menembus ke dalam bathin si *ahmat,terkejutnya aku melihat sosok rah*at yang sedang dililit seekor ular raksasa yang mana dari mulut ular itu sudah menetes darah segar tiada henti,lidah mendelar-delar,suara desisannya cukup membuat merinding siapapun yang bisa melihatnya,dan d sekitarnya ada ular-ular kecil dengan berbagai ukuran dan warna.sungguh pemandangan yang sangat mengerikan
Aku tidak bisa berlama-lama dalam situasi ini,terlihat beberapa ular yang tadinya diam dan tenang sudah mulai gelisah,seolah sudah tau akan kehadiranku. aku langsung menutup terawangan bathinku .
Ku ceritakan gambaran yang kulihat dengan temanku,lalu dia minta solusi selanjutnya bagaimana. menurutkan ini bukanlah hal bisa di anggap remeh,karena dari lokasi yang Kulihat tadi itu seperti di pinggir sebuah pantai,aku belum tau siapa dan sekuat apa yang ada di belakang mereka, jika berasal dari bangsa gaib lautan ini sangat berbahaya,karena mereka tidak mengenal kompromi dan biasanya mencari nyawa pengganti atau tumbal.
Hmmm...kenapa aku tidak merasakan kehadiran seruni ya...pikirku,kemana dia,apa dia sedang terluka akibat pertempuran terdahulu,agh... sudahlah nanti aku komunikasi aja waktu habis magrib.
Seperti biasa untuk mempermudah pekerjaan di lokasi TKP pekerjaan itu sudah aku mulai dari rumahku. Habis sholat magrib aku langsung duduk dan berencana memulai pembersihan gaib jarak jauh. Ku starter zikirku untuk meminta petunjuk dari yang maha agung.
Sesaat mulai kurasakan peningkatan kecepatan membuka portal gaib,karena tidak begitu lama tanda-terbuka portal biasanya di dahului oleh tiupan angin sayup dan merinding cepat sekali datangnya. dan tiba-tiba aku sudah berada di tempat yang persis di terawanganku siang tadi.
Oh ya seruni ternyata hadir juga malam ini,seperti biasa sikapnya yang dingin terhadapku masi sangat mengganggu fikiranku..aku berfikir seandainya dia bisa di ajak sedikit bercanda untuk menghangatkan suasana dingin d tempat-tempat mengerikan ini pastilah akan menambah warna dalam pertualangan supranatural ku ini.
Bersiaplah lawan kali ini adalah sebangsa siluman ular dari laut utara,di atas mereka masi ada lagi yang lebih kuat katanya,jangan habiskan semua tenaga dan energi dengan ular-ular itu seruni memperingatkanku,baiklah dinda...kuberanikan diri sedikit mencumbunya lewat sebutan,dalam hati aku hanya ingin melihat reaksinya. ternyata jauh..jangankan menjawab melihatku pun tidak.
Dengan langkah,gontai aku melangkah kedepan menuju kerumunan ular-ular itu,aku akan membuka jalan,untuk kanda supaya bisa mencapai ke tengah dimana tempat sukma *ahmat d sandera. eit dah...aku kaget dengan ucapannya,bukan dari penjelasannya tapi dengan dia menyebutku kanda,mendengar sebutan itu seolah perasaanku seperti seorang pemuda yang mendapatka kado ulang tahun dar pacanya coba bayangin tuh sob...
Kulihat seruni membuka ikatan selendangnya,dan diarahkan kekerumanan ular-ular itu,selendang itu menggulung semua ular yang menghalanginya sehingga terlihat celah seperti jalan setapak

Melihat sudah ada ruang itu aku langsung melesat melewati jalan yang sudah di buat seruni,untuk mencapai pusat kerumunan ular-ular itu. ular siluman naga laut pikirku,ular besar ini bertanduk karena itu kusimpulkan bahwa dia sudah bukan mahkluk gaib atau jin biasa,dia sudah setingkat siluman.
Tentulah ini akan menjadi pertarungan yang berat,ular ini tidak bergeming melihat kedatanganku,seakan dia tidak merasa terganggu sama sekali,hmmm...apa yang harus aku lakukan,negosiasi...yah aku coba negosiasi dulu.
Assalamu'alaikum sahabat...(belum ada jawaban),Assalamu'alaikum sahabat...(belum ada jawaban)Assalamu'alaikum sahabat...(tidak ada jawaban).
Hmmmm..dia bukanlah golongan jin muslim. Maafkan atas kelancangan saya telah datang mengganggu ketenangan sahabat...saya dimintai bantuan untuk menjemput sukma anak manusia yang sekarang dalam gengganman sahabat...saya minta sahabat bisa melepaskan sukma itu dengan ikhlas dan tidak ada syarat apapun.
Ular besar itu tetap diam tak bergeming sedikitkpun. Agh..kelihatannya negosiasiku tidak mendapatkan tanggapan. Apa harus aku melakukan serangan duluan?..
Wahai sahabat...aku tidak mau ada pertempuran di antara kita,karena kita tidak ada permusuhan sebelumny,saya hanya di mintai bantuan,sudilah kiranya sahabat juga membantu meringankan tugas saya.
Sedikit rasa emosiku meningkat karena tidak ada tanggapan sedikitpun. Baiklah kalau sahabat memaksa saya terpaksa mengambil jalan kekerasan.
Aku berdoa memanggil kerisku,kuangkat tanganku kuatas dan secara tiba-tiba kerisku sudah berada di genggamanku. Ku cabut dari sarungnya,sinar emas langsung keluar memancar ke udara dan membentuk seekor naga bersayap.
Kuarahkankan khodam nagaku untuk melakukan serangan duluan,naga ku langsung melesat kearah ular siluman yang ada di depanku. Nagaku menyemburkan api berwarna biru dari mulutnya untuk membakar lawannya.
Siluman ular itupun langsung bereaksi,ia mematuk kesana kemari mengincar nagaku,tapi sukma yang R*hmat tidak terlepas dari gelungannya.
Sementara seruni sudah mulai membersihkan ular-ular kecil yang berada di sekeliling kami. ular-ular itu berterbangan terpental dan mendekat lagi begitu seterusnya tiada habis-habisnya.

Sementara pertarungan nagaku masih berlangsung,ular siluman itu masih belum bergeming api semburan nagaku seolah tidak ada pengaruh baginya. tiba-tiba tanpa kusadari dari arah belakang naga emasku muncul lagi seekor ular siluman yang ukurannya sama dengan yang ada di depanku.
Aku mulai merasakan kengerian yang luar biasa,sosok ular yang baru datang ini ternyata lebih mengerikan warna kulitnya hitam legam dan bertanduk dua di kepalanya. matanya merah menyala,dari mata itu keluar sinar laksana sinar x mengarah pada naga emasku.
Aku sadar jika pertarungan ini di lanjutkan tentu khodam nagaku akan terluka. aku memanggil khodam nagaku untuk masuk kembali kedalam kerisku. kuangkat tinggi kerisku dan khodam nagaku langsung melesat kearahku dan melebur menjadi sinar kuning masuk kedalam kerisku,kerisnyapun langsung kumasukkan kedalam warangkanya.
Aku berlari secepat mungkin menuju kearah seruni yang masih sibuk mengurusi ular-ular kecil yang tiada habisnya,selendangnya terbang kesana kemari "dinda sebaiknya kita mundur dulu,lawan ini terlalu berat jika kita tidak melakukan persiapan dulu sulit untuk kita membawa kembali sukma yang di tahan itu" rupanya serunipun paham dengan keadaan tanpa bicara ia lengsung memegang tanganku dan kami melesat menjauh dari lokasi pertempuran.
"kakang nanti malam sebaiknya hubungi panglima sepuh,kita perlu petunjuk darinya bagaimana cara merebut kembai sukma itu" kata seruni"baiklah dinda jawabku" seruni langsung mengipaskan selendangnya pertanda kami akan kembali ke tempat semula aku berzikir dan blas...aku sudah kembali ke ragaku,lanfsung kuusap mukaku dengan tangan dan kubuka mataku,lalu kututup ritual zikiranku.
Kelihatannya malam ini kutunda dulu datang kerumah Ra*mat aku harus konsultasi dulu dengan pembimbingku,musuh kali ini berat sekali dari pertempuran tadi belum ada hasil yang kudapatkan yang ada mungkin para siluman ular itu malah menjadi marah dan memanggil teman-temannya sehingga mungkin nanti sudah berlipat ganda pula kekuatan mereka.
Keesokan harinya aku langsung menghubungi panglima sepuh sriwijaya selaku pembimbing spiritualku,kuceritakan perihal pertempuran tadi malam,"Dinar...kamu dengar baik-baik lawan kamu kali ini adalah bawahan dari dewi lanjar atau ratu laut utara,berhati-hatilah jika dewi lanjar sampai datang kamu cepat-cepat panggil saya,nanti biar saya yang akan menghadapinya,tugas kamu dan seruni bagaimana caranya dapatkan kembali sukma pasien kamu","baik dang"jawabku.
Malamnya aku langsung berangkat kerumah pasienku,tanpa banyak berbincang dengan keluarganya seperti biasa aku minta disiapkan kamar khusus sebagai tempat ritualku,setelah ruangan siap aku langsung masuk,dan menyiapkan sebatang dupa gunung kawi untuk kubakar,ku keluarkan cupu seruni dan ku ketuk tiga kali sebagai pertanda untuk bersiap dan aku segera mematikan lampu ruangan.
Aku duduk bersila dan mulai starter wirid untuk berkonsentrasi, rasanya kali ini sulit sekali untuk menembus portal dimensi astral, bayangan sahabat karib yang baru saja tewas seakan nampak jelas di fikiranku. kenapa tidak, dia tewas karena perbuatan mahluk gaib yang di perintah oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.
Semenjak penggemblengan ilmu pengobatan non medis ini sudah tiga orang pasien yang ku tangani dan dua diantaranya berakhir dengan kematian, dan ini pasien ke empat akankah juga berakhir demikian?. Aghhhh....fikiran ini harus kubuang jauh-jauh karena hidup dan mati manusia berada di tangan Yang Maha Kuasa aku sebagi manusia hanya mampu berusaha,masalah hasil kuserahkan pada-Nya.
Tanpa kusadari sosok-sosok gaib sudah berkelebatan di sekitarku,hawa mistis tiba-tiba sangat tebal dan perlahan kurasakan ada sesuatu yang berjalan menjalar di pangkuanku, perlahan gerakannya naik kebadanku dan seperti mau membelit tubuhku. Hmmmmm....ular pikirku besarnya sekitar sebesar pergelangan tanganku.
Tapi mana mungkin dikamar ini ada ular,ini pastilah ular siluman yang berasal dari tempat yang kutuju. benar saja ternyata portal gaib sudah terbuka sedari tadi,karena aku terlena dengan fikiranku tadi, mereka berusaha menyeberang portal duluan dan menghampiriku serta memberi serangan duluan.
Perlahan ku perkuat wiridku dan ku barengi dengan pengaktifan energi kala cakraku agar ular yang membelitku ini bisa terlepas,dan apa bila dia bertahan tentulah nanti tubuhnya akan terbakar. Benarnya saja dengan merasakan panasnya energi kala cakra tiba-tiba ular siluman itu menghilang.
Setelah ular tersebut menghilang aku tidak bisa membiarkan tubuh fana ku begitu saja,aku kawatir tubuh ini nanti akan diganggu lagi, aku harus meninggalkan khodam untuk memagarnya, yah...aku ingat pada misi sebelumnya aku diberi -kenang-kenagan oleh lawanku yaitu sebuah keris astral dengan kodam kelelawar raksasa.
Ku panggil khodam kelelawarku dan dengan cepat iya pun muncul,ternyata benar-benar besar saking besarnya seluruh sayapnya bisa menutupi rumah tempatku berada, lalu kuperintahkan agar iya memagari rumah ini dengan sayapnya dan kuminta iya tinggal untuk menjaga tubuh fanaku.Wahai...kelelawar sahabatku,aku tau kita mungkin belum terlalu kenal aku pun baru kali ini memanggilmu, saat ini aku membutuhkan bantuanmu untuk menjaga rumah ini dan tubuh fanaku..baiklah tuan serahkan semua pada ku jawabnya dengan suara menggelegar,siapaun yang mendengarnya tentu akan lari terbirit-terbirit apa lagi di tambah dengan sorotan kedua matanya yang merah dan bertaring panjang.
Aku pun mulai berkonsentrasi kembali dan belum lama blas....aku sudah berada di tempat pertempuran kami sebelumya. Kali ini kami muncul agak jauh dari pusat kerumunan ular, "kanda pertempuran kali ini akansemakin berat,lihatlah pada pertempuran tadi hanya dua ular siluman yang besar,sekarang sudah menjadi empat, dan kabut itu merupakan pagar gaib yang sudah di pasang karena mereka sudah tahu akan kedatangan kita" seruni berusaha menjelaskan padaku.
"untuk menembus kabut itu kita memerlukan kekuatan tenaga yang besar,aku akan menggunakan selendangku dan kakang persiapkanlah perisai kala cakra,saat selendangku membentur kabut itu langsung lemparkan perisainya nanti akan terjadi benturan kedua dan akan membentuk sebuah celah untuk kita masuk" jelasnya lagi,ternyata cerdas juga dia pikirku.
"berhati-hatilah saat melintasi kabut itu karena kilatan petir yang lalu lalang itu bisa saja menyambar kita,dan jika terkena akibatnya akan fatal kanda" lanjutnya "baiklah kau juga berhati-hati karena aku juga tidak mau kehilangan kamu di sini" jawabku,seruni hanya tersenyum. hmmmm...senyum itu benar-benar membuatku terasa sejuk,kengerian di tempat ini seolah berbalik menjadi sebuah tempat yang indah seperti taman bunga karena seyumannya.
Singkat kata seruni sudah memutar-mutar selendangnya dan langsung di lemparkan selendang itu ke arah kabut gaib di depan,selendang itu di selimuti cahaya merah pink melesat dengan kecepatan tinggi bak kilatan cahaya,dan duarrr....terjadi ledakan yang kencang sekali saat terjadi benturan antara selendang dengan kabut gaib itu.
Sesuai dengan intruksi seruni tadi akupun langsung mengarahkan perisai gear kala cakraku, dengan kecepatan tinggi pula perisaiku meluncur dan duarrrrr....kembali terjadi benturan.
Seketika terbentuklah sebuah lorong celah seperti lubang di tembok besar,"ayo kanda cepat lewati celah itu sebelum nanti tertutup lagi" segera kami melesat melewati celah kabut tetsebut dan sesaat kami sudah berada di bagian dalam pagar kabut gaib itu.
Alangkah terkejutnya aku,melihat pemandangan yang mengerikan luar biasa,dibarengi dengan suhu dingin dan lembab dari bebatuan yang sudah diselimuti oleh lumut.
Dari sela-sela batu bermunculan berbagai macam ukuran dan warna ular-ular siluman,dan beberapa jenis monster laut lainnya,yang bentuk dan rupa nya jauh bila di katakan sempurnah.
Semakin lama-semakin banyak dan semakin dekat ke arah kami,rupanya ini adalah sambutan mereka,yupz...kami disambut dengan berbagai macam monster laut yang seolah sedang kelaparan dan siap melahap hidangan makanan di depannya.
"bersiaplah kanda mungkin ini merupakan pertarungan yang panjang,biarkan aku menghadapi siluman-siluman ini,kanda langsung saja ke tempat sukma di tahan,dan berhati-hatilah para siluman itu tidak akan menyerahkan sukma itu jika mereka tidak di kalahkan"
"baiklah" jawabku,aku langsung melompat dan melesat ke kearah empat ular siluman yang sedang menungguku.
Saat berhadapan dua ular siluman yang berukuran sebesar pohon kelapa maju,gear perisai kala cakraku yang sedari tadi masih aktif langsung menerjang terbang kesana kemari menghalangi kedua ular siluman untuk mendekatiku.
Satu kepala ular terpenggal dan tetpental darah menyembur kemana-mana menyirami disekitarku,kemudia ular yang ketiga pun datang menyerangku,siluman ini terlihar jauh lebih kuat dan ganas dengan mata merah,lidahnya menjulur kesana kemari dengan suara raungan yang menggelegar.
Dengan kondisi ini aku harus mengeluarkan khodam keris naga emasku,sesaat aku berkonsentrasi dan naga emasku sudah berada di depanku aku lebih beruntung karena nagaku adalah naga bersayap dan bisa terbang kesana kemari.
Kali ini kuminta naga emasku untuk turun dulu karena aku berniat untuk menungganginya karena aku harus mememggal kepala ular siluman itu dari jarak dekat sedangkan posisi kepalanya sangatlah tinggi.
Kali pertama aku bertarung dengan menunggangi naga ini,terasa agak sulit untuk menahan keseimbangan ku,sedangkan pergerakan naga ini sangatlah cepat.
Naga emasku melesat kesana kemari menghindari patukan dan kibasan ekor kedua ular siluman raksasa itu. untuk sementara ku panggil gear kala cakraku untuk berada di dekatku dan berputar-putar mengelilingi ku.
Sampai saat kesempatan tiba aku bisa berada di posisi belakang kepala salah satu ular siluman dan ku lempar kan gear perisai kala cakraku. dan crassszzzzz....kepala ular kedua terputus dan badannya tumbang seketika.
Sekarang tinggal ada satu ular yang masi menyerang ku sedangkan yang satu lagi masih seperti tidur menggelung sukma pasienku.seolah tidak perduli dengan suara keributan pertempuran kami.
Ular yang paling menyeramkan itu mundur pikirku...dia mendekati ular yang sedang tidur itu,ada apa gerangan apa yang akan mereka lakukan?
Sementara seruni sudah selesai dengan tugas pembersihannya,dan mendekatiku,rupanya iya tahu kalau serangan berikutnya adalah serangan-serangan tingkat tinggi dan dahsyat.
Karena ular yang tadi tertidur sudah membuka gelungannya dan bersiap untuk menyerang juga,""rupanya kedua ular ini sepasang jantan dan betina ""pikirku.
Aku turun dari naga emasku dan mendekati seruni."seruni..bagaimana,kelihatannya ini akan menjadi pertarungan yang melelahkan,lihatlah ular yang baru bangun itu,dia terlihat tidak terlalu menyeramkan tapi kenapa terasa auranya begitu kuat"
"benar kanda,dia adalah ratu dari ular-ular dan monster laut yang yang ada di sekitar kita,bisa jadi dialah yang paling kuat "jelas seruni.
"Baiklah kita serang bersama atau kita ambil lawan satu-satu"kataku"kanda...kau hadapi ratu ular itu dan aku akan menghadapi yang satunya lagi"baiklah timpalku.
Aku kembali menaiki khodam naga emasku dan mengarah ke pada ratu ular,tinggi sekali pikirku saat kulihat kebawah terlihat bebatuan yang licin dan berlumut,hmmmm...seandainya aku jatuh habis sudah menghantam bebatuan itu.
Aku mulai melancarkan serangan dengan menggunakan gear kala cakraku,aku harus sedikit hati-hati karena sukma pasienku masih berada di gelungannya.
Lama pertarungan ini terjadi,ular ini meskipun besar tapi gerakannya cepat sekali,aku berusaha menjauh dan mengambil jarak dan turun dari tungganganku.
Kupersiapkan ajian cakra manggilingan ku,sesaat energi cakra manggilingan sudah mulai terkumpul di telapak tanganku,kutarik energi-energi alam yang ada di sekitarku,semua batu,karang dan sampah-sampah keras laut lainnya mendekat dan berkumpul di dekatku.
Kuhentakkan telapak tanganku ku kebawah dan ku arahkan kedepan dan wussss....seluruh benda yang terkumpul itu laksana sebuah ombak tsunami bergerak dengan cepat dan tenaga yang besar menghantam ratu ular di depanku.
benda-benda keras dan tajam menghantam ular itu,kulihat banyak yang menancap di tubuhnya,tapi iya belum juga tumbang,ku aktifkan sekali lagi dan lagi beberapa ombak beriringan menghantam ular itu dan akhirnya iyapun tumbang.
Aku langsung mengejar sukma pasienku dengan kecepatan kilat karena takut di timpa tubuh ratu ular itu,dan kubawa menjauh dari arena pertarungan.
Sementara kulihat seruni masi bertarung dengan ular yang satunya lagi. Ular itu semakin buas saat melihat pasangannya tumbang,akupun mendekat dan membantu seruni bertarung.
Sebenarnya gerakan ular ini tidak terlalu cepat di banding yang tadi. Kuarahkan gear kala cakraku saat kesempatan tiba dan benar saja kala cakraku berhasil menebas kepala ular itu dan tumbang.
Kami bersiap untuk kembali kedunia nyata,dan tiba-tiba terdengar suara teriakan dari belakang"berhentiiii kaliaaaan" suara nyaring sekali pertanda kalau yang memanggil itu adalah seorang wanita.
Kami memutar badan dan benar saja ternyata sudah berdiri sesosok wanita cantik di hadapan kami,sungguh cantik bahkan kecantikannya bisa mengalahkan seruni.
Pakaiannya berwarna ungu dengan sebuah mahkota di kepalanya. "Kanda dia adalah dewi lanjar penguasa laut utara,kita tidak mungkin bertarung dengannya"hmmm.... benarkah sehebat itu ilmunya pikirku"wahai..anak manusia apa yang telah kalian lakukan ini sungguh sudah keterlaluan sekali dan tidak bisa di maafkan"kalian sudah membinasakan para pengikutku,tidak bisakah kalian meminta dengan baik-baik"wahai satria siapa gerangan gurumu,yang sudah mengajarkan cara salah ini kepadamu"
"AKU adalah ksatria laduni Dinar namaku,gelarku Raden Mas Kandang Paku Ning Alam"jawabku dengan lantang."Aku tidak mempunyai seorang guru" semua ini adalah tanggung jawabku sendiri"
"Kalau begitu kaulah yang akan kutahan disini sebagai budakku" dengan cepat kilat iya terbang kearah kami dan melancarkan serangan,aku sempat mundur dan menjauh tapi naas dia berhasil menangkap selendang seruni,dan menariknya terus melemparkan seruni kearah bebatuan yang besar,seketika tubuh seruni menghantam dinding bebatuan.
"Serunii...!" teriakan keluar dari mulutku,aku ingin mengejar tubuhnya yang kulihat tidak bergerak lagi. tapi sial dewi lanjar sudah ada menghadangku,dan terus melancarkan serangannya bertubi-tubi,aku tidak mendapatkan kesempatan menyerang balik.
"Cepat sekali celetukku dalam hati" aku berusaha mundur dan mengaktifkan perisai kala cakraku,kuarahkan dan kubuat ukuranny lebih besar dari sebelumnya dan ku lemparkan kearah lawanku,sementara iya sibuk dengan gear kala cakraku aku kembali memanggil khodam nagaku.
Serangan ganda ku kerahkan,tapi semua sia-sia dengan mudah iya menepis semua seranganku,sampai suatu ketika sebuah sinar ungu berhasil mengenai nagaku,dan anehnya nagaku yang terkena serangan kenapa aku juga yang ikut terpental,aku baru menyadari selama ini jika khodam nagaku terkena serangan maka efeknya akan sampai padaku.
Jauh aku terpental membentur bebatuan,serasa badanku remuk dan-patah-patah,beruntung ini adalah tubuh astral pikirku.
"Bagaimana ini apa yang harus kulakukan,ajian terakhirku adalah cakra manggilingingan tapi tenaga untuk mengaktifkannya sangatlah besar dan butuh durasi untuk bisa terkumpul."bisa saja nanti saat pengaktifan aku di serang lagi,hmmm...bagaimana ini"
Aku tidak mau berakhir disini,dengan segenap tenaga aku berusaha berdiri dan berniat menggunakan lagi ajian cakra manggilingan,mau bagaimana lagi nagaku sudah lenyap dan kembali ke kerisku,perisai kala cakraku pun sudah tidak aktif dan menghilang.
Aku berdiri dan mengangkat tanganku,sesaat sudah terasa aliran energi besar ditanganku,tapi sial...kecepatan dewi lanjar sungguh tidak terduka olehku,dia berhasil menggapai tanganku dan menerjang dadaku hingga aku kembali terpental.
Darah segar mengalir dari mulut dan hidungku,oooh...aku sudah terkena luka dalam akibat tendangan dewi lanjar."saat kulihat dewi lanjar sudah memegang sebuah pedang di tangannya,dan melesat kearahku"aku hanya terdiam dan memejamkan mata"ya tuhan datang kan bala bantuan untukku".
dan tiba-tiba ku dengar suara benturan yang sangat keras lagi duuuuaaarrrr....kupikir itu suara mengenaiku,"agh...aku mati..."
Tapi aku mendengar suara tetiakan seorang laki-laki "Berhenti dewiiiiii...."dia adalah bimbinganku atas nama dia saya minta maaf dewi,tapi janganlah dewi berniat untuk menghabisinya.
"Ternyata kau dalang semua ini wahai panglima sepuh sriwijaya..."suara dewi lanjar dengan teriakan,mendengar nama itu aku kaget sekali,ternyata seperti ini sosok dan penampilan ghaib dari pembimbingku,wibawa dan aura seorang panglima benar-benar melekat pada dirinya,pakaiannya persis pakaian petinggi-petinggi kerajaan melayu tempo dulu.
Dengan memegang sebuah tongkat layaknya tongkat komando,berwarna hitam dan berkepala burung garuda,owh...gagah sekali dia.
Apakah panglima tau apa yang sudah di lakukan murid panglima,lihatlah di sekelilingmu panglima,bangkai-bangkai pengikutku bergelimpangan,siapa yang akan bertanggung jawab dengan pembantaian ini.
"sekali lagi saya minta maaf dewi atas semua yang terjadi"tidak !..dia harus menebus semua ini dengan dirinya,dia harus menjadi budak di kerajaanku"jangan dewi ,dia masi muda dan masih banyak misi yang harus di selesaikannya"
"Kalau begitu kau harus bertarung denganku panglima" gertak dewi lanjar."dewi bukankah dulu kita sudah bertarung,bukankah sudah banyak korban berjatuhan dan pertarungan kita itu sudah merusak tatanan alam ini"janganlah kesalahan yang sama kita ulangi dewi"
Mendengar kata-kata panglima sepuh ,terbayanglah olehku betapa mereka dulu sudah pernah bertempur dan pertempuran itu sampai merusak keseimbangan alam,alangkah dahsyatny pertempuran itu.
Dewi lanjar memang terkenal dengan dan arogan di dunia ghaib nusantara,bahkan kearogananya mengalahkan nyi blorong,dan dia adalah salah satu penguasa laut yaitu laut bagian utara,dia juga biasa meminta bayaran berupa tumbal apa bila ada anak manusia yang mau menggunakan jasa bantuannya,misalnya untuk persugihan kekayaan dan kesaktian.
Panglima kali inipun kau akan aku binasakan,karena sudah sering sekali pengikutmu membuat kekacauan di negeriku,dan campur tanganmu akan ku hentikan kali ini.
Dewi lanjar langsung melancarkan serangannya bertubi-tubi ke arah pembimbingku,tapi namanya juga dia seorang panglima,sekalipun dia tidak membalas serangan itu,dia hanya melompat kesana kemari menghindari serangan itu.
Karena kesal dewi lanjar mengeluarkan serangan jarak jauhnya,terlihat seonggok cahaya ungu bercampur kabut asap hitam berkumpul dihadapannya,dan gumpalan itu di lemparkan ke arah panglima,sesaat setengah perjalanan dari gumpalan asap itu bermunculan anak panah yang terbentuk dari ribuan ular-ular berbisa.
Pemandangang yang mengerikan sekali bagiku,ternyata pertempuran ku belum ada apa-apanya di bandingkan dengan pertempuran mereka ini.
Panglima sepuh segera mengeluarkan ajian cakra manghilingan,kecepatan pengaktifannya sepuluh kali kecepatanku,sentak sebuah gulungan energi seperti ombak lautan saat tsunami menghantam seluruh anak panah dari ular-ular itu,semuanya bergulung di bawah ombak energi cakra manggilingan panglima sepuh.
"Cukup Dewi,jangan paksa saya untuk bertarung" teriak panglima sepuh. Tampa menghiraukan perkataan itu dewi lanjar segera membentuk serangan lagi,kali ini cahaya warna merah yang hadir. cahaya itu langsung melesat.
Tapi tiba-tiba dari arah kejauhan melesat sebuah cahaya berwarna hijau dan menghatam serangan dewi lanjar. Terlihat sebuah kereta kencana diiringi oleh para prajurit mendekat kearah kami.
"Siapa lagi dia"pikirku,setelah dekat dan berhenti turunlah seorang wanita lagi dari kereta tersebut,pakainya berwarna hijau dengan sebuah mahkota.
Kulihat panglima sepuh sriwijaya langsung melompat mendekatinya dan membungkuk kan diriny sebagai tanda hormat,salam kanjeng ibu ratu kidul...maaf sudah mengganggu ketenangan ibu ratu.
Mendengar hal itu aku langsung tau kalau dialah sang penguasa lautan selatan atau sering di sebut ratu laut kidul,anggun dan cantik sekali,belum pernah kulihat wanita secantik dia di duniaku.
"ada apa ini anakku,kenapa kau bertarung dengan laut utara" maaf ibu,ini karena salah faham...hanya itu yang kudengar dari percakapan mereka.
Sementara dewi lanjar masih berdiri di posisinya,kulihat seorang prajurit mendekat kearahku,dan mengangkat tubuhku menuju tempat ratu kidul,dan dewi lanjarpun melesat terbang kearah yang sama.
"Anak-anakku tiada guna kalian saling bertarung,pertarungan kalian hanya akan menyebabkan kerusakan keseimbangan alam terutama alam ghaib yang berada di bagian lautan"
"Entah apapun penyebab perselisihan kalian aku minta kalian menghentikannya sekarang juga" kata-kata yang keluar dari mulut ratu sangatlah bijaksana.
Dewi...pulanglah ke istanamu biarlah urusan ini menjadi tanggung jawabku,katanya kepada dewi lanjar. "baik ratu,tapi saya minta kepada panglima sepuh dan para pengikut atau muridnya untuk tidak mengulangi hal ini lagi,dan jika ini terjadi maka saya akan datang lagi,bahkan mungkin saya akan membawa kekuatan yang lebih besar"baiklah dewi"jawab kanjeng ibu ratu kidul.
Dewi lanjar langsung melesat pergi meninggalkan kami. "Anakku aku minta hindarilah pertarungan dengan dewi lanjar atau pun pengikutnya,karena mereka bukan dari golongan yang bisa di ajak kompromi" mereka selalu menyelesaikan masalah dengan pertarungan dan selalu memakan korban" sedikit nasehat ratu kepada kami.
Kembalilah kalian dunia kalian,dan bawalah sukma yang kalian bebaskan itu,baik ratu jawab panglima sepuh,"tapi sebelum kami pulang ada sedikit permintaan saya kepada ibu ratu"katakanlah anakku" Panglima menatap kearah ku,dia adalah satria laduni ratu,dia adalah penerusku untuk menjaga kesimbangan alam ini sebagai spiritual di dunia kami,karenanya sudilah kiranya kanjeng ibu memberikan sedikit bekal untuknya.
"baiklah anakku,kemarilah"dengan di papah prajurit aku duduk dihadapan penguasa laut kidul."bawa kemari pula temannya"dia pun memerintahkan prajurit untuk membawa seruni yang dari tadi terbiarkan olehku,kulihat parah sekali tubuhnya,darah segar masih keluar dari mulutnya akibat serangan dewi lanjar tadi.diapun duduk di sampingku.
Sesaat ratu kidul meletakkan tangannya di atas kami,kurasakan sinar biru dengan rasa yang dingin dan sangat dingin ,masuk kedalam kepalaku dan menjalar keseluruh tubuhku.begitu pula dengan seruni tapi cahaya yang di masukkan seperti api merah menyala.
"Anakku,aku sudah memberikan inti ajian tingkat tinggi ke dalam diri kalian"kau satria..telah menerima ajian cakra tirta maya atau inti kehidupan,sedangkan temanmu sudah kuberi ajian segara geni,kedua ajian ini sama kuatnya dan sangat di takuti oleh bangsa halus seperti kami.
Pergunakannlah sebaik-baiknya dan jangan sekali-kali di pergunakan untuk menganiaya,jika itu terjadi aku sendiri yang akan datang membekukan ajian itu dari diri kalian.
Kalian berdua sudah menjadi muridku dan aku akan selalu mengawasi tindak tanduk kalian dalam menjalankan misi nanti."baik kanjeng ratu" jawab kami berbarengan.
serasa semua luka dan cidera yang kami alami menjadi sembuh seketika setelah menerima ajian itu.dan sehat seperti sedia kala.
Singkat cerita kami pun bersiap untuk kembali ke dunia real...kali ini panglima sepuh yang langsung membuka portal ghaib untuk kami lewati,dia hanya mengibaskan tangannya dan terbentuklah sebuah lorong waktu,pulanglah kalian lebih dulu bawalah sukma pasien mu,saya akan menyusul nanti karen masih ada urusan saya disini,baik panglima " jawabku dan kamipun melompat kedalam lorong portal.
Sesaat kubuka mataku,uupzz...baru rencana mau bergerak,ternyata dadaku nyeri sekali,kulihat khodam kelelawarku masih berdiri dan menyelubungi rumah tempat kami berada.
"terimakasih sahabat,kau sudah menjaga jasadku dengan baik,sekarang kembalilah ke sarangmu"seketika kelelawar itu lenyap dan berganti cahaya kuning dan masuk kedalam dadaku.
aku pun berdiri dan menghidupkan lampu kamar,ku rapikan tempatku dan memasukkan cupu seruni kedalam tasku"terasa nyeri sekali dadaku,ku buka kancing bajuku dan kulihat..ternyata dadaku ada bekas lebam merah owh...ini.bekas tendangan dewi lanjar tadi pikirku.
akupun keluar kamar,dan menuju ke ruangan tempat keluarga *ahmat berkumpul."gimana bang ?" tanya bapak r*hmat syukurlah pak semua baik-baik saja,sukmanya sudah pulang ke tubuh rahma*,mudah-mudahan besok dia sudah normal lagi "syukurlah bang,terima kasih banyak" sama-sama,saya pamit dulu pak aku berdiri sambil menyalami mereka,"nanti kalau ada apa-apa cepat telpon saya""pesanku iya bang pasti kami hubungi.
Akupun pulang..alhamdulillah misi kali ini selsesai dengan baik,banyak sekali pelajaran kali ini,dan yang.paling berkesan bagiku adalah malam ini aku bertemu dengan dua penguasa laut sekaligus,yaitu laut utara dan laut selatan,dan aku juga bertemu dengan ghaibnya pembimbingku alias panglima sepuh sriwijaya.*






PART.7.Tamasya Alam Astral (AKU dan GURU SEJATI) by.Hetlan.S.SP
"ketika aku merasa nyaman saat berada di dekatmu,aku hanya takut kalau aku jatuh cinta sendirian"
(Hetlan.S.Sp)

Sudah lima hari aku beristirahat sejak dari persetetuan vs dewi lanjar. Criiiinnnggg.... suara hp ku, "Hallo assalamualaikum dang"
"walaikum salam"ternyata panglima sepuh yang menelponku.
"Dinar gimana kabarnya sehat?"
"alhamdulillah sehat dang"
Singkat cerita..."Dinar...! sementara belum ada pasien yang datang,saya anjurkan kamu untuk melakukan perjalanan kedunia astral,kebetulan ini malam jum'at kliwon, akan lebih mudah untuk kamu memasuki dunia astral.Carilah ilmu atau pengalaman lain di dimensi astral,nanti kamu akan bertemu dengan sukma sosok-sosok manusia yang pada waktu hidup di dunia real mempunyai ilmu kanuragan dan kebhatinan tingkat tinggi bahkan mungkin saja kamu bisa bertemu dengan para wali di dimensi astral seperti saya dahulu".
"siap dang..bagaimana caranya dang aku bisa berangkat kedimensi astral yang di tuju"
"lakukan ritual atau tirakat seperti biasa nanti saya juga akan bantu kamu untuk izin memasuki dimensi astralnya,jangan lupa bawa seruni dan naga emasmu,karena dimensi astral itu sama luasnya dengan dunia kita ini".
"Tunggangilah naga emas untuk mempercepat perjalananmu,istilah saya ini adalah Tamasya alam astral" jelasnya
 "baik dang"
Malamnya aku bersiap untuk melakukan tamasyaku ke dimensi astral,kusiapkan cupu seruni dan memanggil naga emas untuk bersiap melakukan perjalanan. Seperti biasa aku duduk di ruang tirakatku tapi sebelumnya aku bilang dulu kepada istri agar tidak menggangguku malam ini.
"Kemana ya dimensi yang kutuju..."aku memilih untuk mensugestikan tujuan ke dimensi para wali,mana tau aku bisa bertemu dengan sukmanya para walisongo terutama kanjeng sunan kalijaga atau kanjeng sunan gunung jati,atau prabu siliwangi.
Aku pun mulai stater zikir,yang kupakai malam ini adalah zikiran amaul husna "ya qobir ya sami,un basir" sesuai dengan arahan dari panglima sepuh tadi. tidak memakan waktu lama suasana dan aura ghaibpun sudah sangat tebal terasa.
Dan..blasszzz..semua menjadi gelap gulita,perlahan kulihat titik cahaya putih di kejauhan dan aku berusaha mendekatkan cahaya itu,dan semakin lama-semakin dekat dan...blasss...tiba-tiba aku sudah berada di udara dengan menunggangi naga emasku dan seruni berada duduk di belakangku.
Suasana renung tanpa cahaya matahari dan kabut asap,dingin,warna-warna yang buram seakan aku buta warna di dimensi ini,dari atas kulihat seperti sedang survei melalui photo udara melihat kebawah,yang terlihat hanyalah hutan dan asap tapi asap bukanberasal dari api pembakaran.
Kemana aku harus mengarahkan naga emasku,pantai,hutan desa-desa sepi suasana lembab..hmmmm...""seruni...kemana tujuan kita"entahlah kanda serahkan saja kepada naga emas kemana dia akan membawa kita".
Tiba-tiba naga emas menukik kebawah menuju sebuah pondok yang cukup besar,dan mendarat pas di depannya. Pondok ini ramai seperti sedang mengadakan acara majelis pengajian.
Banyak orang..sedang duduk di sebuah mimbar,pondok ini berdinding setengah dan beratapkan daun rumbia,"ini bukan pesantren" pikirku. lebih mirip dengan sebuah perguruan atau padepokan.
Aku lalu melangkah mendekati pintu pondok
"selamat datang ksatria silakan masuk,ksatria sudah di tunggu"

"hmmm...ternyata mereka pun sudah tau akan kedatanganku"
Akupun masuk dan duduk di kalangan orang-orang yang sedang mendengarkan wejangan dari seseorang yang ada di depan mimbar.
Kulihat orang yang sedang memberi wejangan,bahasa yang di pakai banyak dicampuri dengan bahasa jawa,pakaiannya berjubah berwarna merah,dan memakai ikat kepala surban berwarna hitam.
"apa dia seorang wali,seorang di antara walisongo? " sebuah pertanyaan muncul di benakku. Aku beranikan diri bertanya kepada sesorang yang duduk khusuk mendengarkan wejangan di sampingku.
"mas...maaf nanya itu siapa yang memberikan wejangan siapa namanya"
"Kanjeng syeh lemah abang" Sontak aku kaget mendengar jawaban itu,syeh lemah abang...owh aku tau itu nama lain dari Syeh siti jenar,seseorang yang selama ini menjadi sosok fenomenal dan pro kontra tentang dirinya dan ajarannya.
Ternyata aku ketinggalan separuh wejangan dari kanjeng syeh siti jenar dan yang aku dengar mulai dari sini.....
....."anak-anaku"
"Pada tingkat keilmuan yang tinggi Guru Sejati ini adalah sukma kita atau roh sedulur papat kita sendiri, ditambah sukma-sukma dan pribadi-pribadi tertentu yang sudah mengayomi kita secara langsung maupun tidak langsung.
Guru sejati ini yang akan menuntun kita dalam olah kebatinan dan spiritual, yang dapat menuntun kita mempelajari dan mengetahui hal-hal tertentu yang akan sulit kita ketahui bila pencariannya hanya dilakukan sendiri saja, apalagi mengenai pengetahuan yang sifatnya berdimensi tinggi.
Guru sejati ini yang akan mendatangkan atau mengajarkan berbagai macam pengetahuan kebatinan spiritual dalam bentuk ajaran langsung ataupun dalam bentuk wangsit,wahyu dan ilham.
Pada tingkat keilmuan yang tinggi sosok guru sejati ini merupakan pengejawantahan kegaiban seseorang yang menuntun seseorang mengerti dan menguasai keilmuannya dengan lebih mendalam dan menyeluruh dan akhirnya memunculkan juga kemampuan weruh sakdurunge winarah (mengetahui sesuatu sebelum itu terjadi), mengetahui masa depan.
Dalam proses laku menekuni ilmu, Aku berperan mengendalikan segala sesuatu yang dilakukan.
Dalam semua laku pencarian pengetahuan, dalam mempelajari kebenaran dan aspek pengetahuan di dalamnya, keberadaan sosok guru sejati akan sangat berguna untuk menuntun ke arah pengetahuan yang benar dan dalam tempo yang lebih singkat, dibandingkan bila harus melakukan pencarian sendiri.
Sosok guru sejati ini bisa siapa saja, bisa seorang manusia, bisa khodam ilmu / pendamping, bisa roh-roh leluhur, bangsa jin, dewa, dsb. Bila kemudian aspek suatu pengetahuan sudah didapatkan, bila tidak ada lagi guru yang dapat menuntunnya, ia dapat melakukan pencarian sendiri ke dimensi pengetahuan yang lebih tinggi mengandalkan kemampuan batin dan sukmanya (pancer dan sedulur papatnya).
Aspek Aku dan Guru Sejati ini ada pada semua bidang kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya dalam bidang keilmuan batin spiritual. Kita sendiri kadangkala bisa merasakan adanya ajaran-ajaran yang berupa ide-ide dan ilham yang mengalir di dalam pikiran kita. Mengalirnya ide dan ilham di dalam pikiran kita bisa menjadi suatu bentuk "ajaran" sebagai sumber inspirasi untuk ditindaklanjuti, bisa juga adalah jawaban dari pencarian kita.
Begitu juga manusia yang hidup di negara maju. Mereka yang menjadi penemu, peneliti, atau pengembang suatu teori ilmiah, ilmu pengetahuan, ataupun peralatan modern dan canggih, mereka melakukannya bukan dengan semata-mata mendasarkan diri pada kecerdasan otak mereka, tetapi terutama mendasarkan diri pada kecerdasan mereka untuk mendayagunakan mengalirnya ide dan ilham di dalam pikiran mereka sebagai sumber inspirasi untuk ditindaklanjuti, bisa juga itu adalah solusi dari permasalahan mereka.
Karena itu mereka sangat menghargai ide-ide, pendapat dan pemikiran-pemikiran orang lain walaupun berbeda dengan pemikiran dan pendapat mereka, dan semua perbedaan itu akan menjadi bahan untuk ditindaklanjuti, yang menginspirasi mereka untuk maju membangun.
Kontras sekali dengan kehidupan kita disini yang sangat mengagungkan ego dan ke-Aku-an, yang tidak menghargai perbedaan pendapat, malah cenderung mendikte, mengeliminasi / menindas adanya perbedaan pandang, sehingga hidup kita penuh dengan dogma dan doktrin, yang menyebabkan kehidupan kita sulit sekali untuk maju dan peradaban kita sulit sekali untuk menjadi modern.
Kehidupan peradaban modern tidak semata-mata diisi dengan pembangunan fisik, peralatan modern atau kekayaan materi, tetapi terutama adalah sikap hidup masyarakatnya yang modern, yang selalu berpikir dan bersikap positif dalam segala hal, yang bersifat membangun, bukannya merusak dan menindas.
Contoh Aku dan Guru Sejati yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah cerita tentang suatu mahluk hidup yang disebut kuman, yang sering disebut sebagai penyebab suatu sakit / penyakit, yang sedemikian kecilnya ukuran tubuhnya sehingga tidak dapat diinderai dengan mata kita, hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
Bagi kita yang belum pernah melihatnya secara langsung, kita hanya bisa percaya saja bahwa kuman itu ada. Walaupun tidak bisa membuktikan sendiri kebenarannya, tetapi kita percaya, karena kita banyak menerima cerita kedokteran, juga karena ada bukti-bukti berupa foto-foto gambarnya.
Manusia di bidang kedokteran / kesehatan atau petugas laboratorium biologi / mikrobiologi dapat menuntun dan mengajar kita, menjadi guru sejati kita, bila kita ingin melihatnya sendiri dan membuktikan kebenaran tentang kuman itu berikut aspek pengetahuan lain di dalamnya.
Begitu juga dengan keberadaan mahluk halus di sekitar kita, yang tidak dapat diinderai dengan mata kita. Bila secara rasa bathin kita dapat merasakan keberadaannya, kita dapat memperjelas dengan cara penglihatan gaib, atau dengan cara kebatinan / spiritual yang lain.
Kemampuan melihat gaib dan berkomunikasi dengan gaib akan sangat berguna untuk melihat sendiri kebenaran keberadaannya. Kemampuan melihat gaib dan berkomunikasi dengan gaib juga akan sangat berguna untuk mendapatkan sosok-sosok gaib yang dapat menuntun kita mengetahui hal-hal gaib yang akan sulit kita ketahui bila hanya melakukan pencarian sendiri, apalagi mengenai pengetahuan gaib yang sifatnya berdimensi tinggi.
Pada tingkatan keilmuan yang tinggi Guru Sejati ini adalah sukma kita atau roh sedulur papat kita sendiri, terutama ketika sudah tidak ada lagi suatu sosok yang dapat mengajar dan membimbing kita.
Ketika masih dalam kondisi awam, roh para sedulur papat akan bersama-sama dengan kita dalam proses belajar (mereka juga ikut belajar), tetapi perkembangan belajar mereka jauh lebih cepat daripada kita, karena secara roh mereka mengetahui hal-hal yang tidak kita ketahui secara fisik dan dapat kemudian memberitahukan pengetahuan mereka kepada kita berupa ide-ide dan ilham atau penglihatan gaib yang mengalir dalam pikiran kita.
Mereka mengerti seluk-beluk kehidupan kita, termasuk pekerjaan kita yang terkait dengan teori dan alat berteknologi tinggi ataupun teori-teori ilmiah tingkat tinggi.
Karena itu bila kita aktif memperhatikan interaksi / pemberitahuan dari mereka itu, kita akan lebih mudah dalam mempelajari sesuatu apapun dalam kehidupan kita dan kita tidak akan menemukan jalan buntu di dalam suatu permasalahan. Mereka akan aktif hadir di dalam perenungan-perenungan.
Roh kita sebagai Pancer, sebenarnya juga bersifat roh, sehingga juga dapat mengetahui hal-hal yang bersifat roh. Tetapi secara duniawi roh Pancer ini terbelenggu dalam kehidupan biologis manusia, sehingga manusia tidak peka dengan hal-hal yang bersifat roh.
Karena itu seringkali orang harus bisa membersihkan hati, pikiran dan batinnya, harus bisa melepaskan belenggu keduniawiannya, untuk bisa mendalami hal-hal yang bersifat roh dan keTuhanan.
Di dalam proses pencarian spiritual, roh sedulur papat dan roh para leluhur akan saling berinteraksi, menjadi Guru Sejati yang akan berperan mendatangkan / mengajarkan ilmu dan pengetahuan kepadanya, walaupun orang yang bersangkutan tidak mengetahui siapa saja para pribadi yang sudah menjadi guru sejatinya.
Itulah sebabnya seseorang yang mempunyai garis keturunan orang ilmu akan lebih mudah mempelajari sesuatu ilmu dibanding orang lain yang tidak mempunyai garis keturunan orang ilmu.
Sesuatu objek yang sudah kita ketahui keberadaannya, kemudian kita pelajari sisi pengetahuan spiritualnya, aspek asal-usul keberadaannya, sifat-sifatnya, tujuan keberadaannya, apa saja perbuatannya, dsb.
Secara pribadi pengetahuan itu akan menjadi pengetahuan yang bersifat kebatinan / spiritual, termasuk walaupun yang kita pelajari adalah bidang teknis modern.
Seseorang yang mempelajari dunia spiritual, atau bahkan yang digelari master spiritual sekalipun, tidak berarti ia mengetahui segala-galanya. Tentang aspek pengetahuan apa saja yang diketahuinya dan akan menjadi sejauh mana pengembangan spiritualitasnya akan tergantung pada interest masing-masing.
Dan sosok-sosok guru sejati yang bersamanya akan mengajarkan segala sesuatu sesuai bidang pengetahuannya masing-masing.
Seseorang yang sudah mendapatkan 'pencerahan' tentang sesuatu, apapun itu, sudah seharusnya ia berusaha mengenali siapa sajakah yang telah menjadikannya kaweruh, kemudian memberikannya penghormatan khusus dan mendekatinya untuk mendapatkan pengajaran yang lebih lanjut dan mendalam.
Siapa tahu mereka yang telah berkenan kepadanya itu ada juga para leluhurnya yang telah menerima wahyu kesepuhan, yang kemudian jika mereka berkenan membuka diri lebih lanjut, mungkin segala sesuatu "ilmu" akan diturunkan kepadanya, termasuk walaupun yang sedang dipelajarinya itu adalah pengetahuan teknis modern futuristik masa depan.
Mudah-mudahan saja para Dewa juga berkenan menurunkan wahyu keilmuan / spiritual kepadanya, sehingga dirinya menjadi semakin tercerahkan dalam ia melakukan pencarian / penelitian.
Aspek penting Guru Sejati hadir di dalam keilmuan kebatinan dan spiritual dengan penekanan pada usaha untuk mengenali siapa saja yang menjadi guru sejatinya dalam proses keilmuannya, supaya seseorang bertekun kepada gurunya itu untuk mendapatkan bimbingan yang mendalam.
Ketika sudah tidak ada lagi suatu sosok yang dapat menjadi guru pembimbing, maka roh sedulur papat akan menjadi pembimbingnya yang utama, yang akan aktif memberikan ide dan ilham, penglihatan gaib, dan jawaban dari berbagai pencarian dan pertanyaan, dan menuntun pada pengetahuan yang lebih tinggi untuk ditindaklanjuti.
Inilah aspek penting dalam dunia kebatinan jawa yang menekankan pengenalan pada roh sedulur papat, sehingga muncul konsep Sedulur Papat Kalima Pancer sebagai guru sejati bagi seseorang yang penekanannya adalah pada penyatuan interaksi antara seseorang (Pancer) dengan para roh sedulur papatnya.
Dan bila saja para dewa berkenan sehingga seseorang menerima suatu wahyu kesepuhan / keilmuan / spiritual dalam dirinya, maka keberadaan wahyu itu akan melipatgandakan kemampuan orang tersebut dalam memahami dan mempelajari pengetahuan yang berdimensi tinggi (termasuk pengetahuan yang bersifat teknologi modern masa depan).
Biasanya sedulur papat akan aktif tersugesti oleh laku pancernya, yaitu akan aktif mengikuti apa saja yang dijalani oleh pancernya (orangnya), baik dalam laku kebatinan dan spiritual maupun dalam aktivitas kehidupan modern, apalagi yang bersifat pengetahuan tingkat tinggi dan berdimensi tinggi.
Dalam kondisi itu aktifnya sedulur papatnya adalah karena tersugesti oleh laku pancernya, sedulur papatnya akan aktif mencarikan inspirasi dan pengetahuan berdimensi tinggi dan memberitahukannya kepada pancernya, sehingga pancernya juga menjadi tahu dan mempunyai bahan untuk dipelajari lebih lanjut. Dalam kondisi yang seperti itu pancernya sudah bisa menjadikan sedulur papatnya itu sebagai guru sejatinya yang mengajarkan segala sesuatu pengetahuan kepadanya, yang memberikan banyak pengetahuan dan inspirasi untuk ditindaklanjuti.
Dalam proses belajar, banyak pihak yang bisa menjadi Guru Sejati kita, terutama adalah pihak-pihak yang nyata sudah mengajar kita, yang sudah menjadikan kita menguasai suatu ilmu atau pengetahuan. Konteks Sedulur Papat sebagai Guru Sejati kita muncul ketika sudah tidak ada lagi pihak yang menuntun dan memberi kita ajaran, sehingga kita harus mempelajarinya sendiri.
Dalam kondisi ini kita mempelajari sesuatunya sendiri, mengandalkan kecerdasan pikiran dan kecerdasan batin kita sendiri. Dalam kondisi ini interaksi dengan sedulur papat akan lebih intensif, berupa mengalirnya ide dan ilham sebagai inspirasi untuk ditindaklanjuti, walaupun tidak kita sadari bahwa ide dan ilham itu berasal dari roh sedulur papat.
Keilmuan dan pengetahuan yang didasarkan pada kesadaran akan kesejatian manusia akan dapat dengan lebih cepat berkembang dan meningkat, karena manusia yang menyadari kesejatiannya akan juga mengenal potensinya sebagai mahluk biologis dan juga potensinya sebagai mahluk roh.
Pengetahuan yang tidak diketahui secara fisik manusia akan dapat diketahui secara roh.
Dan apa yang sudah dapat diketahui secara roh akan menunjang pengetahuan duniawi manusia.
Tidak selamanya dalam semua hal yang kita tekuni kita akan menemukan suatu sosok yang dapat mengajar atau membimbing kita. Aspek roh sedulur papat menjadi penting karena mereka selalu ada pada kita, dan apapun kebaikan dan kekuatan yang dimiliki oleh sedulur papat itu, efeknya akan selalu berimbas kepada kita, menjadi kebaikan dan kekuatan kita juga, karena mereka adalah bagian dari diri kita sendiri.
Kekuatan mereka dan penghayatan kita pada kebersamaan mereka, akan mewujudkan suatu kekuatan batin dan sukma yang akan berguna dalam melandasi kemantapan perbuatan-perbuatan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Karena itu seringkali dikatakan, dalam hubungannya dengan kebatinan jawa, bahwa ilmu seseorang sudah mencapai puncaknya apabila sudah dapat menemui Guru Sejati, yang tidak lain adalah roh sedulur papatnya, yang wujudnya secara halus benar-benar mirip orang yang bersangkutan.
Tetapi sebenarnya itu barulah awal dari suatu tahapan yang penting. Hanya sekedar bisa melihat atau bertemu dengan roh sedulur papat tidak akan berarti apa-apa dan tidak akan memberi manfaat apa-apa. Tetapi kesempurnaan akan didapatkan jika seseorang bisa mendayagunakan kesatuan sedulur papat dengan orang itu sendiri dalam setiap usaha dan perbuatannya.
Pendayagunaan roh sedulur papat sebagai Guru Sejati dapat dilakukan dengan memperhatikan semua pemberitahuan dari mereka yang berupa rasa dan firasat, penglihatan gaib, ide dan ilham, dan jawaban dari berbagai pertanyaan dan permasalahan, atau menjadikannya sebagai satu kekuatan batin dan sukma yang mendasari perbuatan-perbuatan, atau pada tingkatan yang lebih tinggi dapat mendayagunakannya sebagai suatu pribadi yang bisa diajak berpikir dan berkomunikasi seolah-olah mereka adalah sosok-sosok roh lain yang berdiri sendiri-sendiri.
Dalam pencapaian kebatinan dan spiritual yang tinggi orang akan mencari kekuatan tertinggi dalam kehidupan manusia, sehingga kemudian mereka akan menemukan konsep tentang Tuhan, yang kemudian "Tuhan" itu ditindaklanjuti dalam pencarian kebatinan spiritual mereka dan kekuatan Tuhan itu (Roh Agung Alam Semesta) akan mengisi juga kekuatan mereka. Karena itulah pada tingkat kebatinan spiritual yang tinggi orang akan bertekun dalam kebatinan spiritual ketuhanan dan menyelaraskan sikap batin dan cara hidup mereka dengan sifat-sifat Tuhan yang mereka kenal, bukan menyelaraskan diri dengan kekuatan alam dan duniawi lagi.
Pada tingkatan ini diyakini bahwa yang menjadi Guru Sejati mereka adalah Tuhan (Roh Agung Alam Semesta) dan sedulur papat mereka, yang diyakini sudah menginspirasi mereka dan memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka, sehingga kemudian orang akan sampai pada konsep-konsep hubungan manusia dan Tuhan seperti konsep Manunggaling Kawula Lan Gusti, Sangkan Paraning Dumadi, Sukma Sejati, dsb, bukannya mengkultuskan Tuhan.
Penekanan terhadap Aku, menjadikan orang mudah puas diri dan sombong atas apa yang telah berhasil diraihnya. Semua yang telah dicapainya dan yang dimilikinya dianggapnya sebagai hasil usahanya sendiri, hasil prestasinya sendiri, sering melupakan siapa saja yang telah berjasa atas apa yang telah diraihnya. Semua yang dilakukannya hanyalah untuk mengejar kepuasan diri dan ke-Aku-annya.
Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan orang lebih mengenal dirinya, dan mengetahui sejauhmana pengembangan yang akan bisa dilakukannya.
Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan orang lebih mampu menerima ide-ide / ilham / wangsit untuk pengembangan diri dan kepribadiannya.
Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan orang berusaha mengenali siapa sajakah yang telah memberinya ajaran, kemudian memberikannya penghormatan khusus dan mendekatinya untuk mendapatkan pengajaran yang lebih lanjut dan mendalam.
Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan orang mau belajar dan menerima ajaran dari siapa saja yang berguna untuk pengembangan diri dan kepribadiannya, dan tidak akan merendahkan seseorang ataupun suatu ajaran.
Pengenalan diri terhadap Aku dan Guru Sejati akan menjadikan orang mau belajar dan bekerja ke arah yang positif, membangun kehidupan dan membangun peradaban, bukannya merusak.
Guru bisa dicari kemana saja, jika diperlukan, dari satu guru ke guru lain yang lebih tinggi.
Hasil pencapaian seseorang tergantung pada usahanya sendiri dan pribadi guru yang menjadi pembimbingnya.
Pencarian spiritual yang tinggi akan membawa seseorang kepada suatu tahapan yang tak terduga.
Masing-masing guru akan memberikan 'pencerahan' kepada yang diajarnya.
Ketekunan kepada Guru Sejati akan mengantarkan seseorang kepada tingkat Tercerahkan.
Karena itu anakku...tirakat-tirakatmu yang bisa menentukan bertemu atau tidaknya dirimu dengan guru sejatimu. Pahamilah kalimah ""Ing manunggaling kawula gusti "itu adalah salah satu kunci menemukan guru sejati.
anak-anakku....
Cukup disini pencerahan dari syeh...selanjutnya kalian cari sendiri dan pulanglah.
hmmmm...seandainya ada sedikit waktu saja untuk berbincang dengan sang syeh,banyak sekali hal yang ingin aku tanyakan terutama aku ingin tahu apa dan bagaimana cerita tentang syeh yang sebenarnya.
Aku ingin sekali meluruskan sejarah tentang dia,aku benar-benar tidak merasakan aura negatif dari sang syeh,agh... tapi biarlah mungkin bukan jatahku untuk melakukan hal itu.
ternyata semua jamaah sama sepertiku,mereka adalah ksatria-ksatria yang berasal dari berbagai penjuru nusantara.
Aku melihat para ksatria-ksatria yang tadi hadir,rupanya bukan hanya aku yang mengalami hal seperti ini,banyak para ksatria laduni lainnya di dunia ini,aku bahkan melihat seorang ksatria yang menggunakan pakaian seperti orang arab,india dan lainnya, dengan berbagai macam tunggangan,ada yang menunggangi vegasus,macan putih,macan hitam,harimau,naga owh...gagah sekali mereka.
Akhirnya sang syeh pun masuk kedalam pondok meninggalkan jamaah dengan di dampingi dua orang muridnya. dan kami para jemaah pun keluar satu-satu dan perlahan menjadi sepilah pondok itu.
Aku pun keluar dan menuju kearah seruni dan naga emasku. kami melanjutkan perjalanan dengan menunggangi naga emas,untuk melanjutkan perjalanan tamasya alam astralku.

NB.
Gimana... kamu faham dengan wejangan di atas,yah guys...itulah yang di maksud dengan sesuatu yang tinggi dan dalam.
Kita perlu pemahaman lebih untuk mengerti hakikat maknanya, tapi saya tidak menekankan untuk memaksa memahaminya,karena saya sendiri pusing dengan kalimat-kalimatnya dan butuh waktu untuk mencernanya,jadi cukup di baca saja,sepakat guys...

*dang: dalam bahasa daerah Bengkulu Selatan adalah panggilan kepada orang yang lebih tua usia dari kita,misal adik kepada kakak.


PART.8.Pertempuran VS Ahli hikmah by.Hetlan.S.SP

"Savana jiwaku tak menyuburkan apapun,selain tanah yang gersang, yang tumbuh hanya rumput kesengsaraan dan bunga kesedihan sehinga berbuah kering dan tak berkembang,buah yang jatuh hanya menumbuhkan bibit keputusasaan"
(Hetlan.S.SP)
***

Siang itu waktu istirahat makan siang tiba,edi teman kerjaku mengajakku makan di luar.
"Bro...kamu kan seorang spiritual,bisa bantu saya gak"
"bantu apa,kalau bisa saya bantu ya saya bantu,asalkan bukan masalah duit bro"
"bukan,ini bukan masalah duit,tapi ini nih" kulihat dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
"ini bro..."ternyata dia mengeluarkan sebilah keris berbungkus kain putih,panjang sekitar satu jengkal.
"bro...ini keris pemberian kakekku" katanya keris ini mempunyai sesosok khodam pendamping,fungsinya untuk pagar ghaib dan kerezekian.
"nah dulu keris ini pernah saya perlihatkan sama seorang ahli hikmah,dia sempat mengusap dan menggenggam bilah kerisnya"
"terus maksud kamu keris mau minta di apain bro"
"tolong liatin bro khodamnya masi ada ga sih...soalnya sejak peristiwa itu,saya merasa hampa"rezeki agak srek banyak proyek gagal,memang waktu ahli hikmah itu memegangnya dada saya terasa panas sekali"
"nah...bro..barang kayak gitu,sensitif kalo di pegang sembarangan sama orang yang bukan tuannya"
"kalo kita punya barang atau media yang kita memanfaatkan tuah atau khodamnya,tuah atau khodam penunggunya itu ga suka kalo di kasih pegang sama orang yang tidak di kenalnya"
"apatah lagi kalau kita tidak tau apa yang telah di lakukan orang tersebut dengan barang kita"
"karena ada beberapa spiritual itu yang jahil,mereka bisa saja mencuri khodam barang kita "
"terus tujuannya apa bro mencuri khodam"
"ya untuk menjadi penghuni media dia yang kosonglah,apa lagi kalau dia tau kualitas khodam barang kita"
"oo..emang bisa seperti itu bro..."
"kalau sudah berhubungan dengan ghaib apa sih yang ga bisa bro"
"iya sih,jangan-jangan khodam keris saya sudah hilang bro,soalnya saya sendiri sudah merasa keris ini sudah tidak ada tuahnya"
"bantuin saya gimana caranya balikin khodamnya bro"
"iya nanti kita coba,kamu bisa datang kerumahku nanti malam tidak"
"bisa bro,ntar malam saya datang kerumah kamu,apa aja nih yang harus di siapkan"
"ya...sampoerna mild lah..sebungkus"
"kalau itu pastilah,yang lain ga?"
"enggaklah yang penting tu keris kamu bawa nanti malam"
"oke siap bro"
Lama kami berbincang siang itu,aku belum berani mengungkap masalah yang terjadi dengan keris itu,karena kawatir kalau malah membutuhkan waktu,sedangkan jam istirahat kerja hanya sebentar.
Malamnya edy datang kerumahku "ini bro saya menyusul yang kita bicarakan tadi siang,tolong cek dulu keris ini,kalau memang khodamnya hilang tolong usahain gimana biar dia bisa kembali lagi kekeris ini"
"oke bro,malam ini kita usahain"
Sesaat kuambil kerisnya dan kucabut dari sarungnya,hmmmm...benar-benar kosong tidak ada penghuninya.
Hanya ada sedikit sisa energi yang tertinggal,tapi untuk melacaknya lewat energi yang lemah tidak memungkinkan karena benar-benar lemah.
"bro...kamu tau nama khodamnya ga?"
"ga tau bro...saya hanya di suruh merawat saja,pesan kakekku setiap malam jumat legi harus di kasih minyak ini"edy mengeluarkan sebotol minyak dari tasnya,owh...dari baunya ini minyak misik putih.
"gitu ya bro,terus kakekmu masih hidup apa sudah meninggal?"
"ya...udah meninggal,kalau masih hidup saya ga akan menemui kamulah"
"nama kakek siapa bro"
"ali sadikin bro"
"oke,tunggu sebentar ya..." aku akan coba komunikasi dengan sukma almarhum kakekmu"
"Auzubillah...bismillah,astagfirullah,...,summa wa ila hadrotin ali sadikin kakek dari edy...alfatehah....
"assalamu'alaikum kakek"
"waalaikum salam"
"maaf kek,saya dinar satria laduni"
"iya ada apa cucuku mrmanggil ku"
"maaf kek,apakah orang yang di depan saya ini adalah cucu kakek dan apakah keris ini adalah pemberian kakek "
"iya..dia adalah anak keturunanku,dan keris itu adalah senjataku sewaktu masih hidup"
"maaf kek,saya merasa kalau keris kakek ini kosong,apa kakek bisa tau kemana perginya khodam kerisnya"
"benar cu...keris itu sekarang sudah kosong"
"apa kakek tau kemana perginya,dan mohon petunjuk cara mengembalikannya"
"khodam keris itu adalah sesosok ksatria namanya Ki tunggul kelana,sekarang dia menjadi khodam sebuah keris yang di pegang oleh seorang ahli hikmah"
"ki tunggul kelana sekarang di paksa berkerja mewujudkan hajat-hajat tuan barunya"
"apa saya bisa menjemput ki tunggul kelana kek?"
"bisa tapi nanti kamu akan bertempur dengan ahli hikmah itu"
"kalau memang harus bertarung saya siap kek,terus waktu yang terbaik penjemputannya kapan kek"
"jemputlah ki tunggul pada malam jumat legi,karena pada malam itu kekuatan ki tunggul sedang penuh,sebelum bertarung bebaskan dulu ki tunggul karena dia bisa membantumu dalam pertarungan nanti"
"baiklah kek,saya akan laksanakan petunjuk kakek,apa ada pesan yang mau disampaika kepada cucu kakek"
"sampaikan pada cucuku itu,jika ki tunggul sudah kembali kedalam kerisnya,segeralah basuh dan mandikan dengan air kelapa hijau dan bakarkan hiyo serta siapkan minyaknya,itu sebagai penyambutan untuk ki tunggul dan tanda permintaan maaf kepadanya"
"sebenarnya jika keris itu di rawat dengan baik banyak sekali manfaat dan bantuan yang akan dia dapatkan,dan jagalah titipanku itu dengan baik"
"baik kek pesan akan saya sampaikan,kakek boleh pulang ke asal tempat kakek beristirahat"
"baiklah kstria...terima kasih,atas bantuannya nanti"
"sama-sama kek...alfateha...."
Begitulah dialogku dengan sukma leluhurnya si edy.
Lalu aku menjelaskan semuanya kepada edy berikut pesan dari kakeknya.
"gitu bro pesan dari kakekmu" terus gimana apa kamu siap
"saya siap bro,nanti malam jumat legi kita lakukan penjemputannya,saya kesal juga sama orang itu,seandainya saya kayak kamu sudah saya habisin juga dia"

"sabar bro,yang penting kamu siapkan semua kebutuhannya nanti" begitulah kami mengobrol malam itu.
Siang itu pas hari kamis"Dinar...gimana,nanti malam pas malam jumat legi,kamu udah siap dengan rencana kita kemaren"
"Aku sih siap bro,apa sarananya sudah kamu siapkan"
"kalo itu sih udah dari kemaren-kemaren saya siapin bro"
"oke,nanti malam biar aku aja yang kerumah kamu,kamu tunggu di rumah aja,oh ya tolong siapin satu buah ruangan atau kamar kosong tempat aku ritual"
"oke bro siap"
Malamnya aku berangkat kerumah edy "gimana bro udah siap?"
"semua udah siap bro"
"oke"aku langsung masuk kamar yang sudah di siapkan edy. Seperti biasa aku menyiapkan dupa dan membakarnya agar ruangannya berbau terapi.
"bro...kamu mau nemanin saya disini atau nunggu di luar,bukan apa-apa sih takutnya nanti kamu kabur dan mengganggu saya lagi ritual"
"sebenarnya aku pingin lihat sih bro"
"ngeliat apaan,kan nanti lampunya harus di matiin jadi gelap semua"
"jiaah... kalo lampu di matiin saya ga jadi nemanin bro,kamu aja saya nunggu di luar aja sambil ngopi"
"terserah kamu bro,tapi sebelum saya keluar sendiri kamu jangan ganggu dan masuk kamar yah,apalagi kalo sampai memegang badan saya,bisa-bisa ga bisa pulang ntar saya"
"oke siap bro,biar saya jaga-jaga diluar " edy pun keluar dan aku melanjutkan persiapanku.
"Aku memulai starter zikirku,tapi sebelumnya aku memanggil sukma kakeknya edy dulu,jika dia bisa ikut dalam penjemputan khodam ghaib keris ki tunggul kelana tentu akan lebih baik"

Aura mistispun sudah mulai terasa di kamar ini,rasa sejuk dari angin alam sebelah sudah mulai terasa menghembus ke badanku.
Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya portal alam astral sudah terbuka dan blaszzzz...aku sudah berada di alam sebelah.
Di sampingku kulihat ada seruni dan sukma kakek ali sadikin "kek kemana arah kita untuk mencari keberadaan ki tunggul"
"ikuti saya ksatria,kakek bisa mendeteksi aura dan energi dari ki tunggul,jika kita berada di sini tentu saja artinya ki tunggulpun berada di daerah ini"
"baiklah kek" akupun mengikuti kemana kakek ali berjalan
"cepat dan ringan sekali langkah kakek ini,walaupun dia sudah terlihat tua,tapi sisa-sisa kegagahan di waktu mudanya masih terlihat,pastilah dulu di masa hidupnya dia seorang pendekar"
Ternyata pencarian kami tidak membutuhkan waktu lama,pas di depan sebuah rumah kakek ali menghentikan langkahnya.
"Disitu di rumah itu tempat ki tunggul kelana di tahan" benar saja ternyata itu rumah seorang ahli spiritual juga.
"lantas gimana caranya kitta masuk,itu ada pagar ghaib yang berbentuk aliran listrik mengalir,kuat sekali pagarnya kek"
"kamu benar,hati-hati jangan sampai terkena sengatan listriknya,aliran listrik itu bisa membuat bangsa ghaib yang terkena menjadi hangus"
"sebelumnya kita harus menghancurkan menara atau tiangnya dulu supaya aliran listriknya berhenti,tiangnya ada di empat penjuru rumah ini"
"Dalam bentuk realnya tiang itu berupa empat botol minyak misik hitam yang di beri karomah ayat-ayat pemagaran dan kemudian di tanam di empat penjuru rumah,artinya kita harus memecahkan botol-botol iti"
"tapi di dimensi ini,botol-botol itu berubah menjadi tiang atau menara yang melebihi tinggi atap rumah yang di pagarinya"
"ksatria khodam apa yang kamu miliki yang bisa terbang dan melakukan serangan jarak jauh"

"naga dan kelelawar kek"
"bagaimana bentuk serangannya"
"naga menyemburkan api dan kelelawar mengeluarkan sinar panas dari mata kek"
"panggil si kelelawar" baik kek"
Aku membatin dan memanggil khodam kelelwarku dan sesaat saja kelelawar raksasa sudah berada di depan kami.
"sahabat...aku memanggilmu,aku perlu bantuanmu"dengan suara melengking keras dia menjawabku entah apa artinya"
"sahabat...bantu kami runtuhkan menara pagar itu,agar kami bisa masuk kedalam rumah itu"
Kelelawar itu langsung terbang kearah menar dan dari jarak yang cukup jauh iya melepaskan sinar mata panasnya untuk melelehkan menara pagar ghaib.
satu tiang telah hancur,dua tiang,dan tiga tiang, kami langsung menerobos pagar masuk ke dalam pekarangan rumah.
Seberkas sinar tajam keluar dari dalam rumah menerjang ke arah kami,sinar itu berkelebat sangat cepat terus menyerang tanpa henti dan kami terpaksa mundur kembali ke halaman rumah.
"Ki tunggul kelana...hentikan seranganmu,ini aku ali sadikin tuanmu dahulu"
Tiba-tiba kakek ali berteriak dan sinar itu seketika berhenti dan membentuk sesosok wujud manusia.
"owh...seorang laki-laki gagah pakaiannya seperti seorang ksatria melayu"
"ki tunggul,maafkan aku datang seperti ini,aku datang untuk menjemputmu pulang ke tuanmu tempat aku menyerahkan media kerismu"
"aku tau ki tunggul marah dengan kelakuan cucuku,tapi maafkanlah dan ayo kita kembali"
Ki tunggul menjawab " maaf tuan saya di sini terpaksa karena sebagian kekuatan hamba di tahan oleh tuan  yang baru"hamba tidak bisa meninggalkan tempat ini,jika hamba pergi kemanapun,tetap saja hamb akan tertarik untuk kembali kesini"

"dimana separuh kekuatanmu di simpan ki"aku beranikan diri untuk bertanya.
"di dalam rumah ini,di dalam sebuah botol bercampur minyak misik" pagar yang kalian hancurkan tadi adalah salah satu dari kekuatanku dan setelah kalian hacurkan kekuatan itu kembali kebotol induknya di dalam rumah itu"
"kalau begitu biar aku yang akan menghancurkan botol itu ki"
"botol itu di lapisi ayat-ayat pemagaran,siapa saja dari bangsa ghaib yang berusaha menyentuhnya akan terbakar dan hangus" jelas ki tunggul.
"Cukup berbahaya,jika sampai menyentuhnya,kami disini adalah bangsa astral termasuk aku,karena tubuh ini sekarang adalah tubuh astralku dan juga ghaib"
"Dinda seruni bagaimana,apa dinda ada usul cara memecahkan botol itu?"
"ada kanda,kita harus melakukan seperti waktu kita menjebol pagar kabut siluman ular laut utara,tapi resikonya selendangku bisa hangus kanda"
"tidak seruni,selendang itu adalah satu-satunya senjatamu dan kamu masih membutuhkannya untuk misi-misi kita nanti"
"Kek..apa kakek punya senjata yang bisa di lempat ke botol itu"
"ada ksatria..."kakek ali memanggil senjatanya dan tiba-tiba  sebuah busur panah sudah berada di tangannya.
"Bersiaplah ksatria,apapun yang akan kau lakukan berhati-hatilah"
"baiklah kek,ki tunggul kelana bersiaplah menyambut semua karomah krkuatanmu"
"baik ksatria"
Akupun memanggil perisai kala cakraku"silahkan kakek panah botol itu,nanti setelah benturan anak panah aku akan melempat perisaiku dengan kekuatan penuh kek"
"baiklah..."Kakek ali bersiap untuk melepaskan anak panahnya dan bles...anak panah itu meluncur diiringi dengan kilatan cahaya berwarna kuning.
Duaarrrr....ledakan pertama terjadi akibat benturan anak panah dan botol,sekali lagi kakek melepaskan anak panahnya dan duaaaarrr...ledakan kedua.

Setelah ledakan kedua terjadi aku langsung melepaskan perisai kalacakraku dengan kecepatan dan kekuatan penuh dan duuuuuaaaarrrr....ledakan yang paling besar terjadi.
Seketika botol itu pecah dan keluarlah sinar warna warni,merah,hijau,kuning dan sinar sinar itu langsung terbang menuju ke arah ki tunggul kelana,dan akhirnya semua sinar itu masuk ke tubuh ki tunggul kelana.
Sejenak kulihat ki tunggul duduk untuk menstabilkan dirinya,dan menyusun kembali kekuatan-kekuatan,senjata-senjatanya yang sudah kembali.
"ayo kita kembali kek,sebelum sang ahli hikmah itu mengetahui keberadaan kita"
"Tungguuu...."terdengar suara teriakan seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul dan turun dari atap rumah.
"Siapa kalian yang telah lancang mengobrak abrik kediamanku dan berani melepaskan tawananku?"
"Aku Dinar ksatria laduni,semua ini tanggung jawabku,aku di mintai bantuan oleh sang empunya khodam keris ki tunggul kelana untuk menjemput dan membebaskannya dari tawananmu"
"sudah begitu saktikah kau anak muda?"
"aku tidak sakti sepertimu sahabat...tapi aku harus menyelesaikan semua misiku"aku tidak mau membuat permusuhan denganmu maka biarkanlah kami pulang membawa ki tunggul kelana kembali ke tuan yang sebenarnya".
"kalian boleh membawanya,asalkan ada penggantinya"
"apa penggantinya sahabat?aku minta kau meninggalkan mustik merah delimamu dan khodamnya disini"
hmmmm...lagi-lagi seruni yang mereka inginkan,ternyata mustika merah delima benar-benar menjadi buruan paranormal.
"tuan...kalau tuan mau ini aku berikan busur dan panah ku sebagai ganti ki tunggul kelana" kakek ali menjawab permintaan sang ahli hikmah.
"tidak...yang kubutuhkan adalah khodam keris berdiri atau khodam mustika merah delima bukan yang lain"jika salah satu nya tidak kalian berikan maka pertarunganlah yang akan terjadi"

"Owh...dia sudah mengeluarkan ancaman" aku tidak mungkin meninggalkan seruni karena dia hal terpenting untuk menyelesaikan semua misiku,dan betapa sepinya nanti misiku tanpa kehadiran seruni.
"anak muda aku tau kau tidak akan memberikan mustika itu,karena ikatan bathinmu dengan khodamnya sudah terlalu kuat,aku bisa melihatnya kau menyukainya bukan?...maka dari itu tinggalkan khodam keris ini" dia menunjuk ke pada ki tunggul kelana.
Mendengar kata-kata itu aku kaget dan bercampur malu,aku tidak berani menoleh kearah seruni karena malu,kalau aku memang benar menyukainya.dan serunipun hanya diam mendengar kata-kata ahli hikmah itu.
"tidak sahabat...kau tidak akan mendapatkan keduanya"
"baiklah kalau begitu akan kurebut kembali sengan paksa dan bersiaplah"
Laki-laki itu langsung menerjang kearah kami,dan secepat kilat ternyata ku tunggul sudah bertarung dengannya.
Diarlah ini menjadi urusan kami kata kakek ali,sambil melepaskan anak panahnya ke arah ahli hikmah.
Dengan garangnya ki tunggul melayani serangan-serangan sang ahli hikmah,dan kelihatannya ahli hikmah itu sudah mulai kerepotan,dengan dua serangan sekaligus,yaitu serangan jarak jauh dan dekat dari ki tunggul dan kakek ali.
Sementara aku dan seruni menunggu saja,karena kelihatannya kakek ali dan ku tunggul yang lebih unggul.hmmm...aku jadi benar-benar malu sama seruni karena perkataan ahli hikmah itu tadi.
"Seruni apa kamu marah dengan perkataan itu tadi"
"tidak kanda" kata-kata itu tidak berarti apa-apa yang terpenting adalah penyelesaian misi"
Owh...tapi kalau seandainya itu benar gimana dinda?
"maka jadikanlah itu salah kanda"
"hmmmm...rupanya seruni benar-benar tertutup dengan hal seperti itu,agh...sudahlah"
Kembali kepertarungan ,kulihat ahli hikmah itu sudah mulai terdesak menghadapi kakakek ali dan ki tunggul. Tiba-tiba dia melompat mundur jauh.
"baiklah aku mengakui kehebatan kalian,tapi ingat ini tidak cukup sampai disini kita akan kembali bertemu suatu saat nanti dan kita lanjutkan pertarungan ini"
"silakan kalian bawa pulang khodam keris itu"
"terima kasih sahabat,mungkin suatu saat kita akan bertemu kembali tapi dalam hal dan suasana berbeda karena kita sebagai mahluk tuhan pasti butuh dengan keberadaan mahluk lainnya,kau adalah salah satu sahabatku entah mau kau menerinya atau tidak itu terserah pada dirimu"
"kita lihat saja nanti" jawabnya.
"kami undur diri sahabat"
"assalamu'alaikum" dan kamipun kembali kedunia real.
aku membuka mataku kulihat sekelilingku yang ada hanya ki tunggul kelana yang berada di sampingku.
"bagaimana ki...apakah aki siap untuk kembali ke media keris aki?"
"aku siap kembali ksatria,tapi kalau bisa aku ada satu permintaan kepadamu"
"apa itu ki? katakanlah"
"aku adalah seorang pendekar dan ksatria sepertimu,aku ingin mengabdi dan menjadi salah satu pendamping ghaibmu ksatria" aku terkejut mendengar permintaan ki tunggul kelana yang mengajukan diri sebagai pendamping ghaibku.
"bagaimana dengan tuanmu ki"
"aku minta ksatria bisa menjelaskan hal itu kepada tuanku edy."
"baiklah ki,kitungul bisa menjadi pendampingku tapi aku tidak bisa membawa media kerisnya,biarlah medianya di simpan temanku edy" dan ki tunggul tetap berada di dalamnya dan membantu semua hajat temanku itu"
"saat aku memerlukan ki tunggul,aku akan langsung memanggil kitunggul untuk datang kepadaku,jadi ki tunggul mempunyai dua tuan sekaligus"
"baiklah ksatria jika itu menurutmu yang terbaik"
Akupun beranjak dari dudukku dan menyalakan lampu,dan membuka pintu kamar untuk memanggil edy.
"bro...sinilah masuk sebentar"
"owh...udah selesai ya bro"edipun masuk ke kamar.
"ini khodamnya sudah pulang,sekarang kau mandikan kerisnya dengan air kelapa dan kembang itu,setelahnya kau oleskan minyaknya,nanti kalau sudah kau panggil aku ya,aku mau merokok dan menghabiskan kopi ku dulu"
"oke siap bro"
Sambilan menunggu edy melakukan tugasnya aku duduk dan menghabiskan kopi yangbsudah mulai dingin.
"Udah selesai bro..."sahut edy dari dalam kamar,dan akupun kembali masuk.
"assalamu'alaikum ki tunggul,bagaimana ki tunggul bisa masuk sendiri atau saya bantu masuknya"
"biarlah saya masuk sendiri,terima kasih untuk semua bantuannya"
"baiklah ki sama-sama,suatu saat saya akan memanggil kitunggul untuk menemani misiku"
"baiklah ksatria...assalamu'alaikum"
Ki tunggul kelana berubah membentuk sebuah sinar dan masuk kedalam kerisnya.
Semua sudah ku jelaskan kepada edy,termasuk keinginan ki tunggul untuk ikut mendampingi dalam misi-misiku. Setelah semuanya selesai aku pun pulang.








PART.9.Pertemuan dengan Senja Sang Pembunuh Berantai by.Hetlan.S.SP

"Cinta...iya cinta akan datang dan masuk kedalam hidup dan jiwaku,cinta telah mencampakkan aku dari jati diriku,cinta telah menghapus semua file hidupku mejadi debu.
Kehadiran cinta membuatku menjadi hitam sekaligus putih,nyata sekaligus ghaib,baik sekaligus buruk,dewi sekaligus iblis,yang membuatku tinggal di dalam keduanya,"
(Hetlan.S,SP.)

Senja...ya...senja adalah nama seorang wanita cantik dari Batam yang hatinya penuh dengan misi balas dendam kepada seorang laki-laki yang sudah menghancurkan hidup dan masa depannya,akibat perbuatan laki-laki itu banyak jatuh korban laki-laki lain dan tewas di tangan senja dengan bantuan dari Sang penguasa laut utara.
Tokoh senja Nantinya akan di ceritakan dalam sebuah NOVEL full tersendiri yang mengungkap perjalanan Senja sang pembunuh berantai gemblengan Dewi Lanjar Ratu Laut Utara,di dalam diary hanya akan di ceritakan versi Satria Laduni dimana ceritanya hanya yang berkaitan dengan satria laduni saja yang terdapat dalam beberapa part saja.
Berawal dari malam itu aku berkumpul dengan teman-teman kerjaku,kebetulan itu adalah hari tutup buku pekerjaan kantor ku dan setiap akhir bulan kami biasanya lembur menyelesaikan target pekerjaan bulan berjalan.
Biasa sehabis lembur memang bosku membawa kami yang lembur pergi makan malam biasanya di tempat-tempat yang lesehan dan ada musiknya,katanya untuk refresh otak.
Tapi malam ini beda, bosku bertanya kepada kami
"siapa yang tau di Bengkulu ini ada tempat yang banyak perempuannya yang bisa menemani kita happy malam ini" dengan penuh semangat teman-temanku berteriak
"wuiiihhh beneran nih bos...!
"ya bulan ini kita over taget,saya akan mentraktir kalian semua sebagai ucapan terima kasih,tapi bulan depan kita harus minimal pencapainya sama dengan bulan ini"

" siaaapp booos...!" jawab teman-temanku".
" gimana ada yang tau gak?" aman bos..!.kata riko menjawab dengan semanga 45 nya.
"bos kalo bisa saya minta mentahnya saja gimana bos" aku nyeletuk karena aku tidak mungkin pergi ketempat seperti itu.
"tidak bisa! kita kerja sama-sama maka kita nikmati bersama pula"kata bosku
"ayolah bro biar saya yang minta izin ke istrinya kalo malam ini kamu lembur dan mungkin pulang pagi" pasti istri kamu kasih izin"
Hmmmm...sebenarnya bukan istri sih penyebab aku tidak bisa ikut,tapi karena aku seorang spiritualis laduni yang mana jika terkena alkohol atau perbuatan zina kekuatan ku akan drop jauh sekali,dan butuh waktu lama untuk normal kembali sedangkan aku masih dalam masa penggemblengan dan aku belum tau pertempuran-pertempuran seperti apa yang kuhadapi kedepan.
"agh...gimana ya,ikut apa tidak?"sudahlah demi menghargai bos dan teman-teman aku pun mengikuti kemauan mereka.
Kami membawa satu mobil ada 6 orang jumlah kami,aku tau ini jalan yang di tempuh kok kearah pelabuhan laut yak,hmmm...ternyata benar kami pergi ketempat lokalisasi.
Tidak lama setelah masuk portal kami keliling masih di dalam mobil riko seolah sedang surve mencari tempat yang asyik untuk turun,sepertinya dia sudah sering kali masuk ke tempat ini pikirku.
Tin..tiiiin...riko membunyikan klakson mobil di depan sebuah rumah cafe,dan seorang perempuan dengan dandanan seksi dengan sebatang rokok mild ditangannya menghampiri mobil kami dan langsung mencium riko.
"hay...papa riko,ayo buruan turun anak-anak udah nungguin tuh,akrab sekali mereka,oke maaa...jawab riko.
Tami pun masuk ke cafe itu,kulihat awal-awalnya sepi-sepi aja hanya ada live musik tv dengan lagu-lagu dangdut koplo,belum terlihat kalau banyak perempuannya.
"ayo duduk bang...santai aja dulu,ni remot tv nya"perempuan itu menyerahkannya kepada riko,dan perempuan itu masuk kedalam" "mana awewenya" celetuk yudi ke riko

"sabar brooo..emang kamu langsung mau ngandang apa" jawab riko
"semua udah saya siapin" kata riko,sedangkan bosku hanya diam saja.
Belum lama kami duduk di kursi sofa itu dari dalam ruangan muncullah 5 orang perempuan yang cantik-cantik dan seksi,ditambah dengan cahaya lampu yang sengaja tidak di buat terang oleh pemilik cafe mereka kelihatan sempurnah semua.
Masing-masing di tangannya membawa sepasang minuman yang tentunya beralkohol,dan berbagai macam makanan kecil dan kacang bungkus.
Mereka semua langsung memposisikan diri disamping kami,seperti langsung tau mereka mencari pasangan sendiri.
Dari tadi aku sengaja duduk tidak di sofa dan agak menjauh,jadi aku hanya memperhatikan saja. pikirku pas sekali untung bukan enam perempuannya,jadi aku aman ga di resekin dan tidak ada yang memaksa untuk minum.
Kulihat bosku belum sadar kalo ternyata aku tidak semeja dengan mereka,tapi siaaalll...Dinar mana?... kata eko,
"yah curang dia ga gabung itu bos dipojok emang dari tadi ga sadar bos kalo dinar jauh gitu"
"enggak" kata bos ku..kulihat mereka berbisik dengan riko.
"aghhh...sudahlah mau ngomongin apa mereka aku juga tidak perduli" lantas si riko berdiri dan masuk ke sebelah dalam cafe,mungkin dia mau buang air pikirku. sementara teman-temanku sudah sibuk dengan minuman dan pasangan mereka.
Tidak lama riko keluar lagi dan kembali bergabung ke meja bersama teman-temanku yang sudah semakin parah mabuknya.
Tidak lama kemudian muncul seorang wanita lagi dari dalam,tapi wanita ini tidak berpakaian seksi,kulihat kenapa dia berjalan kearahku ya...
"hmmmm...ini pasti kerjaan si riko"
"malam bang..kok ga gabung sama teman-temanya bang" sapanya dan langsung mengambil posisi duduk di sampingku, "kenalan bang " langsung iya menjulurkan tangannya dan mencium tanganku risih juga aku jadinya."senja" dia menyebut namanya "dinar" timpalku.

Sebagai seorang spiritualis aku cukup kaget,"di dalam diri wanita ini terdapat kabut aura yang negatif" pikirku,ada luka dan kesedihan bathin yang sangat dalam dan pergolakan fsikologis yang sulit untuk di mengerti.
"bang kamu ga minum alkohol ya,kok yang ada cuman teh botol"
"aku ga minum"
"oh..sukur deh kalo gitu"
"kok sukur?"
" iya bang kalo abang ga minum alkohol berarti aku juga ga harus minum alkohol"katanya.
"bukannya cewe-cewe di sini semua suka minum alkohol"
"iya sih bang kecuali saya,saya ga minum kalo bukan di paksa"
Aku tertarik juga untuk lebih tahu tentang diri wanita ini,aku penasaran dengan kabut dan aura negatif yang menyelimutinya. aku berusaha memancingnya supaya iya mau sedikit bercerita tentang dirinya.
"senja berasal dari mana,kenapa bisa sampai di tempat seperti ini,kalo bukan peminum"
"ceritanya panjang bang,sebenarnya aku dari batam,aku sampai disini karena ditipu sama temanku,itu orangnya"sambil iya menunjuk kepada salah satu perempuan yang menemani teman-temanku.
"oo...sudah berapa lama kamu disini"
"sudah dua bulan bang"
"kelihatannya kamu sedang berbadan dua ya" dia terdiam mendengar tebakanku
"kok abang tau"
"ga usah di tanya saya tau dari mana,tapi benarkan..?,kasihan sekali calon anakmu itu" lanjutku.
"iya sih bang,sebenarnya aku mau pergi dari tempat ini,tapi aku ga bisa keluar sebelum mengganti rugi kepada bos disini, aku harus mengembalikan uang sebesar 15 juta kalau mau keluar karena bos bilang aku di beli dari temanku itu bang".

"aku sudah pernah coba kabur dari sini tapi aku tertangkap lagi pas sudah lewat portal,aku ditarik dan di seret masuk ke kawasan ini lagi". kali abang bisa bantu saya bang..untuk keluar dari sini".
"Gimana caranya ya...aku bantu kamu keluar dari sini,disini penjagaanya ketat masalahnya"
" tolonglah bang bantu saya nanti saya kasih deh bang"
"kasih apa? tanyaku
"apapun yang abang mau dari saya,saya kasih asalkan bisa bantu saya keluar dari sini"
"saya takut kalo di sini calon bayi saya kenapa-napa bang,kalo sering kena alkohol nanti anak saya bisa cacat katanya..saya tidak mau jadi pelayan nafsu para lelaki hidung belang apa lagi semua pada kondisi mabuk,mereka suka menyiksa"senja menghiba padaku"
Akhirnya hatiku pun terasa iba mendengar permintaannya"baiklah aku akan coba mencari cara untuk mengeluarkan kamu dari sini".
Kulihat satu persatu teman-temanku sudah pergi ke kamar bersama pasangannya masing-masing,tinggal hanya kami berdua saja yang masih di luar.
"Gini sebelum kamu bisa keluar dari sini,saya akan berusaha mengamankan kamu dari para lelaki hidung belang atau para tamu di sini"
"gimana caranya bang?"
" tenang aja saya punya cara sendiri"
"kamu punya farfum non alkohol ga?
"punya bang,"
"coba ambil"
" ini bang" dia langsung mengeluarkan farfum botol kecil dari tasnya.
"coba kamu oleskan ke kening dan telapak tanganmu. dia pun menuruti perintahku"sudah bang"
"tengadahkan tanganmu ke arah atas telapaknya"kemudian aku berkonsentrasi dan meminta agar ada satu khodam pendamping bisa datang untuk menjadi pendamping senja.

Dan tiba-tiba blas....muncul sesosok mahluk gaib dari bangsa jin laut,jin itu bersosok seorang perempuan juga dengan rangkaian bunga melati yang terikat di rambutnya
"salam sahabat siapa nama gerangan?
"nyai putri melati tuan"jawab khodam itu,
"dari mana gerangan "
" hamba utusan nyi blorong di tugaskan untuk memenuhi permintaan tuan ksatria "
"oh..baiklah,saya minta kamu bisa melindungi wanita ini,bagaimana caranya supaya jika para lelaki dan tamu-tamu yang ada disini saat melihatnya mereka tidak tertarik untuk di temani minum dengannya."
"baik tuan" jawabnya.
"sekarang saya akan membantu kamu masuk kedalam raganya"
"siap tuan",kemudian khodam putri melati berubah wujud menjadi sesosok cahaya biru dan masuk kegenggaman tangangku,lalu dengan bantuan energi murniku,kutransferkan iya kedalam raga senja lewat telapak tangannya yang sudah di oles dengan farfum yang kebetulan beraroma bunga melati juga.
"nah..senja di dalam diri kamu sudah ku masukkan khodam pendamping dari bangsa mahluk halus,nanti dia yang akan membentengi kamu dari gangguan para lelaki hidung belang"
"baik bang terima kasih banyak bang"
"iya sama-sama jawabku"nanti jika terjadi sesuatu dengan kamu pendampingmu itu akan memberi tahu saya"
"oh ya..namanya putri melati,seandainya kamu membutuhkan bantuannya kamu sebut saja dan pamggil namanya,nanti kamu akan di temuinya lewat mimpi,karena kamu belum bisa berkomunikasi langsung padanya"
"iya bang"
" sementara aku mencari jalan keluar kamu tunggu aja di sini dulu dan jangan buat kecurigaan pada teman-temanmu kalo sebenarnya kamu mau kabur dari sini,saya secepatnya akan datang kesini".

"baiklah bang saya tunggu ya bang"...
Singkat cerita malam itu berakhir dengan mengobrol dengan senja,sampai akhirnya rombongan teman-teman dan bosku keluar kamar mereka dan bersiap untuk pulang kerumah masing-masing.
Empat hari berlalu "kriiiiiingggg..."suara telponku,kulihat ternyata senja yang menelpon."halo bang...gimana bang,kapan bisa saya keluar dari sini,saya benar-benar sudah ga tahan bang,tolonglah bang keluarin saya,hanya abang yang bisa bantu saya bang..."suaranya memohon kepadaku
"Senja kamu tenang aja nanti malm saya akan datang kelokalisasi itu tapi ingat jangan sampai ada kecurigaan,barang-barang yang gede ga usah di bawa,cukup pakai tas kecil aja biar ga kelihatan kalo mau kabur"
"baik baik,benar bang saya tunggu nanti malam" iya kamu yang sabar ya"
Singkat cerita,malam itu skitar jam 10 malam aku pamit kepada istriku untuk pergi membantu orang,tapi bukan pergi mengobati tapi pergi ke lokalisasai untuk menyelamatkan sesorang.
Beruntung istrikupun mengizinkan dan kalau perlu amankan di rumah juga tidak apa-apa katanya.
Jam 10...sepertinya sudah waktunya aku berangkat,aku memilih jam ini karena aku untuk kondisi di sana jam  ini adalah saat dimana pengunjung lagi ramai. mungkin akan sedikit lebih mudah untuk membawanya kabur.
Sekitar 200 meter dari gerbang portal lokalisasi aku memberhentikan motorku dan mencari semak-semak untuk menyembunyikan motorku,kupikir sebaiknya aku jalan kaki masuknya untuk menghindari pengecekan nopol kendaraan.
Kulihat para penjaga portal itu,hmmm...tubuh dan fisik mereka besar-besar dan tinggi,laksana bodiguard,wajar saja mereka sengaja di pilih untuk menakuti para penghuni dan tamu yang datang ke lokalisasi agar tidak bertindak macam-macam atau akan berurusan dengan mereka.
Setelah melewati portal aku berkeliling sebentar untuk mencari jalan keluar nantinya,agar tidak melewati portal gerbang.

Hmmm...sulit juga mencari jalan keluar di belakang lokalisasi ini adalah pantai.sedangkan dibsekitarnya hutan bakau dan rawa.
Rupanya lingkungannya sengaja di buat tertutup sehingga hanya ada satu jalan masuk dan keluar dari lokasi ini yaitu portal gerbang depan yang berpenjaga.
Kembali ku telusuri...kudapat kan sebuah celah pagar kawat berduri dan di luarnya adalah rawa bakau.
Aku merenggangkang kawat tersebut agar nanti tidak susah lagi dan bisa bergerak cepat,kucoba jejaki rawanya ternyata tidak gambut dan sekedar becek,rawa ini akan penuh dengan air saat air laut pasang pikirku dan sepertinya inilah jalan.satu-satunya nanti aku bisa membawa senja keluar dari lembah hitam terkutuk ini.
Aku melangkah kearah rumah cafe tempat senja tinggal,benar saja ternyata rumah itu sedang banyak tamu,ku sms senja dari luar "aslmkm...senja abang sudah di luar kamu siap-siap yah"
"iya bang,cepat masuk bang" balasnya.
Aku masuk dan duduk di sebuah meja,dan senja pun langsung menghampiriku "bang terima kasih abang sudah menepati janji mau membantu saya"
"iya nantilah kita bahas...itu""sekarang kamu ambil beberapa minuman dan letakkan di meja ini,supaya saya terlihat sebagai tamu yang mau happy disini jangan lupa ambil juga satu botol air mineral yah"
"baik bang"
Senja pun mengambil minuman kedalam, dan sebentar saja dia sudah kembali keluar dan duduk kembali di mejaku "terus gimana bang caranya kita keluar dari sini"
"sebentar saya akan merajah air mineral ini yah"
Aku pun langsung merajah air putih mineral yang tadi di bawa senja,aku minta kepada tuhan supaya air ini bisa menjadi syariat agar kami lancar dalam pelarian nanti.
"ini airnya kamu minum separuh dan dan sisanya kamu usapkan kemukamu,mudah-mudahan nanti orang yang melihat kita tidak bisa mengenali wajahmu"
"baik bang"

Setelah di usapkan kemukanya aku pun memanggil khodam pendamping senja yang dulunya sudah ku titipkan padannya
"aslmkm nyai putri melati hadir....!"
"walaikum salam satria laduni" jawabnya"
"nyai malam ini aku minta nyai untuk merubah wajah senja menjadi wajah nyai,agar nanti saat ada yang melihatnya menjadi tidak mengenali wajahnya"
"baiklah ksatria" kemudian nyai putri melati langsung masuk ke tubuh senja dan perlahan kulihat muka senja sudah mulai berubah,menjadi muka nyai putri melati.
"Senja...bersiaplah,ambillah barang-barangmu,bawalah seperlunya saja dan jangan membawa tas yang besar"baik bang"senja pun pergi ke dalam dan belum lama iya keluar lagi,seperti kataku dia hanya membawa tas kecil saja.
"seruni...panggilku dalam bathin,bantu aku menemukan jalan keluar dari sini karena setelah melewati pagar nanti aku tidak tahu kemana arah untuk menuju jalan raya"
"baik kanda,nanti kanda ikuti cahayaku"jawab seruni.
Kamipun pergi meninggalkan rumah cafe itu,aku membawanya menuju jalan keluar yang sudah aku persiapkan tadi,kami pergi melewati rawa dan semak hutan bakau yang gelap dan banyak tumbuhan berduri dengan lumpur bercampur pasir yang dalamnya sebatas mata kaki,aku tidak memakai penerangan untuk menghindari penglihatan orang,dan hanya meraba-raba menggunakan insting indra keenamku untuk mencari jalan keluar,dan mengikuti cahaya seruni yang hanya berbentuk seperti kunang-kunang tapi berwarna merah pink.
Sekitar satu jam kami berjalan di dalam hutan bakau dan akhirnya kami muncul di pinggir jalan raya. "senja kamu tunggu di sini sebentar aku akan mengambil sepeda motorku dulu,dan kamu jangan kemana-mana"baik bang".
Akupun pergi ketempat menyembunyikan sepeda motorku. singkat cerita aku berhasil membawa seruni keluar dari tempat itu.
Sampai kami di tengah kota sekutar jam dua malam,dengan suasana yang sepi begini aku bingung mau membawa senja kemana,ya...aku teringat pesan istriku bahwa aku boleh membawanya kerumahku.

Singkatnya aku membawa senja pulang kerumahku dan bertemu dengan istriku,kamipun menghabiskan malam itu dengan mendengarkan cerita senja kenapa dia bisa sampai ke Bengkulu.
Keesokan harinya...
Aku minta izin kepada bosku untuk tidak masuk kerja dulu hari ini karena aku mau mengurusi senja.
"Senja kami tidak bisa menampung kamu lama-lama di rumah kami,karena para bodiguard dan orang-orang dalam lokalisasi saat ini pasti sudah bergerak melakukan pencarian kamu"
"apa kamu punya rencana atau sebaiknya kamu pulang kekampung halaman kamu saja?"
"bang aku tidak mungkin pulang ke Batam,abang dan mbak kan sudah tahu kalau aku sedang hamil muda,dan karena kehamilan ini pulalah yang menyebabkan aku pergi dari kampungku"
"aku tidak mau membuat malu keluargaku dengan kondisi kehamilan yang tidak bersuami bang"
"terus rencana kamu apa sekarang,kalau kamu masih di Bengkulu nanti kamu pasti tertangkap dan di seret lagi kedalam lokalisasi itu"
"aku mau ke Jakarta bang,aku punya teman yang merantau di Jakarta"
"apa kamu punya nomor telponnya"
"punya bang,di sudah aku telpon tadi dan dia mau membantuku,katanya yang penting aku ke jakarta dulu nanti kalau sudah di Jakarta baru di bahas lagi masalah pekerjaan"
"baiklah kalau begitu,kamu siap-siap aku akan membelikan tiket pesawat ke Jakarta dan hubungi temanmu itu agar dia jemput di bandara"iya bang"
Akupun pergi mengantar senja ke bandara fatmawati soekarno,"senja kamu berhati-hatilah kalau sudah di Jakarta nanti karena Jakarta adalah kota besar dan semua jenis manysia ada di sana"
"abang tidak bisa memberi bekal apa-apa,oh..ya..itu khodam yang ada sama kamu akan tetap mendampingi kamu selamanya,kalau ada apa-apa mintalah bantuan kedia,anggaplah dia sebagai temanmu,dia juga nanti yang akan menjadi penyampai pesan kepada saya jika ada apa-apa dengan kamu,dan insyaallah abang akan bantu kamu minimal banru do'a"
"tidak apa bang,dengan abang telah membantu saya keluar dari lokalisasi saja itu sudah tidak terbalas olehku bang,di tambah lagi abang telah menitipkan nyai putri melati sebagai pendamping dan penjagaku,bagiku itu semua sudah tidak ternilai entah nanti aku bisa balas atau semua kebaikan abang dan istri"
Waktu cek in pun tiba,dan seruni masuk kedalam bandara untuk cek in keberangkatan dan aku melangkah pulang kerumahku lagi,selamat jalan senja...semoga masa depan yang baik untuk mu dan anakmu kau temukan di jakarta.
"iya bang,sekali lagi terimakasih bang,mulai sekarang abang adalah keluarga bagiku,abang ku angkat menjadi kakakku bang" air matanya berlinang mengucur deras tanpa kuasa iya tahan,aku sih sebenarnya mau nangis juga tapi malulah ini kan bandara banyak orang yang liat.
"baiklah senja mulai sekarang kau adalah adikku,jangan sungkan untuk menelpon kalo sudah sampai di jakarta ya,dan abang mu ini akan tetap mengawasimu walaupun dari jauh"
"iya bang,sampaikan juga ucapan terima kasihku kepada mbak ya bang"
"Oke,sekarang kamu masuklah untuk cek in nanti malah ketinggalan pesawat,dan juga untuk menghindari kalau-kalau para bodiguard dari lokalisasi ada yang mencarimu sampai kesini."
Semenjak saat itu aku dan senja lost kontak.








PART.10.Sukma korban persugihan(jakarta barat)

leburkan jiwamu dan hatimu ke dalam bara Cinta,
Kau akan melihat bara itu melebur cintamu  bersama jiwamu.
jiwamu akan melalui celah-celah Dan mecari arah air untuk menyejukkan jiwamu yang panas beserta cintamu.
dimensi tiada batas Yang sebelumnya tak terbayangkan olehmu terpaksa kau jamah
(Hetlan.S,SP.)

Suatu waktu, aku sedang soan ke Jakarta menemui temanku karena ada undangan pengobatan non medis,sebut saja namanya Sam.
Sam adalah teman kerjaku dulu,di sebuah perusahaan swasta di jakarta timur,sam juga anak seorang kiyai di banten dan dia tahu kalau aku adalah seorang spiritual.
Sam membawaku ketempat kakak sepupunya di Jakarta Barat atas permintaan kakaknya itu untuk di mintai bantuan mengecek rumah sekaligus tempat usahanya,yaitu usaha konveksi.
"bro...antum ikut ana yak ke rumah kakak sepupu ana di jakarta barat" maklum lah sam ngomongnya rada-rada arab soalnya di lingkungan keluarganya memakai gaya bahasa seperti itu karena anak kiyai dan dia juga keluaran pondokan.
"memang ada hajat apa nih bro"
"kakak ana ngundang antum kerumahnya untuk minta bantuan masalah ghaib bro"
"lah..sepupu lu tau dari mana bro,gue bisa ngurusin yang kayak gituan"
"ana yang cerita bro,sebelumnya dia cerita ke ana kalau di rumahnya sering ada penampakan perempuan cina,perempuan itu selalu duduk di tangga katanya gitu bro"
"Dan sekarang usahanya merosot bener,sudah hampir bangkrut motor udah terjual untuk bayar gaji karyawan,orderan sepi"

"terus mau di apain bro""yah intinya antum datang dulu aja,nanti baru tahu kakak ana mintanya mau diapain,gimana bro..antum bisa kan ikut ana"
"ya bisalah bro,emang kapan maunya"
"ya sekarang bro,ini kan lagi macet nanti kita nyampe rumahnya paling udah magrib"
Singkat cerita sore itu aku langsung ikut Sam ke jakarta barat kerumah kakak sepupunya.
Seperti prediksi sam,jalanan memang macet parah,karena waktunya berbarengan dengan orang-orang pulang kerja,ternyata.kami sampai sedudah isya bukan sesudah magrib.
"ini kakak ana yang tadi di ceritain bro" akupun bersalaman dengan kakakny Sam,saat bersentuhan aku sudah merasakan aura negatif yang luar biasa dari tangan orang ini,di sekelilingnya di naungi oleh aura kabut  hitam,pertanda kalau dia sedang di naungi ghaib yang jelek.
Kami pun duduk di ruang atas yang kebetulan rumahnta itu dua lantai,saat menaiki tangga kurasakan lagi aura negatif yang berada di tangga itu,bulu kudukku merinding hebat.
"hmmmm....rupanya di tangga ini penampakan itu sering muncul"
Kamipun duduk di sebuah ruangan yang cukup luas dan hanya beralaskan ambal tiada kursi di sana.
"Sepertinya ngobrol sambil ngopi enak nih bang"
"sam...antum suruh si kekem bikin kopi deh,abang ngopi kan?"
"kalo dia pasti ngopilah kak kopi hitam kental" bisa aja lu bro...
"oh iya bro...sekalian ini gue punya hiyo tolong hidupin terus lu taruh tu di tangga ya..."oke siap laksanakan bro"
aghh...aku sudah lama sekali tidak berbicara menggunakan bahasa jakarta,rasanya lidahku jadi keriting dan air liur jadi beluberan.
"Sambil nunggu si Sam coba kak ceritain masalahnya gimana?"
"iya bang,mungkin si Sam sudah cerita masalah kami sekarang,semua berawal semenjak kami pindah dan membuka usaha dirumah ini"

"sebelumnya di tempat kontrakan yang lama semua baik-baik saja,kami terpaksa pindah ke sini karena kontrakan yang lama sudah habis masa kontrak dan mau di renovasi dulu oleh pemiliknya "
"nah semenjak di rumah ini,semua berbalik sembilan puluh derajat,usaha hampir bangkrut,saya sudah tidak mampu bayar karyawan,yang dulunya karyawan ada sepuluh orang sekarang tinggal tiga,dan mungkin juga bulan ini ada yang mundur lagi"
"karena itu saya minta tolong bang,liatin dulu ini rumah ada apa,atau ada orang yang mungkin ngerjain saya,maklumlah namanya persaingan bisnis orang bisa melakukan aoa saja untuk menumbangka saingannya "
"iya kak kita coba lihat dulu,tapi jangan dulu suuzon atau prasangka takutnya nanti malah jadi fitnah"
"iya bang" jawabnya.
Sementara bau harum hiyo atau dupa gunung kawi yang di bakar Sam tadi sudah mulai tercium di seluruh ruangan.
Aku sengaja membakar hiyo untuk mengundang kehadiran mahluk ghaib yang sudah di ceritakan sam dan kakak sepupunya tadi.
Tak lama kemudian..tiba-tiba..munculah Sam..sambil membawa nampan berisi tiga gelas kopi dan sedikit gorengan di dalam piring.
"weys... ude nyampe mana ceritanya ana ketinggalan nih,sory bro ana agak lamaan tadi nyari gorengan dulu buat teman kopinya"
"bro...tadi pas ana lewat tangga jadi serem banget pas udah di bakarin dupa "
"iyalah bro dupanya kan untuk ngundang tu cewe alias amoy..."
"terus gimana bro menurut antum,apa yang mesti di kerjain malam ini"
"bagusnya kita mediasi aja bro,gue pinjem badan lu yak"
"maksudnya gimana bro"
"iya gue pinjem badan lu untuk dimasukin tu amoy,biar kakak lu bisa langsung nanya maunya tu amoy apa"

"nanti kalo gue yang nanya ke amoy nya tanpa mediasi di kira bisa-bisa gue aje alias ngarang bebas"
"trus ntar ana kesurupan bro"
"ya dikit sih bro"
"mana ada orang kesurupan dikit sih bro"
"iya sih tapi kan enak ntar kalo badan lu di pake sama cewek cantik lagi"
"aaghh...bisa aja lu"
"lu kan pernah ngomong ke gue mau ngerasain kesurupan tuh gimana,ini nih saatnya rasa penasaran lu di wujudkan"
"itu kan bisa-bisa gue aje bro,kagak serius gue"
"hahaha...ketauan anak banten penakut,setau gue anak banten itu spiritualnya kenceng,tau ga di sumatera kampung gue banten itu identik dengan keghaiban lu jangan bikin malulah..."
"agghhh...lu bisa bener ngerjain ana"
"gimana nih mau ga,demi kakak lu nih"
"ya udah kalo lu maksa ana siap"
"benar ya..lu harus ikhlas ya"
"iya...ana harus gimana nih"
"bentaran..bro,kita ngopi dulu"
Sambil menikmati kopi aku membathin untuk memanggil cewe amoy itu,yang sedari tadi duduk di tangga sambil nungguin dupa yang tadi di bakar si Sam.
"Salam cece...mohon bantuannya supaya cece nanti masuk ke dalam raganya ini,sambil kutunjuk ke arah Sam"
"Baiklah Ksatria nanti saya akan masuk"
"terima kasih cece..."

"Gimana bro lu udah siapkah"
"siap kapan,sekarang nih waktunya"
"iya bro,kak nanti kalo khodamnya udah masuk tanyain apa saja yang menjadi unek-unek dan penasaran kakak,dan tanyain juga solusi keluar dari masalah kebangkrutan usahanya"
"baik bang"
"bro lu duduk di depan gue,pejamkan matalu,sekarang tarik nafas dalam-dalam,kosongkan pikiran lu "
Aku menarik khodam atau sukma si cece,dan blas...si amoy berada di dalam raga si Sam.
Sam langsung tertunduk dan menangis,suara tangisnya mengeluarkan tangis perempuan,dan gerak geriknya pun seperti perempuan.
"Salam cece...mohon maaf telah mengganggu ketenangan cece,kami terpaksa melakukan ini karena ada beberapa hal yang tuan rumah ini ingin tanyakan,apa cece bersedia membantu mecarikan jawaban untuk kami"
Sam atau cece menganggukkan kepala tapi masih tetap menangis.
"kak...silakan tanya apa yang menjadi unek-unek,jangan terlalu lama nanti raga si sam ga bakal kuat nahannya"
"cece..dari mana,kenapa ada dirumah ini"
"saya adalah anak yang menghuni rumah ini sebelum kamu " jawab si cece.
"apa cece mati di rumah ini"
"iya...saya mati di rumah ini,jatuh dari tangga itu"
"saya adalah korban tumbal dari persugihan papa saya,demi untuk mendapatkan kekayaan papa mengorbankan saya"
"terus kenapa cece tidak ikut pergi dengan papanya pindah dari rumah ini"
"tidak...saya lebih suka di rumah ini,siapun tidak boleh menghuni rumah ini,yang menghuni rumah ini tidak akan pernah bertahan lama"

"kenapa bisa begitu ce..?"
"karena rumah ini sudah di penuhi dengan aura-aura bangsa halus,setiap malam-malam tertentu banyak bangsa ghaib yang datang kerumah ini untuk meminta makan"
"tapi sekarang semenjak papa pergi dari rumah ini bangsa ghaib yang datang tidak mendapatkan jamuan makan lagi"
"mereka marah dan membuat siapapun yang menghuni rumah ini akan mendapat celaka"
Ternyata benar rumah ini dulunya di huni orang yang mengadakan persugihan,dan pada malam-malam tertentu iya mengadakan sesajen untuk menjamu para ghaib yang membantu persugihannya.
"terus apa yang harus kami lakukan ce,kami tidak mungkin pindah dari rumah ini karena usaha dan tinggal kami sekarang di sini,kami tidak mempunyai tempat lain untuk di tinggali"
"maka bersiaplah untuk celaka"
Lantas aku pun berusaha untuk nimbrung ke dalam obrolan mereka,karena kulihat kakak sepupu sam ini sudah terpancing untuk menuruti kehendak si cece amoy ini.
"adakah cara untuk menghilangkan pengaruh negatif dari rumah ini ce"
"tidak karena sudah sangat kuat,tidak ada cara lain selain kalian tinggalkan rumah ini"
Aku mulai gerah dengan dialog ini,sedangkan kulihat raga si Sam sudah tidak bisa menahan keberadaan sosok ghaib cece di dalam raganya,dari hidungnya sudah keluar cairan seperti ingus pertanda kalau raganya sudah tidak kuat lagi.
"cece...namaku Dinar aku adalah sang ksatria laduni dari tanah sumatera,aku tau kamu berbohong,sekarang cepat katakan keinginanmu,karena raga yang kau pakai itu sudah tidak bisa menahan sosok mu di dialamnya,atau nanti saya akan melebur ghaibmu"
Di satu sisi aku sudah meminta kepada seruni untuk mengaktifkan ajian segara geninya agar sukma cece ini kepanasan.
"cepat katakan" bentakku
Terlihat kalau si cece sudah mulai kepanasan dia sudah mulai gelisah dan suara tangisnya berubah menjadi erangan menahan panas.

Tak lama si cece amoy itu langsung bersujud di depanku.
"ampuuunnn ksatria,hentikaaaan,panaaaaasss..panaaaass...."
"Sekaran kau katakan bagaimana cara menetralkan rumah ini atau kau akan hangus"
"baiklah...aku turuti hentikan panaaaaasss..."
Lalu aku meminta seruni untuk mengurangi durasi ajian segara geninya.
"di bawah tangga itu ada sebuah patung yang berbungkus kain putih,kembalikan patung itu kelaut,setelah itu ksatria bisa menetralkan rumah ini"
"baiklah dan mulai dari sekarang  cece tidak boleh menampakkan diri lagi dengan penghuni rumah ini,dan aku minta cece sebagai penjaga dan bantu penghuninya untuk kembali bangun dari kebangkrutan usahanya.
"karena aku tau yang selama ini membuat kabut penghalang disini adalah cece,buanglah kabut itu dan buka aura kerejekian dari penghuni rumah ini"
"baiklah ksatria,akan aku lakukan perintahmu,tapi ada sebuah permintaanku kepada penghuni rumah ini"
"apa itu cepat katakan"
"aku akan membantunya mengembangkan kembali usahanya dan memanggil para pembeli untuknya,tapi pada setiap malam jumat kliwon dia harus membakarkan dupa untuk di bawah tangga itu"
Kukira ini bukan hal yan memberatkan "bagaimana kak,kakak sanggup memenuhi keinginannya"
"kalau hanya itu saya siap bang"
"baiklah cece...kami.menyanggupi permintaanmu,ingat jangan sekali-kali kau berusaha mengingkari janji atau aku akan kembali kesini lagi"
"baiklah ksatria"
"sekarang aku akan membantumu untuk keluar dari raga ini"
Aku pun menarik keluar sukma cece amoy dari raga si Sam.

Setelah sukma cece amoy di keluarkan raga sam langsung ambruk karena kelelahan energi habis terkuras,aku pun tetrpaksa me tranfsferkan sedikit cakra tirta maya kedalam raganya supaya cepat pulih.
"gima bro sudah enakan lu..."
"alhamdulillah bro,antum tega amat hampir satu jam ana d surupin"
"biar lu puas ngerasain gimana kesurupan bro,nah gimana rasanya enak ga?"
"enak apaan,ana seperti di timpa batu satu ton,kagak bisa bergerak mau teriak juga kagak bisa,mau gerak juga semua rasanya terkunci"
"iyalah kan raga lu di ambil alih bro"
"terus gimana tadi ceritanya"
"ya...mudah-mudahanlah lancar,tadi si amoynya siap bantu balikin usaha kakak seperti sediakala,dan sekalian jadi khodam penglarisnya,yang penting kebutuhan si amoynya di cukupin"
"emang dia minta apa bro"
"hanya minta di bakarin dupa doang sebulan sekali"
"itu sih gampang,ana juga mau kalo cuman itu syaratnya hehehe..."
Malam itu kami habiskan dengan mengobrol dan besoknya aku berpamitan pulang. Terakhir kudengar kabar usaha kakak sepupunya si Sam sudah mulai bangkit dan 10 karyawannya sudah kembali berkerja,mudah-mudahan si cece amoy bisa terus membantunya.

PART.11.Pertarungan vs siluman Buaya(khodam ilmu awet muda sukabumi)
“Ingsun matak ajiku si Semar Mesem, mut-mutaku inten cahyane manjing plinganku kiwa lan tengen, sing nyawan kegiwang, apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing telenging atiku ya iku si jabang bayi ….(nama target) …teka walas teka asih saking kersaning Allah, lailaha ilallah muhammad rasulullah.”
(ajian semar mesem kejawen)
Masih bersama temanku sam. Setelah proses pembersihan rumah kakak sepupunya di Jakarta Barat,sam meminta aku ikut dengannya ke suka bumi untuk membantu mertuanya yang sudah lama menderita sakit non medis.
"bro ana minta bantuan antum lagi nih"
"apa lagi bro..lu banyak bener masalahnya"
"yah mumpung antum lagi di jakarta nih ana manfaatin maksimal"
"emang masalah apa bro"
"ini bro,sebenarnya ana udah lama mau cerita sama antum,masalah mertua ana di suka bumi"
"mertua lu kenapa emangnya sakit?"
"iya bro..mertua perempuan ana,mertua anak sakit sejak dari bini ana masih perawan sampai sekarang ana udah punya anak dua masih belum sembuh"
"sakit apa bro"
"sakitnya aneh,tiap-tiap malam tertentu dia kesurupan,orang-orang tidak berani mendekatinya karena aura mukanya serem bener ga ada cahaya sama sekali,menurut ana sih itu bukan sakit biasa lagi"
"udah pernah di bawain ke orang pintar belom bro"
"kalo itu sih udah banyak bro,ana sendiri pernah bawain ustad kerumah,tapi pas mertua ana kesurupan ustadnya kabur,malah ana jadi malu,habis itu ana ga bawain orang pinter lagi"

"nah...setelah ana liat sistem pengobatan antum kemaren ana yakin antum bisa mengatasi setan di badan mertua ana"
"agh...bisa bener lu bro"
"kagak bro,ane juga tau antum mampu dan ana berharap ketemu jodohnya tu penyakit,kalo orang pinter di suka bumi udah nyerah bro,sepertinya harus orang sebrang nih yang turun tangan,ana kasian sama mertua ana bro"
"tapi suka bumi kan jauh bro"
"ntar sabtu pagi ana pulang ke sukabumi,nah antum ikut ana sekalian,gimana bisa kan bro"
"ya bisa aja sih bro"
Sabtu sore pun kami berangkat ke sukabumi dengan mengendarai sepeda motor,yah...lumayan jauh sih sam sengaja ngambil waktu berangkat malam biar lancar jalannya.
Kami tiba di sukabumi daerah ci saat,sekitar jam 11 malam,malam itu kami belum sempat ngobrol dengan mertuanya,karena hari sudah larut malam dan karena capek juga bawa motor perjalanan jauh,aku sarankan sam untuk beristirahat dulu dan setoran kepada istrinya.
Jujur aku tidak bisa tidur,karena suhu di sini benar-benar dingin,meskipun sudah fu kasih selimut tebal tetap saja rasa dingin bisa menembus sampai ke badan dan menusuk tulang.
Karena tidak terbiasa dengan suhu yang sedingin ini aku benar-benar tidak bisa memejamkan mataku,aku harus ngapain ya...kalau ga bisa tidur.
Agh...sebaiknya kucoba mendeteksi penyakitnya mertua sam aja dulu,biar besok ga terlalu berat kalau sudah di mulai dari sekarang,minimal malam ini bisa mendapatkan sedikit informasi dari ghaibnya.
Aku mencoba berkonsentrasi untuk menembus alam sebelah,dan menemui mertuanya sam,aku hanya menggunakan penerawangan sambil tiduran tidak membuka portal ghaib.
Kutembus semua dinding-dinding kamar rumah ini untuk melihat posisi dimana sang ibu mertuanya tidur,dan akhirnya ku temukan sebuah kamar yang di dalamnya ada seorang wanita berumur sedang tidur dengan lelapnya.

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah,dia tidur bersama seekor buaya yang berwarna putih.
Persugihankah...tidak...ini bukan khodam persugihan,karena rumah ini bukanlah tergolong mewah,jika itu buaya persugihan tentu nenek ini sudah kaya raya.
Lantas ghaib bangsa apakah dia,aku memutar otakku, ku hampiri lebih dekat untuk melihat wajah nenek ini,dan ternyata hmmmm....di antara kedua alisnya muncul seberkas cahaya putih ke abu-abuan.
hmmmm...inilah dia hasilnya,ternyata itu susuk intan,dan buaya itu adalah khodamnya.Aku pun menutup penerawanganku karena rasa kantuk akhirnya datang juga menyerangku dan... aaaa.....aku tertidur sampai besok pagi.
Keesokan paginya,kami ngobrol bersama mertuanya,seorang saudara laki-laki dan istrinya sambil nenikmati kopi pagi.
Kali istrinya yang langsung bercerita tentang penyakit ibunya.
"gimana bang"
"apanya mbak yang gimana"
"ya itu tentang sakit si emak"
"hmmm...aku harus mulai dari mana ya"
"mbak coba ceritain dulu deh awalnya si emak sakitnya gimana"
"udah lama bener sakitny bang...mulai dari waktu saya masih perawan,orang-orang sekitar sini sih udah tau semua"
"kalo lagi kumat ga ada yang berani dekat karena si emak ngamuk seperti orang kesurupan,udah di bawa kemana-mana belom sembuh juga,sembuh sebentar terus kumat lagi,begitu terus kejadiannya"
"saya kasian sama si emak,saya atas nama keluarga minta bantuin bang sembuhin emak,kalo emak sehat kami tenang kalo mau ikut suami kebanten"
"iya gitu bro" sambung si sam,ana sendiri udah banyak bawa orang pinter pada kabur ga ada berita semua,emang sih kata orang penyakit kayak gini jodo-jodoan yang bisa ngobatin,nah ana harap antum kan dari jauh datang ke sukabumi untuk ngobatin mertua ana,mudah-mudahan antum jodohnya bro.
"intinya kita usahain bro,gw bakal usaha semaksimal mungkin masalah sembuh atau tidak itu yang maha punya penyakit yang nentuin,tapi kewajiban kita adalah berusaha,bener ga brow..."
"siap, bener brow"
Sambil ngobrol aku berusaha menembus ke dalam bathin si emak,dan si emak sudah mulai gelisah duduknya,tak lama si emak menangis tersedu dan berkata tapi dalam bahasa sunda,aku bingung si emak ngomong apa.
"bro gw gak ngerti si emak ngomong apaan,bantu terjemahin "
"oke bro "
"kamu siapa?
"saya Dinar mak"
"kamu datang dari mana"
"Saya dari jauh mak,sebrang di sumatera"
"terus kamu datang kesini jauh-jauh mau ngapain"
"Saya di undang Sam menantu emak untuk ngobatin mak "
Kemudian si emak menangisnya tambah kencang dan sorot matanya berubah,kulit mukanya menjadi hitam dan sorot matanya merah
"bro..kalo sudah seperti itu bentar lagi dia ngamuk"
"hmmm....sepertinya ini bukan emak yang bicara"
"tidak...saya tidak akan keluar dari tubuh ini,saya sudah betah disini,kamu pulang saja"
"Saya tau kamu sudah lama tinggal di raganya,tapi sekarang keberadaan kamu sudah tidak di butuhkan,kamu lihatlah, tuanmu sudah tua saat dia mempertebal ibadahnya,keberadaan kamu itu hanya akan menyiksa tuanmu"
"Selagi aku masih ada tak ada satupun yang bisa merebut raga ini dariku dan dia tidak akan mati"

"kamu salah,setiap mahluk yang bernyawa itu pasti mati,itu merupakan janji dan takdir dari tuhan,kamu jangan sombong"
"Saya sudah bilang keberadaan kamu hanya akan menyiksa tuanmu,kalau kamu benar menyangi dan ingin membatunya maka tinggalkan raganya"
"tidak...saya telah membantunya jauh sebelum kamu ada di dunia ini,jangan berani-beraninya kamu mengancam saya,atau akibatnya akan sama dengan yang lain"
"saya ini sudah di mahari,dan perjanjian saya adalah menjaganya sampai kapanpun dan membuatnya menjadi cantik dan selalu muda hihihihi...."
Suara tawanya sungguh membuat buku kuduk bergidik.
"iya tapi kamu tidak sadar,kalau misi kamu itu sudah gagal,tuanmu sekarang sudah tidak cantik dan tua,karena itu sudah takdir dan tidak ada yang bisa melawan takdir walaupun bangsamu sekaligus"
"jangan paksa saya untuk memberhentikan misimu,sebaiknya kamu pergi secara ikhlas dan baik-baik dan mulai sekarang pulanglah ke dimensimu karena misimu untuk mendampingi tuanmu sudah selesai"
"tidak...saya tidak akan pergi"
"baiklah jika itu keinginanmu"
"hmmmm...kelihatannya aku harus bertempur di sini"
"bro siapin air satu gelas dan garam dapur satu sendok"
"siap bro" Sam langsung pergi kedapur dan mengambil air minum dan garam dapur
Aku langsung merajah air dan garamnya dan ku aliri dengan energi kala cakraku setelah itu kucampurkan garam kedalam airnya.
"bro,ini air lu minumkan ke emak juga basahin muka dan ubun-ubunnya" Sampun melakukan hal yang kuperintahkan.
Untuk di minumkan susah karena setiap masuk mulut airnya selalu di semburkan jadi efek nya hanya sedikit sekali.
"seruni..."
"iya kanda"
"bantu aku,aktifkan energi segara genimu dan fokuskan ke sarang buaya yang ada di bawah ketiak si emak"
"baik kanda"
Selang beberapa menit si emak sudah meronta dan gerakannya sudah tengkurap persis gerak-gerik seekor buaya.

Bro pegang tangannya dan kamu pegang kakinya kuminta adik istri sam yang sedari tadi hanya diam untuk memegang kaki ibunya.
Luar biasa untuk seorang perempuan tua kekuatannya sangatlah tidak wajar, aku maklum kalau orang-orang yang berusaha mengobatinya banyak yang kabur,karena ini kekuatan real saja dia sudah sekuat ini apa lagi kekuatan ghaibnya.
Setelah pergerakan fisiknya bisa di tahan,aku langsung memanggil naga emas untuk masuk ke dalam raga si emak untuk mengusir sang buaya keluar.
Tidak lama si emak berteriak "aaaaaakkk....baiklah saat ini aku akan keluar,tapi ingat kau ksatria dari sebrang nanti aku akan datang dengan kekuatan yang lebih besar,dan mengambil kembali rumahku,maka bersiaplah dan tunggu ke datanganku"
Mendadak si emak menjadi lemas dan terkulai. "sudah bro..dia sudah keluar" lepas aja pegangannya.
"nah bro,saya butuh jeruk nipis dan minyak jafaron untuk membuat pagaran dan menetralisir sisa energi ghaib di badan emak"
"oke bro ntar ana cariin"
"untuk sementara mak ga akan di masukin lagi minimal sampai nanti malam"
"tapi lu dengarkan ancamannya tadi"
"nanti malam mereka pasti datang bro,kayaknya gw bertempur,makanya hari ini raga si emak harus cepat gw pagar supaya mereka tidak bisa masuk,intinya mak harus kita amankan dulu"
Siang aku langsung membuat pagar ghaib untuk si emak dengan media jeruk nipis dan minyak jafaron.
Singkat cerita,dewi malam sudah membentang selimutnya,kabut  dingin mulai turun dari gunung gede membawa hawa sejuk sampai menusuk ke sum-sum.
Aku berusaha melawan dingin ini dengan mengalirkan sedikit energi kala cakra ke seluruh tubuhku,untuk mendapatkan sedikit rasa hangat.
Sekitar jam 10 malam terdengar seperti suara ada orang yang melempar batu  ke atas atap rumah dari suaranya setidaknya batu itu seukuran bola kasti

"bro...sepertinya sebentar lagi mereka sampai,kita siap-siap"
"lah terus kita harus ngapain bro, anakan ga bisa ngeliat mereka"
"kita masuk kamar bro,nunggu kedatangan mereka,pokoknya lu ikutin gw aja"
"siap bro"

Aku langsung membakar dupa gunung kawi yang selalu ku bawa. "gini bro,malam ini gw akan membuka indera lu,tapi ini tidak bersifat permanen,setelah malam ini indera lu akan tertutup kembali dan lu normal lagi seperti biasa"
"emang bisa bro"
"ya bisalah,kalo tuhan berkehendak ga ada yang ga bisa"
"weys..pokoknya ana angkat topi sama ilmu lu bro"
"gw kagak punya ilmu apa-apa bro,yang punya ilmu itu ya gusti Allah bukan gw"
"sekarang lu ambil wudhu dulu"
"siap brow"tidak lama sam sudah masuk lagi ke kamar setelah berwudhu dan duduk bersila di depanku.
"nah bro,gw akan menitipkan satu khodam pendamping gw ke badan lu,nanti khodam itu yang akan membawa sukma lu ke alam astral bersama gw lu siapkan?"
"demi mertua gw siap brow"
"oke,sekarang lu kosongkan pikiran dan ikhlaskan supaya khodam gw bisa masuk"
"assalamu'alaikum kelelawar sahabatku,aku minta engkau masuk keraga sam,dan bawalah nanti sukmanya ke dimensi astral bersamaku"dan....bles...khodam kelelawarku sudah berada di dalam raga sam.
"nah bro,bentar lagi kita mulai saat,nanti waktu lampu gw matiin lu langsung star zikir tauhid ya,nanti zikir itu yang akan memagari jasadlu selama kita pergi ke dimensi astral"
"yang kita lakuin malam sering di sebut orang meraga sukma"
"siap bro"
Setelah semua siap akupun mematikan lampu kamar dan duduk kembali untuk menyambut kedatangan khodam buaya dan pasukannya.
Akupun mulai starter zikirku untuk membuka portal dimensi astral dan tidak lama...blas..aku sudah berada di sebuah dimensi alam sebelah. kulihat si sam juga sudah ada di sampingku dia duduk di atas punggung khodam kelelawarku,sedangkan aku dan seruni duduk diatas naga emas.
Ternyata kami berada di sebuah tepi danau,di lereng gunung gede di sukabumi.hmmm...ternyata dari danau inilah buaya itu berasal.
Kulihat di atas danau itu bermunculan buaya-buaya dengan berbagai ukuran,dan tiba-tiba satu buaya terbang ke arah kami dan saat mendarat buaya itu berubah menjadi wujud manusia laki-laki bertubuh tegap bertampang kasar.
"wahai ksatria akhirnya kita bertemu dan kau mengantarkan nyawamu sendiri kepadaku"
"maaf sahabat,aku datang bukan untuk mencari permusuhan"
"tapi kau telah mencampuri bangsa kami,salah satu pengikutku sudah kau usir dari rumah yang telah lama dia tinggali dan kami akan merebut kembali rumah kami"
Tiba-tiba dari dalam danau melesat lagi satu ekor buaya dan kembali berubah menjadi wujud manusia. Tapi yang satu ini langsung melancarkan serangan ke arah kami.
"kelelawar,bawalah sahabatku sam sedikit menjauh,dan pagarilah agar buaya-buaya ini tidak bisa menyentuhnya" Seketika kelelawarku langsung mundur menjauh.
"seruni bersiaplah,ini akan menjadi pertarungan berat"
"iya kanda"aku langsung melompat mendekati laki-laki yang tadi bicara dan seruni menghadapi yang  baru datang.
Pertarungan ini persis seperti pertarungan di dunia nyata,kami bertarung menggunakan fisik dengan ilmu kanuragan bela diri tingkat tinggi.
Lama pertarungan ini terjadi,sampai suatu ketika aku dapat kesempatan mendaratkan tendanganku ke dada lawanku,iya terpental sampai ke pinggir danau,dan bangkit mendekat kearah ku lagi.
Dia tidak langsung menyerangku,sepertinya dia bersiap untuk mengeluarkan sebuah ajian jarak jauh.

"Bajra boyo sewu...." dia berteriak kencang,aku mengira sebuah serangan yang muncul dari tubuhnya,ternyata dugaanku salah.
Satu,dua,tiga,empat buaya dari dalam danau keluar melompat kearahku,dan terus bertambah banyak.
buaya-buaya ini menyerangku secara bergantian,aku merasa sangat kerepotan dengan serangan seperti ini,untuk menghadapi musuh yang banyak seperti ini hanya ajian cakra manggilinganlah yang bisa ku gunakan.
Aku langsung mengangkat kedua tanganku dan mengaktifkan ajian cakra manggilingingan,dengan cepat dan kekuatan maksimal ku hantamkan tanganku ke tatanah.
Seketika muncullah ombak energi yang sangat dahsyat menghantam seluruh buaya yang berada di sekitarku hingga terpental kembali ke dalam danau.
Begitu kejadiannya berulang-ulang "hmmmm...bagaimana ini buaya-buaya ini tidak ada habisnya"
Yah cara satu-satunya adalah mengalahkan pemimpinnya,aky harus kembali mendekati pemimpinnya tadi.
Perisai kala cakrapun ku aktifkan,agar bisa membentengi diriku dari buaya ini,dengan cepat aku melompat mendekati laki-laki tadi,tanpa basa-basi kembali kulancarkan seranganku di bantu dengan perisai gear kala cakraku.
Singkat cerita kala cakraku berhasil mengenai lawanku,salah satu kakinya putus,dan dia ambruk. Kuhampiri lawanku itu.
"tariklah mundur seluruh pasukan buayamu kembali kedanau atau kalian semua akan ku buat menjadi siluman buaya buntung"
"ampun ksatria baiklah...."kemudian dia bersiul nyaring dan panjang,serta merta semua buaya yang tadi mengelilingi ku kembali masuk ke danau.
"dan kau !,aku minta untuk menghentikan misimu menjadi khodam ilmu pendamping bagi mertua temanku,mulai saat ini misimu di anggap selesai untuknya tanpa ada syarat apapun"
"baiklah ksatria aku akan menghentikan misi pengabdianku pada tuanku itu,sampaikan padanya agar jangan pernah lagi mengucapkan mantra awet mudanya,karena mantra itu adalah sarana untuk memanggilku"

"baiklah,sampai disini perjumpaan kita"salaaam"
Aku kembali ketempat seruni dan sukma sam yang tadi berada cukup jauh dari arena pertempuran untuk kembali ke dunia nyata.
Seruni kemudian membuka portal dimensi nyata dan sekejap kami sudah kembalu berada di ruangan kamar ritualku.
Ku usap mukaku dan membuka mata untuk menghidupkan lampu. kulihat ternyata si sam tertidur dengan posisi menyandar didinding.
"bro bangun bro"
"waduh ana ketiduran ya bro,sory sory banget dah bro,ga tau ana kok bisa ketiduran,tapi ana mimpi kayak nyata bener bro"
"iya lu tidur ngigau emang mimpi apaan lu" tanyaku pura-pura tidak tau ku iyakan aja kalau dia hanya bermimpi,bukan meraga sukma bersamaku. kalau ku bilang meraga sukma nanti malah banyak tanya,pikirku.
Keesokan harinya ku cetritakan tentang pesan dari siluman buaya bahwa si emak jangan lagi membaca mantra awet mudanya,dan ku ceritakan juga tentang pertempurannya.
"lah bro,yang antum ceritakan persis seperti yang ana lihat dalam mimpi ana "
"iya bro kita kan tidur bareng jadi mimpinya ya bareng hehehe..."
Tiga hari aku di sukabumi paras dan aura muka si emak sudah kembali bersinar,bahkan ternyata dia lebih muda di bandingkan dengan masih memakai bantuan khodam buaya siluman awet muda.
Para tetangga cukup kaget dengan perubahan si emak,bahkan banyak yang mengucap puji syukur emak sudah sehat kembali dan mereka berani mengobrol dengan emak.
Aku selama satu minggu di sukabumi ada beberapa orang yang kami bantu dengan masalah yang hampir sama,ternyata sukabumi masi akrab dengan unsur kegaiban.



PART.12.Penarikan Mustika Rantai Babi

"Kelimpat-kelimpat gineng,kulo anjul opo arane gineng,hay..gineng neng lak-lak an ku,iki kabeh aku tedoh,racun towo,roso towo,santet towo,teluh,tenung towo ning cabang bayine...saking kersaning Allah"
*kejawen*
Siang itu,tiga orang lelaki datang kerumahku mereka membawa beberapa bungkus rokok untukku,setelah beberapa saat ngobrol perkenalan akhirnya mereka menyatakan tujuannya datang menemuiku.
"gini dang...sebenarnya kedatangan kami kemari ada tujuan tertentu,kami minta bantuan kepada dang dinar untuk menarikkan mustika rantai babi untuk kami"
"hmmmm...rantai babi ya mang,mamang sudah pernah melihat bagaimana bentuk rantai babi itu,terus kira-kira nanti kalau sudah wujud mau di apakan mang"
"rencana kami mau jual dang,kebetulan teman yang satu ini punya kenalan buyernya"
"ooh..terus mamang harus tahu,itu kriteria yang akan di bayar sama buyer itu rantai babi yang seperti apa mang,karena setiap mustika walaupun dari golongan dan jenis yang sama mereka mempunyai kualitas yang berbeda,bagaimana jika nanti hasil penarikannya tidak sesuai dengan keinginan buyernya,itu rantai babi mau di apakan"
"buyernya minta yang kemampuannya bisa anti cukur dang"
"nah itu dia mang,setahu saya media atau mustika lainnya yang didapat dari proses penarikan tidak serta merta mempunyai kekuatan anti cukur setelah wujud,karena energinya habis terkuras waktu proses penarikan dan pemindahan dari alam ghaib ke alam nyata dan apalagi kalo penarikan itu secara paksa alias melewati pertempuran,karena itu untuk mengembalikan kekuatannya mustika tesebut harus dirawat kembali secara tekun dan nanti secara berangsur kekuatannya akan pulij"
"Sebelum mamang melanjutkan hajatnya saya akan memberi sedikit penjelasan tentang apa sebenarnya rantai babi itu"

YA....yang kita bicarakan ini adalah mustika rantai babi (RB). hampir sama dengan  dengan Mustika Merah Delima  yang sangat jarang kita temukan keberadaanya dan hanya kalangan tertentu pula yang paham tentang mustika yang satu ini. Pertanyaan yang sering kita dengar dalam menguak rahasia mustika RB dan mustika-mustika magis lainnya adalah kegunaan,cara mendapatkan,dan asal usulnya dari mana. pertanyaan seperti ini sangatlah susah untuk di jelaskan jawabannya. untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut mari kita lanjutkan pembahasan tentang misteri dari mustika RB.
Rantai babi bentuknya ini melingkar seperti gelang,ada titik hitam pada tengah lingkaran yang biasanya di sebut mata atau kolong rantai babi,terkadang jumlah lingkaran titik ini menjadi parameter kekuatan dan kesepuhan dari RB,dan memiliki bulu bintang di sekelilingnya,apabila di letakkan di depan kaca cermin maka bayangannya tidak kelihatan,jika di jatuhkan kelantai berbunyi seperti uang logam yang di jatuhkan padahal bahannya seperti karet,melar elastis bisa masuk ke jari,pergelangan tangan,kaki,leher dan ikat pinggang,bila di kasi gabah maka bulunya akan berdiri seperti merinding,ada juga yang bentuknya berbeda akan tetapi secara umum yang ditemukan seperti gambar diataslah bentuknya. pada dasarnya rantai babi itu bukannlah kepunyaan dari babi siluman akan tetapi kepunyaan bangsa jin atau halimun, yang diserahkan kepada babi siluman jantan sebagai sarana kesaktian sang babi dalam rangka melindungi dan menjaga kawanan babi biasa dari mara bahaya, artinya siluman babi jantan tersebut adalah pemimpin atau raja dari para kawanan babi biasa.
Rantai babi tersebut di pasangkan pada taring babi siluman jantan dan dijaga sangat ketat oleh bangsa halimun yang mempunyai kesaktian sangat tinggi supaya tidak di curi oleh bangsa manusia. ada juga versi yang mengatakan rantai babi bisa di dapatkan dengan cara penarikan dari alam ghoib. Konon di sebuah daerah pedalaman sumatera Jambi ada sebuah hutan larangan yang disebut desa serampas kelam yang di anggap penduduk pribumi sebagai pintu masuk kedalam dimensi dunia ghoib,barang siapa yang masuk maka keluarnya akan menjadi manusia yang sakti mandra guna,salah satu bekal yang di bawa keluar adalah mustika rantai babi ini.
Menurut keterangan dari berbagai sumber yang saya dapatkan, sang pemilik mustika RB akan memiliki kekuatan,kesaktian yang dititipkan bangsa halimun kepada media RB tersebut, antara lain kekebalan fisik mulai dari anti bacok,anti tembak dan sampai ketingkat yang paling tinggi yaitu anti silet atau anti cukur apabila di sentuhkan dengan kulit sipemakai,selain itu RB juga bisa di manfaatkan sebagai prewangan sarana pembantu pengobatan alternatif dan hal-hal yang berhubungan dengan dunia magis lainnya biasa yang memakai benda ini profesi seorang paranormal atau sebagaibodiguard, dan ada juga yang salah penggunaan misalnya menjadi preman.
Konon media rantai babi ini bisa membawa kita masuk ke alam ghoib dengan berbagai tujuan misalnya untuk mencari dana ghoib yang berbentuk uang resmi yang kita gunakan sekarang yang jumlahnya bisa mencapai triliunan,dan juga untuk mengeluarkan harta karun terpendam berupa emas batangan,ritual dengan media rantai babi ini tidak memerlukan biaya besar asalkan khodam medianya asli dan mau di ajak bekerja sama,hal inilah pulalah yang membuat mustika yang satu ini menjadi buruan bagi para kolektor benda klenik atau mistik, para kolektor tidak segan memberikan harga tinggi bisa mencapai milyaran rupiah untuk mendapatkan barang tersebut fantastis bukan....!
ilmu kesaktian dari mustika rantai babi ini di kenal di berbagai penjuru negeri contohnya di Aceh benda ini di juluki dengan nama rantai buy (rantai babi),dayak kalimantan,jawa,sumatera artinya hampir seluruh pelosok mengenal benda magis ini.
terlepas dari berbagai ke istimewaan dan kemagisan serta kesaktiannya RB juga mempunyai berbagai kelemahan misalnya : Tidak bisa di bawa menyeberangi lautan dari tempatnya berasal apabila ini terjadi maka kekuatan dan kesaktiannya akan melemah atau bahkan hilang,si pemakai akan terkena alergi gatal seperti kurap yang tidak ada obatnya,sang pemakai akan di pengaruhi dengan emosional tinggi,khodam yang mendampinginya berasal dari golongan kafir karena itu jarang spiritual dari golongan al hikmah mau menggunakan mustika yang satu ini sebagai media pendamping,karena khodam yang menghuni mustika tersebut tidak tahan dengan energi yang bertentangan dengan energi aslinya terutama energi dari ayat-ayat suci Al-quran.
itu beberapa penjelasan singkat tentang mustika rantai babi yang legendaris,masih banyak informasi lain tentang mustika tersebut yang belum tergali dan merupakan salah satu kekayaan dari alam indonesia kita ini.
"nah gimana apa kira-kira hajatnya masi tetap mau di lanjutkan mang"
"masih dang...kami tetap minta bantuannya,bagaimanapun hasil penarikannya nanti.kami akan terima,walaupun tidak bisa di jual saya sendiri yang akan merawatnya"
"baiklah mang kalau begitu saya akan coba"
"kira-kira apa saja yang di butuhkan dang untuk proses penarikannya"
"yang paling penting ya kita cari dulu lokasi  yang ada rantai babinya,biasanya lokasi yang ada rantai babinya,artinya di daerah itu masih banyak terdapat gerombolan babi hutan mang,dan rantai babi itu dimiliki oleh pemimpin kawanan babi hutan tersebut"
"terus bagaimana cara ngambil nya dang"
"kalau jaman dulu cara mengambilnya yaiitu saat sang pemimpin kawanan sedang berkubang,di lumpur kubangannya biasanya rantai tetsebut di kaitkanya di.tunggul.pohon di pinggir kubangannya,dan setelah berkubang nanti di ambilnya lagi nah saat iya berkubang itulah orang dulu mengambilnya,tapi resikobta kita akan dikejar oleh babi tersebut sampai dapat,dan biasanya nanti pasti bertarung dengan babinya.
"apa tidak ada cara lain untuk mendapatkannya dang"
"ada,cara lain dengan penarikan dari alam.ghaib tapi resikonya sang penarik akan bertempur dengan khodam penjaga rantai babinya,untuk saat ini cara kedua inilah yang bisa kita ambil."
"Nanti malam saya coba dulu untuk mendeteksi lokasi di mana ada rantai babi tersimpan"
"baiklah dang,kalau ada segala sesuatunya untuk sarana penarikannya bilang aja nanti kami siapkan"
Singkat cerita malamnya aku melakukan ritual untuk mendeteksi dimana tempat rantai babi tersimpan di alam ghaib,aku sungguh kesulitan untuk menemukan lokasi penyimpanan mustika langka itu,dan akhirnya aku mendatangi leluhurku putri gading cempaka untuk bertanya adakah lokasi yang menyimpan barang itu.
"assalamu'alaikum kanjeng ibu putri,ananda mengharapkan kehadirannya untuk menanyakan sesuatu"
Tidak lama leluhurku kanjeng ibu putri gading cempaka hadir di depanku bersama,sri paduka baginda maharaja sakti bengkulu.
"walaikum salam,ada apa gerangan ananda memanggil kami"
"ananda mohon maaf kanjeng ibu,ananda mau bertanya dimana lokasi tempat penyimpanan mustika rantai babi,yang sekiranya nanti bisa ananda timbulkan ke alam nyata "
"untuk apa gerangan ananda satria mencari benda pusaka alam astral itu"
"ada orang yang berhajat kepada ananda kanjeng ibu"
"salah satu tempat yang masih menyimpan pusaka itu adalah,di daerah lereng gunung bungkuk,tetapi berhati-hatilah pusaka itu di jaga oleh bangsa siluman babi yang buas,mereka tidak akan memberikan pusaka itu dengan mudah,ananda harus bisa mengalahkan pemimpin siluman itu,agar mereka mau menyerahkan mustika mereka"
"baiklah kanjeng ibu,terimakasih atas petunjuknya""
Kedua leluhurkupun langsung melesat dan menghilang dari hadapanku. Keesokan harinya akupun menghubungi panglima sepuh sriwijaya untuk meminta petunjuk tentang rencana ritual penarikan rantai babi, dari panglima sepuh aku di minta untuk mempersiap beberapa sarana ritual yaitu kembang tujuh rupa,air kelapa hijau,kain mori putih dan hitam,buhur maghribi,dupa dan minyak misik nanti di gelar waktu ritual.
Selang dua malam setelah pendeteksian lokasi aku memulai proses penarikanku. Setelah semua persyaratan lengkap dan ku gelar di ruangan tirakatku,dan bersiap untuk menembus alam astral lereng gunung bungkuk adalah tujuanku malam ini. Aku mulai strater zikir untuk membuka portal dimensi astral dan balszzzz... Sesaat aku sudah berada di alam astral di sebuah hutan lereng gunung,sepi dan gelap.
Aku berjalan menyusuri lereng bersama seruni untuk menemukan kawanan babi hutan yang pemimpinnya mempunyai mustika rantai babi. Hingga suatu ketika kami bertemu dengan kawanan babi hutan yang sedang memcari makan di sebuah lokasi yang cukup terang cahaya bulan bisa menembus sampai ke tanah.
"Seruni lihatlah kawanan itu,yang mana pemimpinnya apakah dia mempunyai mustika"
"iya kanda,itu pemimpinnya itu di taringnya yang panjang melengkung ada sebuah sinar merah seperti cicin melekat di taring itu,dan sinar merah itulah mustikanya,tapi berhati-hatilah kita tidak bisa mengambilnya,karena kanda dalam bentuk astral maka khodam mustikanyalah yang akan menjadi lawan nanti bukan babinya"
"tapi bagaimana cara memancing khodamnya supaya keluar dinda"
"gunakan khodam kelelawar untuk memancingnya keluar,seranglah babi itu dengan kelelawar kanda"
"baiklah" Akupun memanggil sahabat khodam kelelawarku dan blaszzz...khodam ku sudah berada di atasku.
"sahabat...aku minta kau menyerang pimpinan kawanan babi itu,yang di taringnya.tetdapat mustika"
"kreaaaakkk...."suara sautan dari khodam kelelawarku dan langsung terbang menuju kawanan babi,melihat kedatangan si kelelawar seketika kawanan babi itu bubar berlari masuk ke hutan,dan tinggal satu ekor yaitu sang pemimpin.
Kelelawar langsung menyerang babi siluman itu,cepat sekali gerakannya menghindari serangan kelelawar,saat serangan kelelwar ku mengenai badan sang babi,muncullah sebuah cahaya menyelubungi badan si babi dari ekor sampai kepala. Hmmm ternyata begitu bentuk karomah rantai babi itu,jika karomahnya sudah menyelimuti badan maka sang pemakai akan mendapatkan kekuatan spuranatural yaitu berupa kekebalan terhadap serangan senjata apapun benar-benar luar biasa mustika rantai babi ini.
Karena kalah besar dan hanya bisa bertarung di tanah akhirnya sang babi terdesak juga,kelelawarku lebih unggul karena bisa menyerang dari atas dan serangan jarak jauh,sedangkan si babi jenis pertempuran kontak fisik.
Karena sudah lama terdesak akhirnya dari mustika yang melekat di taring itu muncul.lagi sebuah sinar merah dan sinar itu berubah wujud menjadi sesosok siluman yang bentuknya mirip manusia,dia berdiri dengan kudua kaki,perutnya buncit dan bertelinga lebar dengan memegang sebuah senjata berbentu tongkat trisula.
"Seruni itukah khodam siluman rantai babi?"
"benar kanda"
Khodam siluman itu langsung menyerang khodam kelelawarku,aku tau siluman babi itu bukanlah andingan kelelawarku,akhirnya aku terpaksa memanggil kelelawar untuk kembali kepadaku karena kali ini akulah yang akan bertarung melawan siluman rantai babi itu. Aku langsung melesat mendekati siluman babi itu.
"salam sahabat...mohon maaf telah mengganggu ketenanganmu"
"siapa kau anak manusia..."bentak khodam siluman itu dengan suara keras.
"aku satria laduni Dinar namaku"
"apa tujuanmu mengganggu ketenanagan kami"
"aku membutuhkan mustikamu untuk di bawa ke dunia nyata,untuk kepentingan anak manusia yang meminta bantuan kepadaku"
"sudag banyak mustika kami yang kalian wujudkan,dan kalian hanya memanfaatkan kami untuk memenuhi keinginan dan keserakahan kalian tanpa menepati perjanjian yang telah di tetapkan" karena itu aku tidak akan memberikan mustika ku kepadamu kecuali kau bisa mengalahkan aku.
"sahabat...pertarungan bukanlah hal yang kuinginkan,mau kah engkau ikut denganku dan mengabdi kepada calon tuanmu untuk membantu segala hajatnya"
"sudah menjadi aturan dari dahulu setiap anak manusia yang ingin memiliki mustika dari alam kami maka dia harus mampu mengalahkan kami terlebih dahulu,atau pulanglah engkau ke duniamu dan jangan kembali lagi."
"baiklah sahabat saya sudah datang untuk menjemput mustikamu,dan saya harus membawanya jadi jika hanya pertarungan yang bisa membawanya maka aku sanggupi keinginanmu"
Tanpa ada aba-aba khodam babi itu langsung menyerangku menggunakan tongkat trisulanya,kuat sekali tenaganya beberapa kali berbenturan dengan ku,aku selalu terpundur ke belalakang beberapa langkah.
Sambil terus bertarung aku memutar fikiran bagaimana cara mengalahkan khodam ini,aku tidak mungkin membuat dia cidera karena nanti efek kecideraanya akan berpengaruh terhadap kekuatan mustikanya jika sudah di wujudkan. ya..kali ini aku terpaksa menyanyangi lawanku karena aku membutuhkan mustikanya.
Pertarungan ini ulet dan lama,haruskah aku menggunakan ajian ku,tapi semua ajianku berenergi dan aura panas,begitu juga dengan seruni,jika ku lepaskan maka khodam dan mustikanya pasti akan cidera,lagi-lagi aku harus mencari solusi.
Owh...seketika aku teringat dengan ki tunggul kelana,mungkin dia bisa membantuku bukankah dia juga sejenis khodam mustika,hanya saja dia bermedia keris naga sasra. yah dia bisa membantuku.
Akupun membatin dan memanggil ki tunggul kelana. "assalamu'alaikum kitunggul hadir...." seketika ki tunggul sudah hadir di dekatku.
"walaikum salam ksatria,ada apa gerangan"
"maaf ki,seperti janjiku dahulu suatu saat aku akan memanggil ki tunggul untuk membantuku,dan sekaranglah waktunya"
"apa yang harus aku lakukan ksatria"
"aku membutuhkan mustika rantai babi itu,dan khodam jangan sampai terluka"
"baiklah ksatria serahkan semua padaku,aku akan membawakannya untukmu"
Seketika ki tunggul melompat kedepan dan tiba-tiba melebur menjadi gumpalan cahaya kabut berwarna kuning dan...ooo..o..ow dari gumpalan cahaya itu muncul satu sosok ular naga raksasa berwarna emas,hmmmm inilah wujud khodam naga sasra kinanta emas,sungguh menakjubkan.
Naga itu langsung melesat menuju siluman rantai babi,dan karena gerakan babi itu lamban dia dapat langsung di tangkap oleh naga sasra tanpa ada perlawanan,khodam rantai babi itu langsung di gulungnya. dengan kepala yang menyeramkan mendekat kepada siluman babi seakan ingin menelannya.
Melihat hal itu aku langsung mendekati sang naga"bagaimana sahabat apa kau masih mau melanjutkan pertarungan atau kau akan menyerahkan mustikamu padaku".
"baiklah ksatria,aku akan menyerahkan mustika ini,wujudkanlah nanti setelah kau pulang keduniamu"
"ki tunggul lepaskanlah dia"
ki tunggul pun melepaskan gelungannya dan perlahan berubah kembali ke wujud manusianya
"terima kasih ki,mari kita pulang" Seruni langsung membuka portal dan bleszzz...aky sudah berada di kamar ritualku,aku pun langsung mewujudkan mustikanya dan menetralkannya dengan sarana yang telah disiapkan.
Keesokan harinya aku meminta mamang yang berhajat untuk mengambilnya kerumahku
"mang ini mustikanya sudah wujud,rawatlah dulu sampai kekuatannya pulih dan apabila sudah pulih jika mau di maharkan silahkan,yang penting khodamnya mau di maharkan"
"baik dang,terimakasih atas bantuannya"
"sama-sama mang"







*gunung bungkuk : gunung yang ada di daerah bengkulu tengah
*Rantai Babi: Sebuah benda supernatural yang bisa menyebabkan pemakainya mempunyai kekuatan spernatural.

PART.13.Tamasya Alam Astral (Kakang kawah adik ari-ari Saudara yang terpisah)
Sore itu aku di datangi sepupuku,dia datang bersama istri dan anaknya yang baru berumur satu tahun,setelah lama berbincang dengan dan istriku,akhirnya sepupuku membuka pembicaraan baru
"dang...sebenarnya selain untuk silahturahim kami datang kemari untuk minta bantu mengenai anak kami ini"
"emang adek nya kenapa? kelihatannya dia sehat-sehat saja"
"iya dang,dia sehat secara medis tapi dia kalau habis magrib selalu menangis,nagisnya lama sampai malam bahkan pernah sampai waktu subuh selalu minta di gendong,kasian juga istri sampai kurus karena begadang tiap malam momongin adek"
"dokter juga nyaranin di bawa ke orang pintar dang,makanya kami bawa ke rumah dang"
"ooh..tapi saat kulihat dia dalam keadaan baik-baik saja yah,untuk mencoba menembus kedalam bathin si bayi aku tidak berani,karena efek dari energi ghaibku nanti akan sangat berpengaruh terhadap kesehatannya"
Ini masalah ringan sebenarnya tapi karena berhubungan dengan anak bayi yang sangat sensitif terhadap energi ghaib,maka jadi rumit. Di samping itu aku juga belum pernah menangani pasien bayi jadinya ragu-ragu. Sebaiknya aku konsultasikan dulu ke pembimbingku agar tau jalan apa yang harus ku tempuh.
"hallo assalamu'alaikum dang"
"walaikum salam ya Dinar ada apa?"
"begini dang,ini di depan saya anak bayi umur satu tahun,dia selalu menangis saat waktu magrib tiba terkadang sampai waktu subuh baru bisa diam,waktu menangis dia seperti ketakutan,matanya melotot seperti melihat sesuatu"
"Dinar...ada beberapa kasus anak kecil suka menangis malam,ada yang ketakutan karena melihat mahluk halus secara langsung,ada juga yang karena saudara ghaibnya yang sedang ketakutan"
"terus bagaimana cara mengatasinya dang"
"untuk cara mengatasinya itulah tugas kamu,setiap pasien yang datang kepada kamu itu pastilah ada tujuannya,mengingat saat ini kamu sedang dalam masa penggblengan maka kamu harus berusaha cari sendiri cara mengatasinya,kalau saya yang memberi tahu nanti terlalu mudah bagi kamu"
"untuk menjadi seorang supernatural yang mumpuni kamu harus bisa mengatasi masalah kamu sendiri,saya menyarankan malam ini kamu lakukan lagi tamasya alam astralmu dan carilah jawaban itu di sana"
"baik dang saya akan lakukan tamasya nanti malam"
Malamnya aku langsung bersiap untuk melaksanakan tamasya alam astral ku "seruni bersiaplah kita akan mencari jawaban tentang anak bayi yang datang tadi siang"
Akupun memulai starter zikirku dan mensugestikan tujuanku kepada para wali dan blasszzz...kami sudah berada di punggung naga emas.
Aneh kali ini dimensi ini semua berwarna putih terang dan tidak dingin,tapi tetap tidak ada matahari "memangnya di mensi astral ada berapa macam ya" tidak lama naga emas menukik ke arah sebuah pohon besar dan rindang dan mendarat di bawahnya.
Ternyata di bawah pohon itu duduk seorang laki-laki tua berjenggot panjang,tapi kelihatannya dia bukan seorang kiyai ataupun syeh,karena dari pakaiannya dia menggunakan blangkon yang sering dipakai orang jawa.
"Asslamu'alaikum mbah.."
"walaikum salam" akhirnya kamu datang juga ngger...
"benar dia orang jawa,karena sebutan angger itu biasa di pakai orang jawa"
"iya mbah,saya datang"rasanya seperti saya bertemu dengan kakek saya yang sudah lama tidak bertemu,aku seperti rindu sekali dengan dia hmmmm....siapakah orang ini?
"ngger..si mbah sudah lama menunggumu,kamu tidak perlu tau siapa si mbah ini,sekarang apa keperluanmu ngger.."
"saya butuh pencerahan mbah...saya punya pasien seorang bayi laki-laki,dia selalu menangis dari waktu magrib sampai subuh,mohon aga mbah sudi menerangkan kepada saya bagaimana cara mengatasi masalah ini"
"ngger jika seorang bayi suka menangis atau sering sakit panas itu selalu berkaitan dengan sedulur papat atau saudara ghaibnya"
"sudilah kiranya mbah menjelaskan kepada saya mengenai sedulur papat itu mbah"
"baiklah ngger kamu dengar baik-baik,mudah-mudahan ini menjadi tambahan ilmumu"
"Hakekat dan sejatinya roh pancer dan sedulur papat adalah satu kesatuan roh / sukma manusia.
Manusia diciptakan / dilahirkan tidak sendirian. Roh Sedulur Papat adalah yang diberikan kepada manusia sebagai pendampingnya.
Semasa manusia masih hidup, roh / sukma manusia terdiri dari Pancer dan Sedulur Papat, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh menyatu, mereka terpisah, walaupun posisinya sama-sama berada di dalam tubuh manusia. Setelah si manusia meninggal, Pancer dan para roh Sedulur Papat menyatu menjadi satu, membentuk satu sukma roh manusia dan berpindah dari jasadnya semula ke alam roh yang kemudian disebut arwah.
Sedulur papat kita itu mempunyai sebutan Kakang Kawah (paling tua), Adi Ari-ari (paling muda), Getih (darah), dan Pusar, sedangkan kita sendiri disebut Pancer. Artinya, para sedulur kita itu keberadaannya mengikuti kita sebagai Pancer. Jadi sudah seharusnyalah semua sedulur kita itu menyatu bersama kita yang adalah pancer.

Kenyataannya, ada 2 sedulur kita yang tidak bersama kita, yaitu Kakang Kawah dan Adi Ari-ari. Mereka berada di tempat ari-ari kita berada atau di makam ari-ari bila ari-ari kita dulu dimakamkan (tapi kemudian mereka dapat berpindah tempat bila ada pengaruh dari perbuatan mahluk halus lain). Artinya sedulur yang bersama dengan kita hanya 2, bukan 4. Sedulur yang bersama kita adalah Getih dan Pusar, yang terpisah adalah Kakang Kawah dan Adi Ari-ari.
Secara alami keberadaan roh sedulur papat yang bersama kita posisinya menyatu, sehingga sekilas akan tampak sebagai 1 sosok gaib yang mirip dengan kita. Bila kita mampu melihat sosok wujud roh sedulur papat dan mampu memecah mereka, maka yang akan tampak hanyalah 2 saja sosok gaib yang mirip dengan kita, bukan 4. Ini membuktikan bahwa roh sedulur papat yang ada bersama kita hanya 2, bukan 4 seperti yang seharusnya.
Secara alami ke 2 saudara kembar yang terpisah tersebut akan menyatu dengan pancer pada saat seseorang meninggal dunia. Artinya, ke 2 saudara yang terpisah tersebut akan menyatu dengan 2 saudaranya yang lain yang sudah bersama pancer, menjadi satu kesatuan roh sedulur papat yang jumlahnya 4. Sesudah itu barulah mereka bersama-sama menyatu dengan pancer sehingga menjadi satu kesatuan roh sukma manusia (sukma / roh orang yang sudah meninggal).
Dengan kata lain, pada saat seseorang masih hidup, di dalam tubuhnya ada 3 roh yang menjadi satu kesatuan, yaitu Pancer dan 2 roh Sedulur (Getih dan Pusar). Setelah orang tersebut meninggal dunia, maka roh Kakang Kawah dan Adi Ari-ari akan datang menyatu dengan roh orang tersebut, sehingga kemudian menjadi satu kesatuan roh Pancer dan Sedulur Papat yang kemudian disebut arwah.
Sekalipun mereka terpisah, tetapi sebenarnya mereka selalu melakukan kontak batin (komunikasi). Kita sendiri dapat merasakannya bila kita mengerti (dan tanggap). Kita akan sering mendapatkan sinyal dari roh sedulur yang terpisah tersebut, biasanya melalui mimpi. Kerap terjadi di dalam mimpi kita suasananya adalah seperti kita ada di masa lalu atau masa kecil atau kita bertemu dengan orang-orang yang kita kenal pada masa lalu. Ini adalah memori yang dikirimkan oleh roh sedulur papat tersebut. Bila di dalam mimpi tersebut kita bertemu dengan orang-orang tua yang tidak kita kenal, mungkin itu adalah pemberitahuan bahwa ada roh leluhur yang mengunjungi kita, atau ada roh leluhur yang datang mengunjungi roh sedulur papat kita yang terpisah itu.
Satu hal yang harus lebih kita perhatikan adalah bila kita sering sekali bermimpi buruk bertemu atau dikejar-kejar setan. Seringkali ini bukanlah mimpi biasa, tetapi merupakan sinyal pemberitahuan bahwa kita sendiri, atau roh kita yang terpisah itu, sedang diganggu oleh mahluk halus lain.
Pada saat kita melakukan tayuhan dengan ayunan keris atau dengan bandul, kita bisa juga bertanya tentang sedulur papat kita sendiri.
Gangguan Gaib dan Medis dan Sedulur Papat yang Terpisah
Secara medis kita akan menilai kondisi kesehatan tubuh dan psikologis kita secara medis juga. Argumen-argumennya juga semuanya didasarkan pada pengetahuan medis. Tetapi secara kebatinan dan spiritual dimengerti bahwa adanya gangguan kesehatan tubuh dan psikologis kita tidak semuanya murni bersifat medis, karena bisa juga dipengaruhi oleh kondisi sukma atau kegaiban lainnya, salah satunya adalah adanya gangguan fisik dan psikologis yang berasal dari adanya gangguan terhadap sedulur papat yang terpisah.
Jika lokasi tempat ari-ari kita dulu dikubur sekarang ini di atasnya sudah berdiri suatu bangunan rumah / tembok / pagar permanen, atau di atasnya sudah menjadi jalan yang sering dilewati orang atau kendaraan, kondisi kuburan ari-ari yang tertekan bangunan di atasnya, atau sering terinjak-injak atau terlindas kendaraan itu bisa menyebabkan badan kita lemah atau sering sakit-sakitan, sering penat pegal-pegal atau kepala pusing, atau membuat kita mudah lupa, lemah ingatan, atau bahkan mudah hilang ingatan, lemah otak dan lemah berpikir, mudah stress / depresi.
Jika kondisi sedulur papat kita yang terpisah itu ternyata ada di bawah kekuasaan mahluk halus lain, atau bahkan disandera dan sering disiksa
 kondisi itu bukan hanya bisa menyebabkan badan kita sering pegal sakit-sakit atau kepala pusing, tapi bisa juga membuat kita mudah lupa, lemah ingatan, atau bahkan mudah hilang ingatan, sering melamun, sulit konsentrasi berpikir, lemah otak, lemah berpikir, atau bahkan mengalami gangguan jiwa, sering berhalusinasi atau bahkan gila. Salah satu tandanya adalah bila kita sering sekali bermimpi buruk bertemu atau dikejar-kejar setan.
Pertimbangan lainnya juga adalah bahwa terpisahnya sedulur papat tersebut dapat menjadi faktor yang akan mempersulit proses kematian seseorang, menjadi faktor penghambat lepasnya roh manusia dari tubuh, jikasedulur papat yang terpisah tersebut ternyata disandera oleh mahluk halus lain, sehingga mereka tidak bisa dengan segera melepaskan dirinya untuk menyatu dengan sedulur papat lainnya yang sudah bersama orangnya. Ini juga menjadi salah satu faktor penting perlunya dilakukan upaya mengembalikan sedulur papat yang terpisah tersebut ketika orangnya masih hidup, jangan sampai orangnya mengalami siksaan menjelang ajalnya hanya karena masih terpisahnya sedulur papatnya.
Sudah umum bila anak-anak kerap menangis rewel atau sakit demam / panas. Bila sakitnya dimulai (atau puncak sakitnya) pada hari Selasa atau malam Selasa, atau pada hari weton kelahirannya, bisa jadi sakitnya bukanlah sakit biasa. Mungkin saja sakitnya itu disebabkan oleh adanya gangguan gaib atau sebab lain yang berhubungan dengan gaib. Walaupun belum jelas jenis gaib yang menjadi penyebabnya, tapi petunjuk sakitnya yang mungkin ada hubungannya dengan gaib itu bisa menjadi bahan untuk kita berwaspada.
Secara umum kondisi sukma manusia adalah lemah, bahkan masih lebih lemah dibandingkan mahluk halus kuntilanak yang di alam gaib termasuk jenis halus yang paling lemah, sehingga sekuat apapun fisiknya, orang akan mudah untuk dipengaruhi atau diserang secara gaib, juga gampang mengalami kesambet. Sukmanya akan kuat jika orang itu menjalankan laku yang efeknya memperkuat sukma.
Kondisi seseorang atau anak kecil yang mudah sakit-sakitan, mungkin juga sakitnya itu tidak berasal dari lemahnya kondisi tubuhnya atau anaknya sedang diganggu mahluk halus, tetapi adalah karena roh sedulur papatnya yang terpisah sedang mengalami diganggu / disiksa oleh sesosok mahluk halus.
Kondisi sukma yang lemah pada anak-anak akan menyebabkannya sering sakit panas, terutama pada hari Selasa atau malam Selasa dan pada hari weton kelahirannya. Di Jawa, pada masyarakat yang masih memahami kejawen, kondisi di atas sudah dimengerti bahwa sakit anak itu pasti bukanlah sakit biasa, bisa jadi sakitnya adalah karena sukmanya yang lemah atau sakitnya adalah karena ada gangguan mahluk halus.
Kondisi sukma yang lemah pada orang dewasa biasanya tidak menyebabkannya sering sakit panas. Tetapi jika orang dewasa sering merasakan badannya demam meriang atau tubuhnya sakit-sakit, apalagi sering terjadi pada hari weton kelahirannya, jika sakitnya adalah karena unsur kegaiban, kemungkinan besar penyebabnya adalah karena sedulur papatnya disandera dan sedang disakiti oleh mahluk halus lain. Jika ini yang terjadi maka harus diupayakan pembersihan gaib untuk membebaskan roh sedulur papatnya itu dan menyatukannya kembali kepada dirinya.
Jika semua kejadian-kejadian buruk dan gangguan fisik dan psikologis di atas berasal dari kondisi sedulur papat terpisah yang terganggu, kejadian-kejadian itu bisa dihilangkan, setidaknya diminimalisir, dengan cara kita memanggil pulang sedulur papat yang terpisah itu dan menyatukannya dengan pancernya.
 Ritual Mengembalikan Sedulur Papat yang Terpisah
Masih adanya sedulur papat yang terpisah tidak terasa pengaruhnya terhadap aktivitas dan kehidupan manusia sehari-hari dalam aktivitasnya bekerja, berkerejekian, olah kanuragan, olah kebatinan, dsb, mungkin efeknya juga tidak dirasakan, kecuali sedulur papat terpisahnya itu mengalami gangguan. perlunya mengembalikan roh sedulur papat yang masih terpisah ini yang dilakukan ketika seseorang masih hidup ditekankan pada aspek manfaatnya, bukan sekedar untuk melengkapkan roh sedulur papat.
Manfaat sudah lengkapnya sedulur papat secara fisik memang tidak begitu terasa sehari-harinya, karena sifatnya adalah sukma. Tapi walaupun tidak terasakan, dan sering juga disepelekan, selain aspek manfaat dan sebagai upaya meminimalisir efek resiko dari masih adanya roh sedulur papat yang terpisah, sudah lengkapnya sedulur papat akan membantu kesehatan dan stamina, dan membantu kestabilan psikologis (mengurangi mudahnya pikiran kacau, pikiran terganggu, mudah stress / depresi, lemah ingatan, susah konsentrasi berpikir, dsb), dan membantu juga dalam olah fisik maupun kebatinan.
Penyatuan ke 5 roh tersebut di atas (Pancer dan 4 roh Sedulur Papat) dapat dilakukan tanpa harus menunggu seseorang meninggal dunia terlebih dahulu. Ritual penyatuan itu perlu dilakukan, terutama untuk orang-orang yang tubuhnya lemah atau sering sakit-sakitan dan untuk orang-orang yang sering sekali bermimpi buruk bertemu atau dikejar-kejar setan. Namun diperlukan suatu laku ritual tertentu untuk mengembalikan 2 sedulur yang terpisah itu agar bisa kembali menyatu dengan kita.
Ketika 2 sedulur kita yang terpisah itu sudah kembali dan menyatu dengan kita, bila penyatuan itu terjadi pada saat kita sadar (tidak dalam kondisi tidur) awalnya biasanya kita akan merasakan kepala terasa pusing / pening dan berat, tetapi hanya sebentar saja, sesudah itu kita akan merasa lebih sehat dan tubuh terasa lebih padat bertenaga. Kalau penyatuannya terjadi pada saat kita tidur biasanya sesudah bangun tidur kita tidak merasakan kepala pusing. tetapi ada juga orang yang sesudah bangun tidur itu merasakan kepalanya pusing. Biasanya juga di dalam kita tidur itu kita akan mendapatkan mimpi pemberitahuan tentang kedatangan sedulur papat kita itu.
Rasa pusing dan berat di kepala itu adalah karena tubuh kita ketambahan energi dari menyatunya roh sedulur papat tersebut yang semula terpisah. Ketambahan energi di badan membuat tubuh kita terasa lebih padat bertenaga, tetapi ketambahan energi di kepala akan membuat kepala kita terasa pusing dan berat.
Dalam masyarakat Jawa ada kepercayaan dan tradisi melakukan semacam ritual, puasa dan doa dan memberi sesaji untuk sedulur papat, misalnya ritual wetonan, dengan sesaji bubur merah-putih, atau jajan pasar, mandi kembang, atau memberi kembang di makam ari-ari anak, dsb. Tradisi ini baik sekali bila dilakukan, supaya sukma orang yang bersangkutan terpelihara, sehat secara kejiwaan, sehat tubuhnya tidak mudah sakit-sakitan, dan lancar dalam segala urusannya. Tetapi ritual ini masih belum dapat mengembalikan 2 roh sedulur papatnya yang terpisah.
Dalam kepercayaan orang sumatera sedulur papat ini juga disebut Sebagai saudara ghaib lebih tepatnya kakak ari-ari.  daerah asal penulis yaitu Bengkulu perlakuannya sedikit berbeda akan tetapi tujuannya sama,Pada waktu seorang anak lahir ari-ari dianggap sebagai kakaknya dan di percayai membunyai roh juga, karena itu ari-ari seorang bayi ini akan di perlakukan sebagaimana perlakuan terhadap bayinya itu sendiri. Perlakuan tersebut adalah dengan cara memandikan atau mencuci ari-ari tersebut,kemudian di kasi bedak bayi yang sama dengan bedak yang akan di pakai oleh bayinya nanti ada juga yang membri farfum,kemudian ari-ari tersebut di beri nama sendiri dengan menggunakan jampi khusus penamaan ari-ari.setelah itu barulah ari-ari tersebut di bungkus dengan kain putih,kemudian di letakkan dalam tempurung kelapa yang bermata satu,lalu barulah di kuburkan.
Singkat cerita.
Dalam kasus ini ternyata salah satu sukma saudara ghaib si bayi ternyata di culik oleh mahluk halus dari jenis kolong wewe,karena itu aku harus melakukan misi pembebasansukma bayi tersebut.

2 komentar:

Novel PORTAL LADUNI

 Telah terbit novel portal laduni original ber hak cipta dan ISBN  Karya Hetlan Suryadi.SP Di jual dalam bentuk ebook pdf. Dengan harga Rp.1...